Karakterisasi limbah cair hasil proses gasifikasi batubara sistem unggun-tetap dilakukan dengan menggunakan percontoh limbah cair yang berasal dari unit gasifikasi milik PT Juishin, Medan yang menggunakan reaktor dua tahap dan unit gasifikasi di Palimanan yang menggunakan reaktor satu tahap. Batubara yang digunakan pada ke dua unit gasifikasi tersebut berbeda, yaitu batubara kalori tinggi (Medan) dan batubara kalori rendah (Palimanan). Percontoh limbah cair tersebut terdiri atas ter berat, ter ringan dan air pendingin. Analisis yang dilakukan meliputi kadar senyawa-senyawa aromatik, alifatik dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ter berat, ter ringan dan air pendingin dari kedua unit gasifikasi tersebut berbeda. Perbedaan tersebut lebih dipengaruhi oleh sistem pemurnian gas, terutama pemisahan ter.