Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

FAKTOR PENGONTROL KOMPOSISI MASERAL DAN MINERAL BATUBARA MARAH HALOQ- KALIMANTAN TIMUR BINARKO SANTOSO; HARRY UTOYO
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 8 No 3 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi September 2012
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol8.No3.2012.786

Abstract

Beberapa percontoh batubara dari daerah Marah Haloq-Kalimantan Timur diambil untuk pengujian kandungan maseral dan mineralnya berdasarkan pada standar ASTM (2009). Batubara ini termasuk dalam Formasi Wahau berumur Oligosen Atas-Miosen Bawah dalam Cekungan Kutai, dengan lingkungan pengendapan laut dangkal-darat. Litotipe batubara ini didominasi oleh klarain dan vitrain. Vitrinit merupakan maseral utama dalam batubara ini, diikuti oleh liptinit dan inertinit. Mineral lempung dan kuarsa merupakan mineral utama, diikuti oleh pirit dan kalsit. Peringkat batubara ini adalah sub- bituminus C berdasarkan klasifikasi ASTM (2009). Faktor pengontrol komposisi maseral dan mineral batubara ini adalah lingkungan pengendapannya. Inkursi air laut ke darat mengakibatkan genangan air di rawa-rawa dalam suasana reduksi. Rawa-rawa seperti ini menghasilkan litotipe klarain dan vitrain, dominansi vitrinit terhadap liptinit dan inertinit. Pirit dan kalsit yang berasal dari laut mengisi celah-celah dan rekahan-rekahan pada batubara. Kedua mineral ini dikategorikan sebagai mineral epigenetik. Peringkat batubara tergolong rendah, yakni subbituminus C. Di daerah penelitian terdapat intrusi andesitik, namun kehadirannya tidak menyentuh batubara, sehingga peringkat tetap rendah. 
KARAKTERISTIK PETROGRAFIS BATUBARA SEBATIK-KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN ASPEK GEOLOGISNYA BINARKO SANTOSO; HARRY UTOYO
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 8 No 2 (2012): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Mei 2012
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol8.No2.2012.794

Abstract

Studi petrografi batubara ini dilakukan terhadap beberapa percontoh yang diambil dari daerah Sebatik, Kalimantan Timur. Seluruh percontoh batubara ini dianalisis secara petrografis berdasarkan metodologi yang diterapkan oleh ASTM (2009). Komposisi petrografis batubara Sebatik mengindikasikan konsistensi kandungan maseral dan mineralnya. Batubara ini berciri khas dengan dominasi vitrinit terhadap liptinit, inertinit dan mineral. Tipe batubara seperti ini mengindikasikan bahwa batubara ini terbentuk dari tetumbuhan hutan di zona tropis yang lembab dengan sedikit sekali mengalami musim kering, dengan lingkungan pengendapan laut dangkal-paralik-fluvial.Peringkat batubara Sebatik memperlihatkan sedikit perbedaan, yakni lignit dan subbituminus A. Hal ini disebabkan oleh efek intrusi andesit yang terjadi di daerah sekitarnya. Tipe dan peringkat batubara ini terkait dengan aspek-aspek geologis yang memengaruhinya, seperti: lingkungan pengendapan, intrusi dan umur geologis.