Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Purge material berbasis campuran recycled HDPE dan lempung kaolin untuk ekstrusi polipropilena dan masterbatch Fitria Ika Aryanti; Elga Chaerul Pasya
Majalah Kulit, Karet, dan Plastik Vol 37, No 1 (2021): Majalah Kulit, Karet, dan Plastik
Publisher : Center for Leather, Rubber, and Plastic Ministry of Industry, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20543/mkkp.v37i1.6657

Abstract

Extruder (sistem screw/barel) telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan produk akhir plastik. Proses pembersihan residu dalam barel extruder dengan memasukkan bahan pembersih (purge material) tanpa membongkar mesin disebut purging extruder. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lempung kaolin pada variasi 0, 3, 6, dan 9% dalam bahan pembersih recycled high density polyethylene (HDPE) terhadap warna dan gugus fungsi ekstrudat. Hasil uji warna menunjukkan bahwa seiring penambahan lempung kaolin, warna ekstrudat bahan pembersih semakin bersih dari kontaminasi warna primer PP/masterbatch. Jumlah optimum penambahan lempung kaolin adalah 6% dengan kandungan masterbatch lebih rendah dibandingkan variasi lainnya karena diperoleh kontaminasi warna dan kandungan gugus fungsi residu yang rendah pada ekstrudatnya.
Sosialisasi Penerapan Industri Hijau pada Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) Lintong Sopandi Hutahaean; Fitria Ika Aryanti; reviana inda dwi suyatmo
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 1 (2020): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v1i1.68

Abstract

Sektor industri berperan penting dalam pembangunan nasional. Saat ini, industri banyak yang menggunakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui yang ketersediaaannya makin lama makin menipis. Oleh karena itu, diperlukan penerapan industri hijau yang mengutamakan efisiensi bahan baku dan efektivitas proses. Namun, masih banyak perusahaan yang belum memahami konsep industri hijau ini, terutama industri kecil dan menengah. Kegiatan sosialisasi penerapan industri hijau pada Perkumpulan Industri Kecil dan Menengah Komponen Otomotif (PIKKO) bertujuan untuk mengetahui sejauh mana penerapan industri hijau  dan mengetahui manfaat penerapan industri hijau pada industri anggota asosiasi PIKKO. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat, diperoleh data bahwa penerapan industri hijau di industri anggota PIKKO (mitra industri) sudah cukup baik. Namun, sosialisasi mengenai penerapan industri hijau masih perlu dilakukan lebih intens lagi hingga ke pola pikir dari karyawan industri.
Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di PT Laksana Tekhnik Makmur Fitria Ika Aryanti; reviana inda dwi suyatmo; Ella Melyna; Rebecca Christine
Dedikasi:Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Dedikasi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/dedikasi.v2i1.143

Abstract

Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) merupakan hal yang sangat penting dalam suatu industri. K3 dilaksanakan dengan tujuan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua karyawan. K3 erat kaitannya dengan bahaya dan kecelakaan kerja, dimana untuk mencapai tujuan sebelumnya, kedua hal ini harus diminimalisir. Sudah banyak peraturan hukum yang mengatur mengenai pelaksanaan K3. Namun, banyak perusahaan yang belum paham mengenai pentingnya K3. Sehingga diperlukan pemahaman mengenai pentingnya K3 bagi seluruh karyawan perusahaan karena pelaksanaan K3 ini butuh komitmen jangka panjang dan partisipasi dari seluruh elemen. Oleh karena itu, dilakukanlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa sosialisasi K3 di PT Laksana Tekhnik Makmur. Sebelum kegiatan sosialisasi dilaksanakan, dilakukan pengambilan data melalui kuesioner untuk mengetahui sejauh mana pelaksanaan dan pemahaman K3 di industri tersebut. Sosialisasi sendiri dilakukan dengan memaparkan hasil kuesioner dan menjelaskan pentingnya K3. Setelah kegiatan sosialisasi, dilakukan perbaikan K3 diantaranya dengan pemasangan poster maupun sticker yang berkaitan dengan K3 di lingkungan PT Laksana Tekhnik Makmur. Keywords : occupational safety and health, hazard, accident, PT Laksana Tekhnik Makmur
Pembuatan Komposit Polimer Polipropilena/Talk/Masterbatch Hitam Pada Cover Tail Fitria Ika Aryanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 19 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.293 KB) | DOI: 10.52330/jtm.v19i1.8

Abstract

Penggunaan plastik dalam kehidupan semakin meningkat dikarenakan plastik memiliki keunggulan, yaitu ringan, anti korosi, dan juga mudah dibentuk. Komponen-komponen penyusun sepeda motor juga tidak luput dari penggunaan plastik, khususnya komposit plastik untuk mengurangi biaya produksi, menghasilkan bobot motor yang ringan agar hemat bahan bakar, salah satunya adalah pada bagian cover tail. Cover tail terletak pada bagian ekor dari sepeda motor tepatnya di atas lampu belakang. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan cover tail berbahan PP sebagai matriks, bahan pengisi berupa talk dengan komposisi (%): 0, 5, 10, 15 dan pewarna berupa masterbatch hitam dengan komposisi (%): 0, 4 menggunakan metode injection molding dengan suhu nozzle 250°C. Cover tail yang dihasilkan kemudian diuji sifat mekanisnya menggunakan alat UTM dengan hasil menunjukkan pengurangan kekuatan tarik hingga 38% pada penambahan talk 15% dan peningkatan kekakuan hingga 29% pada penambahan talk 10%. Selanjutnya pengujian gugus fungsi menggunakan alat FTIR dengan teknik ATR menunjukkan penambahan talk dan masterbatch hitam mempengaruhi spektrum inframerah dengan berkurangnya intensitas absorbansi bilangan gelombang PP dan muncul gugus C=C dan C-O-C dari penambahan masterbatch hitam serta gugus Mg-OH dan Si-O-Si dari penambahan talk
Analisis Penerapan Manajemen Laboratorium Prodi Teknik Kimia Polimer Politeknik STMI Jakarta Silvia Silvia; Fitria Ika Aryanti
Jurnal Teknologi dan Manajemen Vol. 20 No. 2 (2022): JURNAL TEKNOLOGI DAN MANAJEMEN
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jtm.v20i2.55

