Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara

PENGARUH INTRUSI TERHADAP LAPISAN BATUBARA E (KELADI) FORMASI MUARA ENIM, SUB-CEKUNGAN PALEMBANG SELATAN, SUMATERA SELATAN Asep Bahtiar Purnama
Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Vol 17 No 1 (2021): Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara Edisi Januari 2021
Publisher : Balai Besar Pengujian Mineral dan Batubara tekMIRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30556/jtmb.Vol17.No1.2021.1096

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik Lapisan Batubara E dan pengaruh struktur geologi/intrusi batuan beku terhadap parameter kualitas lapisan batubara tersebut di Sub-cekungan Palembang Selatan. Informasi mengenai karakteristik kualitas lapisan batubara ini masih sangat minim, karena berada jauh di bawah permukaan bumi, sehingga menyulitkan untuk diteliti secara komprehensif. Hal tersebut berbeda dengan Lapisan Batubara A1, A2, B1, B2, dan C yang sudah banyak diteliti oleh peneliti terdahulu, karena lapisan tersebut tersingkap di permukaan, sehingga mudah untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk mengorelasikan kualitas Lapisan Batubara E dengan struktur geologi. Struktur tersebut berupa sesar normal yang dilalui oleh intrusi batuan andesit berarah timurlaut/baratdaya yang mengontrol daerah penelitian. Pengamatan dilakukan terhadap percontoh batubara hasil pengeboran eksplorasi pada lubang penambangan Air Laya. Analisis yang dilakukan meliputi parameter kualitas berupa tingkat kematangan (reflektansi vitrinit) dan nilai kalor yang merupakan indikator ada tidaknya pengaruh struktur geologi (intrusi andesit) terhadap lapisan batubara tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas lapisan batubara tersebut terpengaruh oleh struktur geologi/intrusi andesit yang diinterpretasikan dari data anomali nilai reflektansi vitrinit dan nilai kalor pada masing-masing percontoh. Hasil analisis pada percontoh BAL 03 diperoleh nilai Rvmax= 0,63% dan nilai kalor = 8.345 kkal/kg dengan kategori batubara sub-bituminus; pada percontoh BAL 07 didapatkan nilai Rvmax= 0,78% dan nilai kalor = 8.315 kkal/kg dengan kategori batubara bituminus yang mengandung zat terbang tinggi, sedangkan pada percontoh lubang bor BAL 02 didapat nilai Rvmax= 0,45% dan nilai kalor = 6.836 kkal/kg, percontoh BAL 04 didapatkan nilai Rvmax= 0,43% dan nilai kalor = 6.775 kkal/kg, percontoh BAL 05 didapatkan nilai Rvmax= 0,46% dan nilai kalor = 7.115 kkal/kg, percontoh BAL 06 didapatkan nilai Rvmax= 0,47% dan nilai kalor = 6.950 kkal/kg. Semuanya masuk dalam kategori batubara sub-bituminus. Dapat disimpulkan bahwa percontoh di lokasi BAL 03 dan BAL 07 terpengaruh oleh struktur geologi (intrusi andesit), sedangkan percontoh di lokasi BAL 02, BAL 04, BAL 05, dan BAL 06 tidak terpengaruh. Interpretasi tersebut didukung dengan terdapatnya tiga rentang nilai reflektansi vitrinit (Rvmax) pada Lapisan Batubara E, yaitu 0,4 - 0,5%, 0,58 - 0,66 dan 0,74 - 0,82%.