Dendy Sugono
Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

BAHASA INDONESIA MENUJU BAHASA INTERNASIONAL Dendy Sugono
Fon : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 11, No 2 (2017): FON: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/fjpbsi.v11i2.722

Abstract

Dalam perikehidupan masyarakat Indonesia telah terjadi berbagai perubahan, terutama yang berkaitan dengan tata ekonomi dan politik. Di bidang ekonomi, misalnya, telah terjadi perubahan dalam sistem perdagangan dari perdagangan tradisional ke perdagangan bebas, dari sistem tawar ke sistem harga mati. Situasi itu telah merambah ke kota-kota kecil di Tanah Air. Bahkan, sistem itu telah merambah ke perdagangan eceran (kecil), seperti pasar-pasar/toko kecil (mini market) dan kios-kios barang dan minuman. Selain hilangnya budaya tawar, ada fenomena baru sedang mewabah seolah menandai kelas sosial masyarakat, yaitu belanja secara daring (online), belanja tak perlu keluar rumah cukup memesan secara daring dan barang diantar ke rumah. Kondisi itu mendatangkan pengusaha besar memasuki area perdagangan tradisional, bahkan sejumlah pengusaha besar dari luar Indonesia mendekati pasar-pasar tradisional. Sistem perdagangan pun telah berubah diawali dengan Tata Ekonomi Eropa dan perkembangan di kawasan Asia Tenggara. Kawasan Asia Tenggara ini telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA). Kondisi itu telah menempatkan bahasa asing pada posisi strategis yang memungkinkan bahasa itu memasuki berbagai sendi kehidupan bangsa dan memengaruhi perkembangan bahasa di kawasan negara-negara ASEAN, seperti bahasa Indonesia (Sugono, 2014). Keadaan itu telah membawa perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat dalam bertindak dan berbahasa, khususnya di Indonesia. Misalnya, rasa kebersamaan telah tergeserkan oleh individualisme; interaksi sosial di tempat umum telah kehilangan ruang, seperti pusat belanja yang disebut pasar dahulu menjadi tempat interaksi sosial warga masyarakat. Kini tempat itu telah berganti pasar modern (swalayan) yang tidak memberi peluang terjadinya interaksi sosial, bahkan antara pembeli dan penjual, apalagi dengan pemilik barang dagangan, tidak ada percakapan. Gejala tersebut merupakan indikasi bahwa ruang gerak penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pergaulan mengalami pergeseran. Sebaliknya, penggunaan bahasa asing makin memperoleh tempat dalam tatanan kehidupan masa kini.
Aspek Stilistika dan Nilai Moral dalam Novel Ayah, Aku Rindu Karya S. Gegge Mappangewa Ruslan Ruslan; Dendy Sugono; Mamik Suendarti
Deiksis Vol 13, No 2 (2021): Deiksis
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.604 KB) | DOI: 10.30998/deiksis.v13i2.9424

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan aspek stilistika dan nilai moral dalam novel Ayah, Aku Rindu karya S. Gegge Mappangewa. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Fokus penelitian ini adalah novel Ayah, Aku Rindu karya S. Gegge Mappangewa. Subfokus yang dikaji adalah stilistika dan nilai moral dalam novel tersebut. Data yang diperoleh dianalisis dengan lima tahapan, yaitu membaca, memberi tanda, mencatat, mendeskripsikan, dan menyimpulkan. Simpulan penelitian ini adalah 1) Terdapat 102 temuan bermajas yang terdiri atas majas perbandingan, penegas, pertentangan, dan sindiran dengan rincian: (a) majas perbandingan dengan 69 temuan; (b) majas penegas dengan 23 temuan; (c) majas pertentangan dengan 9 temuan; (d) majas sindiran dengan 1 temuan. 2) Terdapat 146 temuan yang mengandung nilai moral. Nilai moral tersebut terdiri atas tiga jenis hubungan manusia, yaitu (a) hubungan manusia dengan diri sendiri, yaitu 48 temuan; (b) hubungan manusia dalam lingkup sosial dan lingkungan, yaitu 84 temuan; dan (c) hubungan manusia dengan Tuhan, yaitu 14 temuan. Kata Kunci: Novel Ayah, Aku Rindu, Stilistika, Majas, Nilai Moral.