Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat

Pemanfaatan Video Edukasi SADARI Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Susani Hayati; Yessi Azwar; Hamidah Sari; Rika Sri Wahyuni; Cindy Eka Prastika; Noviyanti Noviyanti
Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Smart Dedication: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : SMART SCIENTI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70427/smartdedication.v1i2.76

Abstract

Remaja berusia 17 hingga 21 tahun berisiko terkena kanker payudara karena adanya peningkatan hormon pubertas yang meningkatkan risiko terkena kanker payudara. Menurut WHO terdapat 2,3 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan 670.000 kematian secara global. Minimnya pengetahuan masyarakat tentang kanker dan deteksinya menjadi salah satu penyebab keterlambatan mendapatkan layanan medis. Upaya pendidikan kesehatan untuk mengubah pengetahuan, sikap, dan perilaku lebih efektif pada kelompok usia remaja dibandingkan pada kelompok usia dewasa. Salah satu alat media adalah penggunaan media video. Media video dapat menjadikan proses pembelajaran lebih jelas dan konkrit, siswa terdorong untuk mengamati, menyesuaikan teori dengan kenyataan dan mengerjakan sendiri Tujuan dari pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan remaja dalam mendeteksi kelaianan pada payudara sejak dini.  Metode pemberdayaan ini dilaksanakan dalam beberapa tahapan yang diawali dengan pre test, dilanjutkan kegiatan penyuluhan dengan menggunakan media video, simulasi dengan phantom dan diakhiri dengan post test. Peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah siswi SMA Negeri 2 Pekanbaru yang berjumlah 66 orang. Rata-rata  pengetahuan siswi sebelum diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (41,36) dan setelah diberikan penyuluhan kesehatan menggunakan video edukasi SADARI yaitu (83,94).  Presentase pengetahuan sebelum diberikan penyuluhan mayoritas siswi mempunyai pengetahuan kurang yaitu 86 % sedangkan presentase pengetahuan setelah diberikan penyuluhan mayoritas mempunyai pengetahuan baik sebanyak 77,3%. Dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan pemahaman peserta yang signifikan tentang pemeriksaan SADARI. Pentingnya keterlibatan pihak sekolah dalam memberikan dukungan dan motivasi bagi remaja agar menyadari pentingnya SADARI.