Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Etnomatematika Pertanian Penghasilan Kacang Tanah Desa Lamdesar Timur Kecamatan Tanimbar Utara Kabupaten Kepulauan Tanimbar Yoseph Watratan; Mesak Ratuanik; Olivir Srue
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif yang berarti bahwa peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab-akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui materi-materi matematika yang terdapat pada kegiatan pertanian penghasilan kacang tanah masyarakat Desa Lamdesar Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan dan menguraikan secara rinci dan mendalam mengenai etnomatematika dalam budaya masyarakat desa Lamdesar Timur khususnya mengenai proses pertanian penghasilan kacang tanah. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya pertanian penghasilan kacang tanah yang berlangsung dikalangan masyarakat Desa Lamdesr Timur sebagai pekerjaan pokok. Masing-masing kegiatan pertanian penghasilan kacang tanah dalam satu tahun digali satu-persatu untuk mengetahi materi-materi matematika yang terlibat dalam pertanian penghasilan kacang tanah. Materi-materi matematika tersebut diantaranya, himpunan, persegi dan persegi panjang, kesebangunan, theorem Pythagoras, bilangan bulat, pecahan dan perbandingan. Pemetaan tersebut secara rinci dan spesefik direalisasikan pada pembelajaran matematika. Materi matematika yang dapat dirancang pembelajarannya dengan melibatkan budaya pertanian penghasilan kacang tanah Desa Lamdesar Timur.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesulitan Belajar Matematika pada Siswa Kelas VIII : Artikel Leibniz Mesak Ratuanik; Yosina Watunglawar; Florianus Aloysius Nay
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 1 No. 2 (2021): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/leibniz.v1i2.52

