Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu potensi yang mampu menggerakkan ekonomi desa. Namun dalam mengembangkan UMKM, Desa Paksebali Kabupaten Dawan Kecamatan Klungkung Bali mengalami hambatan dalam pemenuhan modal usaha yang sebagian besar penyebabnya adalah kurangnya edukasi mengenai penyusunan laporan keuangan yang baik dan benar. Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu 25 pemilik UMKM Desa Paksebali untuk memahami dan mengelola keuangan mereka secara efektif, meningkatkan kredibilitas bisnis, dan memperoleh akses lebih mudah ke sumber pembiayaan dari lembaga keuangan formal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dibagi atas tiga tahap yaitu tahap persiapan dengan mengidentifikasi potensi desa, dilanjutkan dengan pengembangan materi edukasi laporan keuangan sederhana berupa laporan laba rugi, neraca, dan arus kas, kemudian diakhiri dengan monitoring dan evaluasi dengan membuka konsultasi. Output dari kegiatan ini yaitu terjadinya peningkatan pemahaman tentang laporan keuangan dan keterampilan manajemen keuangan, peningkatan akses permodalan dari bank, serta peningkatan kinerja keuangan, pertumbuhan usaha, dan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa secara keseluruhan. Beberapa peserta bahkan berhasil memperoleh modal dari Bank BRI berupa KUR (Kredit Usaha Rakyat).