Abstract

Laboratorium yang baik memiliki manajemen laboratorium yang memadai guna untuk mengatur tujuan/visi dari laboratorium. Pada penelitian ini, dilakukan analisis manajemen laboratorium Program Studi Teknik Kimia Polimer, Politeknik STMI Jakarta. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan manajemen laboratorium. Laboratorium ini digunakan untuk menunjang praktikum mahasiswa, penelitian mahasiswa dan dosen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan studi literatur, wawancara dan observasi dengan pendekatan metode POAC (Planning, Organizing, Actuating, Controlling). Pengolahan data dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil aspek perencanaan sebesar 85%, aspek pengorganisasian sebesar 33%, aspek pelaksanaan sebesar 50% dan untuk aspek pengawasan sebesar 50%. Walaupun dari aspek perencanaan sudah baik dengan nilai 85% namun untuk aspek lainnya seperti pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan memiliki nilai kurang atau sama dengan 50%.
Pengaruh Penambahan Filler Talc Terhadap Sifat Termal dan Massa Jenis Komposit Polipropilena/Masterbatch Black Fitria Ika Aryanti; Dheandra Azani Maghfira
Jurnal Ilmiah Teknik Kimia Vol 6, No 2 (2022): JURNAL ILMIAH TEKNIK KIMIA
Publisher : Program Studi Teknik Kimia, Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/jitk.v6i2.19471

Abstract

Polypropylene/PP is one type of thermoplastic polymer that is widely used in everyday life. The use of fillers aims to reduce production costs and improve certain properties of the polymer matrix. This study aims to study the effect of adding talc as a filler on the physical and thermal properties of PP/masterbatch black (PP/MB Black) -based composites with percentages of 0, 5, 10, 15, and 20%. PP was mixed with 4% black MB Black and talc, then processed using injection molding. The composite product was then tested for thermal properties using Differential Scanning Colorimetry (DSC) and physical properties (density). The results showed that the addition of 20% of talc can increase the melting temperature with a melting temperature of 162.1°C and the lowest density of 0.908 g/cm3 without the addition of talc.
KOAGULASI DAN FLOKULASI LIMBAH CAIR LABORATORIUM XYZ MENGGUNAKAN KOAGULAN PAC Silvia Silvia; Fitria Ika Aryanti
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol 23, No 1 (2023): JURNAL SAINS DAN TEKNOLOGI
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/stsp.v23i1.591

Abstract

Laboratorium pendidikan merupakan salah satu penunjang yang dibutuhkan dalam kegiatan perkuliahan terutama mata kuliah praktikum. Penggunaan laboratorium untuk menunjang kegiatan praktikum biasanya menghasilkan limbah cair yang dihasilkan dari sisa penggunaan bahan kimia. Umumnya pengolahan limbah cair ini menggunakan beberapa metode, salah satu metode yang sering digunakan dalam pengolahan limbah cair adalah koagulasi dan flokulasi. Pada penelitian ini dilakukan pengolahan limbah cair laboratorium XYZ dengan menggunakan metode koagulasi dan flokulasi. Metode ini dikenal dengan metode yang paling umum dilakukan dalam pengolahan limbah cair. Pada penelitian ini digunakan koagulan PAC (Poly Aluminium Chloride) dengan 5 variasi yakni: 100, 300, 500, 700, dan 900 ppm dengan metode koagulasi lalu dilanjutkan dengan flokulasi kemudian dilakukan pengujian pH, turbiditas/kekeurahan dan nilai COD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan koagulan pada limbah cair laboratorium XYZ dan disesuaikan dengan baku mutu PerMen LH No. 5 Tahun 2014 dan KepMen LH No. 51 Tahun 1995. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh nilai pH limbah sebesar 6, nilai turbiditas/kekeruhan optimum sebesar 0.45 NTU, nilai COD sebesar 49.559 mg/L diperoleh pada konsentrasi koagulan sebesar 700 ppm.
Implementasi Total Productive Maintenance (TPM) dalam Penerapan Overall Equipment Effectiveness (OEE) di PT. XYZ Fitria Ika Aryanti; Teguh Budi Santoso; Franciskus Prima Christian; David Artamifian Putra
Journal of Community Services in Sustainability Vol. 1 No. 1 (2023): Journal of Community Services in Sustainability
Publisher : Politeknik STMI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52330/jocss.v1i1.135

Abstract

PT. XYZ adalah salah satu manufaktur otomotif plastik dan industri komponen logam. Dengan berbagai macam produk, mesin cetak injeksi digunakan untuk membuat sebagian besar barang plastik. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rekomendasi hasil overall equipment effectiveness (OEE) pada mesin mesin Toshiba 650 ton. Diperoleh dari availability sebesar 80,4%; quality 94,9%, dan performance 99,4%, sehingga diperoleh nilai OEE sebesar 76%. Dari hasil PkM dapat direkomendasikan pelaksanaan predictive maintenance dan preventive maintenance harus rutin dilakukan agar nilai OEE dapat mendekati nilai standar. Selain itu, sensor yang terhubung secara real time dapat ditambahkan ke peralatan sehingga efektivitas peralatan secara keseluruhan dapat segera dinilai