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui; (1) Faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII (2) Seberapa besar faktor-faktor tersebut mempengaruhi kesulitan belajar matematika. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 25 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, wawancara, dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif dengan persentase, dan teknik analisis faktor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) Faktor penyebab yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII ditinjau dari faktor internal adalah sebagai berikut: Aspek minat berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0 – 21, yakni sebanyak 12. Aspek yang kedua yaitu motivasi berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0 – 21, yakni sebanyak 20.2%. Aspek ketiga yaitu kebiasaan belajar berada pada kriteria rendah dengan frekuensi nilai 22-35, yakni sebanyak 32 %. Aspek keempat yaitu intelegensi berada pada kriteria sangat rendah dengan frekuensi nilai 0-21, yakni sebanyak 25.2 %. (2) Faktor penyebab yang mempengaruhi kesulitan belajar matematika siswa kelas VIII ditinjau dari faktor eksternal adalah sebagai berikut: sebanyak 25.2% dari sampel menyatakan bahwa aspek lingkungan sekolah mempunyai pengaruh yang rendah terhadap penyebab kesulitan belajar siswa.
Etnomatematika pada Tarian Tnabar Ila’a Masyarakat Kabupaten Kepulauan Tanimbar Mesak Ratuanik; Yosina Batfin; Samuel Urath; Florianus Aloysius Nay
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aspek-aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a. Metode pengumpulan data yaitu wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa Tarian Tnabar Ila’a adalah suatu warisan leluhur Maluku asal Tanimbar (Kabupaten Kepulauan Tanimbar) yang bersifat ritual. Tarian ini hanya ditampilkan dalam mengungkapkan peristiwa-peristiwa khusus, seperti: peristiwa Penobatan Raja, Peresmian Negeri (Desa) Baru, Peristiwa konflik antara kelompok atau desa, dan peristiwa panas pela atau persahabatan di dalam suatu Negeri (Desa) sebagai suatu bentuk “Keselamatan, Perdamaian, dan Syukuran”. Terdapat aspek matematika pada tarian Tnabar Ila’a yaitu pada bentuk barisan, bentuk gerakan goyang, tore, somar, ukuran panjang celana untuk laki-laki dari pinggang sampai pada lutut, ukuran panjang kain tenun pada perempuan dari pinggang sampai pada tumit kaki dan alat-alat pendukung tarian Tnabar ila’a.
Kemampuan Komunikasi Matematika pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar di Kelas VIII SMP Negeri I Fordata Kabupaten Kepulauan Tanimbar Margarita Key; Mesak` Ratuanik; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi matematika merupakan dasar proses pemahaman dimana siswa akan menyerap informasi yang disampaikan sehingga nantinya para siswa dapat berpikir dan menuangkan pemikiran serta ide-ide matematika tersebut secara lisan maupun tulisan. Oleh sebab itu, seorang tenaga pengajar melalui komunikasi matematis yang lebih cenderung mengutamakan pemahaman konsep secara terstruktur sehingga materi yang disampaikan akan tetap berkesan dan diingat untuk lebih meningkatkan rasa ingin tahu siswa. Proses belajar tidak hanya terpusat pada guru, tetapi juga dapat menjadikan siswa antusias, aktif dan mampu untuk berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematika pada materi banun ruang sisi datar di kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata yang berisinsial AB. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes kemampuan komunikasi matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Fordata memiliki kemampuan komunikasi matematika pada materi bagun ruang sisi datar dinyatakan masih rendah karena belum mampu menyelesaikan masalah dengan konsep matematika.
Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Pemecahan Masalah Matematika SMP Santo Paulus Saumlaki Mesak Ratuanik; Bolandina Sainlia; Yoseph Batkunde; Jakobus Nifanngelyau
Leibniz: Jurnal Matematika Vol. 2 No. 1 (2022): Leibniz: Jurnal Matematika
Publisher : Program Studi Matematika - Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah dengan menggunakan model pembelajaran Problem based learning dengan berbantuan lembaran kerja siswa dapat meningkatan pemahaman konsep peserta didik di kelas, Hasil siswa meningkat. metode penelitian Kualitatif, dalam penelitian ini menggunakan pengumpulan data post tes. Penelitian ini dilakukan pada SMP Santo Paulus Saumlaki di Kelas VIIc dengan jumlah 24 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 12 siswa perempuan. Penelitian dilakukan dengan 3 kali pertemuan diantarannya 2 kali pertemuan proses pembelajaran dan 1 hari untuk tes akhir. Dan melalui post tes, maka yang meneliti mampu memperhatikan peningkatan murid muridnya semasa perkembangan belajar. Sesudah menerapkan model pembelajaran maka hasil penelitian menunjukan bahwa 6 orang siswa berada pada kategori sangat baik, 2 orang siswa berada pada kategori baik, dan 2 orang berada pada kategori cukup. Kesimpulan : pembelajaran problem basrd learning (PBL) dengan berbantuan lembar kerja siswa (LKS) dapat meningkatkan pemahaman konsep matematika yang pada umumnya rendah hingga meningkat.
Pemahaman Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Saumlaki Tentang Lingkaran Setelah Penerapan PMRI Mesak Ratuanik; Welhemina Wermpinan; Zakarias Bacory; Yoseph Batkunde
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 2 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika: Volume 5 Nomor 2, In press
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i2.493

Abstract

Pemahaman adalah kemampuan seseorang untuk mengerti atau memahami sesuatu setelah sesuatu itu diketahui dan dingat. Seorang calon mahasiswa baru dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan penjelasan atau memberi uraian yang lebih rinci tentang hal itu dengan menggunakan bahasa sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pemahaman Calon Mahasiswa Baru Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Saumlaki Tentang Lingkaran Setelah Penerapan Pembelajaran Dengan Pendekatan Pembelajaran Matematika Realistik Indonesia. Jenis ini merupakan penelitian deskripsi kualitatif yang di lakukan pada calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika yang berjumlah 28 orang. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan juli 2020. Pengumpulan data di lakukan dengan mengunakan dokumentasi, tes tertulis dan wawancara. Hasil penelitian ini menujukan bahwa setelah mengalami proses pembelajaran dengan pendekatan pembelajaran matematika realistik Indonesia tentang materi lingkaran. Calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika dapat memahami permasalah keliling dan luas lingkaran dalam kehidupan sehari-hari dengan dapat memilih model atau rumus sendiri untuk menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi dalam lembar soal. Kesimpulan dari proses pembelajaran tersebut adalah calon mahasiswa baru program studi pendidikan matematika dapat menyelesaikan permasalahan lingkaran dalam kehidupan sehari-hari dengan pemahaman mereka sendiri
Pemanfaatan Software Geogebra pada Materi Lingkaran dengan Menggunakan Model Discovery Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 1 Tanimbar Utara Mesak Ratuanik; Selina Feninlambir
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1042

