Tri Agus Yuarsa
Universitas Banten Jaya

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS)

PENGARUH DEBU VULKANIK PADA ERUPSI GUNUNG BERAPI DIY TERHADAP KESEHATAN PARU Tri Agus Yuarsa
Jurnal Lingkungan dan Sumberdaya Alam (JURNALIS) Vol 2 No 1 (2019): environmental
Publisher : Program Studi Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik, Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.194 KB)

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mempunyai banyak gunung berapi. Gunung berapi terdapat di seluruh dunia. Tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenal adalah gunung berapi yang berada disepanjang busur cincin api pasifik (pacific ring of fire). Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk pada margasatwa lokal dan juga manusia.Abu vulkanik sering disebut juga pasir vulkanik atau jatuhan piroklastik adalah bahan material vulkanik jatuhan yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan, yang terdiri dari batuan berukuran besar sampai berukuran halus. Debu vulkanik yang baru saja jatuh memiliki kandungan lapisan asam yang dapat menyebabkan iritasi pada paru, mata dan kulit. Tinjauan pustaka ini akan membahas bagaimana dampak debu vulkanik terhadap kesehatan paru. Metode yang digunakan adalah review jurnal. Debu vulkanik tersusun dari fragmen batuan halus, mineral dan kaca, debu yang keras, kasar, korosif dan tidak larut dalam air. Batas yang direkomendasikan bagi masyarakat untuk menghirup debu vulkanik dengan konsentrasi silika yang tidak lebih dari 50 mikrograms/m3.Gejala pernapasan akibat menghirup debu vulkanik tergantung pada faktor-faktor seperti konsentrasi partikel tersuspensi di udara, proporsi partikel yang terhirup, lama pajanan, kondisi meteorologi, dan faktor individu.Efek kesehatan yang terjadi pada pajanan debu vulkanik bisa secara akut seperti asma,bronchitis dan secara kronik yaitu silikosis.