Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi

Sintesis Poly Aluminium Chloride (PAC) dengan Variasi pH dari Limbah Kaleng Minuman Sebagai Penjernih Air Harini Agusta; Mahdi Aidil Putra; Desire Advenia; Nani Kurniawati; Tri Surawan
Jurnal Teknologi Vol 9, No 2 (2022): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v9i2.146

Abstract

Saat ini banyak industri makanan dan minuman yang menggunakan kaleng Aluminium sebagai bahan kemasan. Kemasan kaleng Aluminium yang berujung menjadi sampah sulit untuk terurai yang pada akhirnya dapat menjadi permasalahan pencemaran lingkungan. Telah diketahui bahwa Poly Aluminium Chloride merupakan bahan koagulan sebagai penjernih air. Dalam penelitian ini diharapkan dengan suatu proses pengendapan kandungan Aluminium yang terdapat dalam limbah kemasan kaleng dapat disintesa menjadi Poly Aluminium Chloride ( PAC ) yang bermanfaat sebagai penjernih air yang kotor.Tahapan pertama dimulai dari melarutkan potongan kecil limbah kaleng Pocari Sweat dengan larutan NaOH 48%. Larutan ditambahkan HCl 33% untuk mengendapkan logam Aluminium yang terdapat dalam larutan dan dibuat dalam variasi pH yang berbeda. Endapan yang terbentuk disaring dan dikeringkan dalam oven. Selanjutnya dilakukan pembuatan Poly Aluminium Chloride dengan cara mereaksikan endapan dengan Natrium karbonat dan HCl 33%. Selanjutnya PAC cair yang diperoleh dianalisa mengenai bobot jenis, pH, kadar Al2O3, kadar logam berat,dan uji efektivitas dalam menghilangkan kekeruhan pada air kotor. Dari hasil penelitian ini diperoleh PAC terbaik adalah PAC yang dibuat dari endapan PH 8 dengan nilai bobot jenis 1,2, kadar Al2O3 8,7 , pH(1%) 2,6 dan dari hasil uji efektivitas dapat menurunkan tingkat kekeruhan air kali dari 84 NTU menjadi 4,01 NTU
Pemanfaatan Minyak Sereh (Cymbopogon Nardus L) dengan Pemakaian Variasi Pelarut pada Pembuatan Sabun Cair Harini Agusta
Jurnal Teknologi Vol 10, No 2 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Universitas Jayabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31479/jtek.v10i2.230

Abstract

Pandemi yang melanda dunia disebabkan karena virus telah menyadarkan akan arti pentingnya kebersihan. Salah satu cara untuk mencegah penularan virus dan bakteri adalah dengan sering melakukan cuci tangan menggunakan sabun.Pada umumnya sabun kulit cair atau sabun mandi mempunyai manfaat ganda selain menjaga kebersihan juga memberikan aroma yang bermanfaat untuk rileksasi yang membuat tenang dan dapat mengurangi stress.Di alam tersedia berbagai tanaman yang menghasilkan minyak esensial diantaranya tanaman sereh. Dalam penelitian ini diharapkan kandungan minyak sereh dapat diformulasikan kedalam sabun cair kulit dan memenuhi syarat kesehatan. Minyak sereh yang akan diformulasikan sebagai zat tambahan dalam sabun cair diperoleh dengan cara Extraksi.Sebagai pelarut yang digunakandalam proses ekstraksi adalah Metanol dan N-Hexana. Tahap selanjutnya hasil extraksi minyak sereh yang telah dipisahkan dari pelarutnya di formulasikan kedalam sediaan sabun cair dengan konsentrasi minyak sereh 1%, 2%, 3%, 4%, 5%. Hasil Penelitian diperoleh f ormulasi sabun cair terbaik dari masing masing pelarut  adalah sabun cair pada  konsentrasi 3% minyak sereh.Hasil  Uji beberapa parameter untuk pemakaian pelarut Metanol menunjukkan nilai pH=5,8; viscositas=7620cps dan daya hambat bakteri 9,31mm.Dan dengan pemakaian pelarut  N-Hexana  diperoleh Nilai Ph=5,76; viscositas=7500cps dan daya hambat bakteri 8,77mm.