Abstract

Diperlukan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memahami konsep yang diajarkan dan mengkomunikasikan ide atau alasan, sehingga salah satu model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran discovery learning yang memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mencari tahu tentang suatu permasalahan dan menemukan solusinya berdasarkan pada hasil pengolahan dan informasi yang dicari dan dikumpulkannya sendiri, sehingga peserta didik memiliki pengetahuan baru yang dapat digunakannya dalam memecahkan persoalan yang relevan. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang pada prinsipnya dimaksudkan untuk penerapan pembelajaran dengan pemanfaatan software geogebra pada materi lingkaran dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIa SMP Negeri 1 Tanimbar Utara. Jenis penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas karena peneliti bertindak secara langsung dalam penelitian, mulai dari awal sampai akhir tindakan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIIa SMP Negeri 1 Tanimbar Utara yang berjumlah 26 siswa, sedangkan objek penelitian adalah keseluruhan proses dan penerapan pembelajaran menggunakan software geogebra dengan metode discovery learning untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah: lembar observasi keterlaksanaan pembalajaran, pedoman wawancara siswa, bahan ajar dan lembar evaluasi berupa Lembaran kerja siswa kuis. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan pemanfaatan software geogebra ini dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIIIA SMP Negeri 1 Tanimbar Utara, pada materi lingkaran dengan kategori baik.
DESAIN PEMBELAJARAN PADA MATERI HIMPUNAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING Ratuanik Mesak
Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika Vol 1 No 2 (2019): Asimtot : Jurnal Kependidikan Matematika | Juni 2019 - November 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Katolik Widya Mandira

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (753.462 KB) | DOI: 10.30822/asimtot.v1i2.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan lintasan belajar untuk membelajarkan materi himpunan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kanisius Kalasan Yogyakarta pada bulan Septemeber-Desember 2018. Jenis penelitian ini merupakan penelitian desain. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIC (kelas uji coba) dan siswa kelas VIIA (kelas penelitian). Hasil penelitian menunjukan bahwa:lintasan belajar dengan model PBL sebagai berikut: (a) Peneliti menyampaikan tujuan pembelajaran dan agar siswa dapat mengatur strategi dalam menyelesaikan masalah sesuai tujuan pembelajaran dan peneliti memberikan masalah nyata secara lisan dengan konteks didalam kelas tentang operasi himpunan (irisan dan gabungan); (b) Peneliti membentuk siswa dalam kelompok dan memberikan masalah terkait materi operasi himpunan (irisan dan gabungan); (c) Selanjutnya peneliti mendampingi siswa; (d) Setelah siswa selesai menyelesaikan masalah, selanjutnya dipresentasikan (e) Kemudian peneliti dan siswa mengevaluasi proses penyelesaian masalah oleh siswa. (f) Selanjutnya peneliti memberikan tes yang berkaitan dengan masalah nyata terkait dengan materi operasi himpunan (irisan dan gabungan) untuk dianalisis berdasarkan kemampuan pemecahan masalah siswa.
ETNOMATEMATIKA: KONSEP GEOMETRI PADA PERAHU BATU DI DESA SANGLIAT DOL KECAMATAN WERTAMRIAN KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Mesak Ratuanik; Adonia Filindity
Jurnal Pendidikan Dasar dan Sosial Humaniora Vol. 1 No. 2: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (767.765 KB)

