Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

KARAKTERISTIK LIMBAH CAIR PROSES GASIFIKASI BATUBARA MENGGUNAKAN SISTEM UNGGUN-TETAP IKIN SODIKIN; SLAMET SUPRAPTO
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 8, No 2 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2012
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.9 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol8.No2.2012.795

Abstract

Karakterisasi limbah cair hasil proses gasifikasi batubara sistem unggun-tetap dilakukan dengan menggunakan percontoh limbah cair yang berasal dari unit gasifikasi milik PT Juishin, Medan yang menggunakan reaktor dua tahap dan unit gasifikasi di Palimanan yang menggunakan reaktor satu tahap. Batubara yang digunakan pada ke dua unit gasifikasi tersebut berbeda, yaitu batubara kalori tinggi (Medan) dan batubara kalori rendah (Palimanan). Percontoh limbah cair tersebut terdiri atas ter berat, ter ringan dan air pendingin. Analisis yang dilakukan meliputi kadar senyawa-senyawa aromatik, alifatik dan total fenol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik ter berat, ter ringan dan air pendingin dari kedua unit gasifikasi tersebut berbeda. Perbedaan tersebut lebih dipengaruhi oleh sistem pemurnian gas, terutama pemisahan ter.
PEMANFAATAN GASIFIKASI BATUBARA UNTUK PLTD SISTEM DUAL FUEL SLAMET SUPRAPTO
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 5, No 3 (2009): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Juli 2009
Publisher : Puslitbang tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.196 KB) | DOI: 10.30556/jtmb.Vol5.No3.2009.895

Abstract

Dalam rangka peningkatan dan diversifikasi pemanfaatan batubara telah dibangun pilot plant pemanfaatan gasifikasi batubara untuk pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) sistem dual fuel di Sentra Teknologi Pemanfaatan Batubara di Palimanan, Cirebon. Pilot plant tersebut menggunakan unit gasifikasi batubara kapasitas maksimum 2,88 MMBtu/ jam dan mesin kecepatan tinggi kapasitas 250 kVA. Batubara yang digunakan adalah jenis/peringkat subbituminus dari Kalimantan Selatan yang mempunyai nilai kalor 5.501 kal/g (adb). Gas batubara dimasukkan bersama-sama udara ke dalam mesin diesel dengan sistem venturi. Operasi mesin diesel dilakukan dengan bahan bakar 100% solar (high speed diesel) dan kemudian dengan bahan bakar campuran solar dan gas batubara. Untuk mengevaluasi kinerja mesin dengan menggunakan bahan bakar sistem dual fuel maka dilakukan ujicoba operasi kontinu selama 3 x 10 jam (5 jam siang dan 5 jam malam). Selama operasi kontinu dilakukan pengamatan terhadap suhu mesin (air pendingin dan pelumas), suhu gas buang dan saringan udara. Setelah percobaan kemudian dilakukan pengamatan terhadap ruang bakar mesin dan pengujian terhadap kekentalan dan total base number minyak pelumas. Hasil percobaan menunjukkan bahwa mesin diesel dengan bahan bakar sistem dual fuel mempunyai kinerja yang cukup baik, yakni tidak terdapat gangguan endapan ter dalam ruang bakar serta tidak menyebabkan kenaikan suhu pada air dan pelumas mesin. Viskositas pelumas mesin diesel menggunakan bahan bakar campuran solar dan gas batubara relatif sama dan tidak banyak perubahan dibanding sebelum operasi. Terdapat penghematan pemakaian solar pada sistem dual fuel rata-rata sebesar 62,48% dan penurunan biaya produksi listrik rata-rata sebesar Rp1.119,-/kWh. Secara keseluruhan, kualitas udara pada pemanfaatan gasifikasi batubara untuk PLTD masih memenuhi persyaratan baku mutu lingkungan hidup.