Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MONITORING CO DAN DETEKSI DINI KEBOCORAN GAS LPG PADA PERUMAHAN MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK Firdaus Firdaus; Nur Ahriman; Syakban Kurniawan; Medilla Kusriyanto
Jurnal Elektro dan Telekomunikasi Terapan (e-Journal) Vol 2 No 1: JETT Juli (2015)
Publisher : Direktorat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Universitas Telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (702.535 KB) | DOI: 10.25124/jett.v2i1.88

Abstract

Ancaman bahaya pada lingkungan perumahan antara lain berasal dari kebocoran tabung gas LPG dan pencemaran gas karbonmonoksida (CO). Gas CO sangat sulit dikenali oleh manusia dan jika masuk ke tubuh manusia pada konsentrasi tertentu akan berdampak buruk terhadap kesehatan. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang mampu memonitor besarnya konsentrasi gas CO di dalam ruangan dan terintegrasi dengan deteksi dini kebocoran LPG. Pada penelitian ini, dirancang sistem monitoring CO dan deteksi dini kebocoran LPG berbasis wireless sensor network (WSN) dengan menggunakan standar komunikasi zigbee. Ada 3 titik WSN yang membentuk jaringan bertopologi bus dan star. Sensor yang digunakan adalah LM35DZ sebagai pembaca suhu, HSM 20-G sebagai pembaca kelembaban, TGS 2600 sebagai pembaca gas CO, dan MQ-4 sebagai detektor gas LPG. Data pembacaan node-node sensor terkumpul pada node kordinator yang terhubung pada server. Data pada server ditampilkan dalam bentuk tabel dan grafik kemudian dikirimkan kepada user menggunakan komunikasi G-Talk. Jangkauan pengiriman data antar node sejauh ± 53 meter, dimana rata-rata error pembacaan sensor TGS 2600 sebesar 4,414 %. Jarak yang ideal dan aman antara sensor dengan tabung gas LPG adalah 25 cm, dan waktu untuk mendeteksi kebocoran gas LPG ± 12 detik.