Abstract

Pembelajaran berbasis budaya merupakan konteks nyata yang dapat tersentuh langsung dalam kehidupan siswa sebagai masyarakat dalam linkungan sekitarnya, sehingga dengan mengintegrasikan budaya dalam pembelajaran matematika. Diharapkan dapat membantu siswa agar memahami serta menghindari miskonsep matematika. Karena miskonsepsi selalu muncul dalam proses belajar mengajar. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui konsep geometri yang terdapat dalam budaya perahu batu masyarakat Desa Sangliat Dol Kecamatan Wertambrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar. Subjek penelitian ini adalah Kepala Desa dan Tua-tua Adat Desa Sangliat Dol. Konsep geometri yang terdapat pada budaya perahu batu masyarakat Desa Sangliat Dol merupakan kajian etnomatematika yang mana mengaitkan kosep-konsep geometri pada koteks nyata sisiwa. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskripitif kualitatif yang berarti bahwa peneliti ingin menggali secara luas tentang sebab-akibat atau hal-hal yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif karena peneliti ingin menggambarkan dan menguraikan secara rinci dan mendalam mengenai budaya perahu batu Desa Sangliat Dol dalam kaitanya terhadap konsep gemetri. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukan bahwa budaya perahu batu yang menjadi situs bersejarah di Desa Sangliat Dol. Digali secara terperinci untuk mengtahui makna dari peninggalan leluhur yang menjadi gambaran keabadian terbentuknya Desa Sangliat Dol yang dapat mengundang perhatian mancanegara. Konsep-konsep geometri yang terdapat pada buda perahu batu Desa Sangliat Dol adalah: garis, sudut, bangun datar yang terdiri dari: segitiga, persegi, persegi panjang, trapesium, jajar genjang, segi enam dan lingkaran dan bangun ruang yang terdiri dari: kubus, balok dan tabung.
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING PADA MATERI POLA BILANGAN DI KELAS VIII SMP NEGERI 3 WERTAMRIAN KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR Mesak Ratuanik; Blasius Lolonlun; Zakarias Bacori
JURNAL EDUSCIENCE Vol 9, No 3 (2022): Jurnal Eduscience (JES)
Publisher : Universitas Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/jes.v9i3.3461

Abstract

This study aims to determine the learning design of speech pattern material for class VIII students of SMP Negeri 3 Wertamrrian using a problem based learning model and determine students' ability to understand mathematical concepts through number patterns after using a problem-based learning model for class VIII students of SMP Negeri 3 Wertamrrian. This research was conducted at SMP Negeri 3 Wertamrian, Tanimbar Islands Regency in November 2022. This type of research is a qualitative research using a research design. Data collection methods used are research documentation, written tests and interviews. The data analysis technique used is data reduction, data presentation and conclusions or verification. The results of the study design research using a problem based learning (PBL) model on Bialngan Pattern material in class VIII of SMP Negeri 3 Wertamrian are as follows: (a) In the first and second meeting learning, the researcher reviewed the material related to the learning objectives to be achieved. (b) The researcher gave 2 problems to students, namely 1 problem at the first meeting and 1 problem at the second meeting. Then ask students to check the sentences or questions contained in the problem that they have not understood. (c) Researchers divide students into groups to solve problems. (d) Researchers assist students in solving the problems given by providing the supports that have been provided in the HLT that the researchers designed. (e) Researchers provide opportunities for group representatives to present each problem that has been discussed. (f) Researchers together with students discuss and check the results of the discussions that have been presented and evaluate the learning process that occurs. (2) The ability to understand mathematical concepts of class VIII SMP Negeri 3 Wertamrian on number pattern material after following the mathematics learning process using PBL is as follows: (a) In problem 1, students have a more dominant concept understanding ability in indicators 1, 3 and 4, namely restating each concept, presenting the concept in various forms of mathematical representation and using, utilizing and selecting certain procedures or operations in solving problems. (b) In problem 2, students have more dominant concept understanding skills in indicators 1, 3 and 4, namely restating each concept, presenting concepts in various forms of mathematical representation and using, utilizing, and choosing certain procedures or operations in solving problems.