Iramaya Maga
Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TINGKAT EFEKTIFITAS PERAWATAN TALI PUSAT DENGAN KASA KERING DAN KASA ALKOHOL 70% TERHADAP PUPUTNYA TALI PUSAT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WONGKADITI KEC. KOTA UTARA Iramaya Maga
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 1, No 1 (2015): March
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v1i1.139

Abstract

Tali pusat umumnya lepas dalam 5-7 hari. Lama pelepasan tali pusat dipengaruhi oleh metode yang digunakan dalam merawat tali pusat dan kepatuhan ibu dalam mengganti kasa ketika kotor atau basah. Perawatan tali pusat yang baik dan benar akan mencegah terjadinya infeksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya Hubungan Tingkat Efektifitas Perawatan Tali Pusat dengan Kasa Kering dan Kasa Alkohol 70% Terhadap Puputnya Tali Pusat di Wilayah Kerja Puskesmas Wongkaditi Kecamatan Kota Utara Tahun 2014.Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional study. Subyek penelitian berjumlah 47 bayi baru lahir yakni 29 orang yang dirawat dengan kasa kering dan 18 orang yang dirawat dengan kasa alkohol 70%. Variabel terikat ; lama puputnya tali pusat. Hasil penelitian : Tali pusat yang dirawat dengan kasa kering sebanyak 29 bayi (61,71%) dan tali pusat yang dirawat dengan kasa alkohol 70% sebanyak 18 bayi (38,29%). Tali pusat yang puput ≤ 7 hari sebanyak 25 bayi (53,19%) dan tali pusat yang puput > 7 hari sebanyak 22 bayi (48,81%). Kesimpulan : ada perbedaan lama pelepasan tali pusat yang dirawat dengan kasa kering dan kasa alkohol 70%.
PENGARUH SENAM KEGEL TERHADAP PENURUNAN NYERI BERHUBUNGAN SEKSUAL PADA MENOPAUSE DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTA TIMUR KOTA GORONTALO Iramaya Maga
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 2, No 2 (2016): September
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v2i2.335

Abstract

Menopause merupakan peristiwa berakhirnya siklus menstruasi alami yang teratur karena produksi estrogen yang berkurang dan tidak terjadi menstruasi kembali. Sebagai akibat penurunan kadar hormone estrogen akan memberikan keluhan ketidaknyamanan diantaranye nyeri saat berhubungan seksual. Latihan kegel adalah terapi nonfarmakologi yang dapat dilakukan untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam kegel terhadap penurunan nyeri berhubungan seksual di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian Pre Experimental Design. Dengan pendekatan the one-group pra-post test design. Jumlah responden sebanyak 31 orang, yang diberikan kuesioner sebelum dan sesudah melakukan senam kegel. Penelitian ini menggunakan metode Incidental Sampling. Variabel bebas yaitu senam kegel dan variabel terikat adalah nyeri berhubungan seksual. Hasil penelitian: efektifitas senam kegel menopause 71,0% dinyatakan efektif dan tingkat nyeri berhubungan seksual pada menopause mengalami penurunan dari nyeri berat dan sedang menjadi nyeri ringan 74,2%. Berdasarkan analisis Paired t-Test dengan derajat kemaknaan α = 0,05 diperoleh p value = 0,000 < 0,05. Ada pengaruh senam kegel terhadap penurunan nyeri berhubungan seksual pada menopause di wilayah kerja Puskesmas Kota Timur Kota Gorontalo