Industri tahu menghasilkan limbah cair yang mengandung senyawa organik dan anorganik, sehingga berdampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Upaya untuk mengatasi pencemaran akibat limbah dilakukan dengan cara fitoremediasi menggunakan tanaman Azolla Microphylla. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efisiensi dan efektivitas tanaman Azolla Microphylla dalam menurunkan kadar limbah cair tahu. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap dengan dua perlakuan yaitu berat tanaman 200 gram (A1), 250 gram (A2) dan 300 gram (A3), dan waktu tinggal pada hari ke-7 (P1), ke-14 (P2) dan ke-21 (P3). Parameter uji yaitu COD, BOD, pH, dan TSS. Data dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda pada taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi yang baik pada A3P3 yaitu menurunkan kandungan COD, BOD, TSS dan pH sebesar 96%, 96%, 97% dan pH netral yaitu 7. Namun untuk COD belum memenuhi baku mutu. Uji efektivitas menunjukkan bahwa waktu tinggal berpengaruh terhadap penurunan COD, BOD, TSS, dan pH, sedangkan berat tanaman hanya berpengaruh pada TSS dan pH.