Menurut SK.SNI.T – 15 – 1990 – 03 : 1, beton sebagai canpuran antara semen Portland atau semen hidrolik yang lainnya, agregat halus, agregat kasar dan air dengan atau tanpa bahan campuran tambahan membentuk massa padat. Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh yang berbeda faktor air semen (FAS) terhadap nilai kuat tekan beton. Adapun metode yang digunakan adalah metode trial and error (coba-coba) di laboratorium kampus. Alat yang dipakai adalah Controls Milano-Italy. Sedangkan pembuatan benda uji silinder dengan sampel sebanyak 36 benda uji dengan 3 kategori variasi yaitu: satu variasi sebanyak 12 benda uji, dan pelaksanaan perawatan beton selama 28 hari. Pengujian kuat tekan beton dilaksanakan pada keadaan beton pada umur 28 hari.. Hasil penelitian diperoleh pengaruh faktor air semen dengan hasil kuat tekan beton berbeda dengan hasil yaitu : FAS 0,45 = 24,70 Mpa, FAS 0,48 = 24,37 Mpa, dan FAS 0,51 = 23,99 Mpa. Diperoleh hasil pengujian slump test yaitu : FAS 0,45 = 10 cm, FAS 0,48 = 10,5 cm dan FAS 0,51 = 11 cm.