Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Jurnal Isu Teknologi

PENGARUH KANDUNGAN BIOETHANOL PADA CAMPURAN PREMIUM TERHADAP TORSI DAN DAYA POROS PADA SEPEDA MOTOR 180 cc Rosyidin Sufyani; Anas Yuwana
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 7 No. 1 (2014): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan bakar etanol adalah etanol (etil alkohol) dengan jenis yang sama dengan yang ditemukan pada minuman beralkohol dengan penggunaan sebagai bahan bakar. Etanol seringkali dijadikan bahan tambahan bensin sehingga menjadi biofuel. Ada banyak macam campuran bahan bakar etanol umum yang digunakan di seluruh dunia. Penggunaan etanol murni dalam mesin pembakaran dalam hanya bisa dipakai jika mesin itu didesain atau dimodifikasi agar bisa menggunakan bahan bakar tersebut. Etanol anhidrat dapat dicampur dengan bensin dalam perbandingan yang beragam sehingga dapat digunakan di mesin bensin biasa. Mesin bensin dengan sedikit perubahan (minor) dapat menggunakan bahan bakar bensin dengan campuran etanol lebih besar.Dalam penelitian ini, penulis mengadakan eksperimen dengan campuran ethanol dengan bensin premium mulai prosentase 15 %, 20% dan 25% & dengan menggunakan mesin sepeda motor 180 cc, kemudian dicatat sebearapa besar pengaruh kandungan bioethanol terhadap torsi dan daya dari mesin tersebut. Dari hasil penelitian, didapat bahwa secara empiric maupun analisis menunjukan bahwa kandungan E 25 mempunyai torsi dan daya yang terbesar dibanding campuran dengan komposisi yang lain Hasil dari penelitian ini dapat di gunakan sebagai salah satu acuan atau rujukan untuk penggunaan ethanol sebagai campuran premium guna mengurangi beberapa persen penggunaan BBM dan meningkatkan torsi dan daya poros mesin. Disamping itu, hasil dari penelitian ini dapat juga dijadikan sebagai salah satu acuan pengembangan penelitian khusunya penggunaan ethanol sebagai campuran premium, serta dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khusunya pada bahan bakar alternatif.
ANALISIS PROSEDUR KALIBRASI DALAM MENENTUKAN NILAI KETIDAKPASTIAN PADA DIAL INDIKATOR BERDASARKAN JIS B 7503 Rosyidin Sufyani; Dedi Hartanto
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 11 No. 1 (2016): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengukuran merupakan element penting cialam sebuah dunia industri, yang mana nhlai pengukuran selalu menjadi nilai kualitas dalam sebuah produk berdasarkan spesiflkasi yang telah ditetapkan dalam sebuah produk tersebut. Dan untuk memperoleh hasil yang maksimal maka alat ukur haruslah selalu terawat dan didalam perawatannya haruslah dilakukan prosedur kalibrasi yang dilakukan secara berkala berdasarkan batas waktu yang telah ditetapkan. Kalibrasi merupakan kegiatan yang dilakukan secara berkala dengan cara melakukan perbandingan besaran standar antara alat ukur dengan alat tester yang sesuai dengan alat ukur tersebut. Dan didalam pelaksanaannya seringkali terdapat nilal cakupan yang tidak merata dimana nilai tersebut disebut dengan stilah nilai ketidakpastian. Analisis prosedur kalibrasi dalam menentukan nilai ketidakpastian pada dial indikator berdasarkan JIS B 7503. Merupakan penelitian yang bersifat deskriptif sehingga penjelasan masalah akan lebih bersifat pemaparan dengan cara berpikir deduktif. Dan hash penelitian nilai ketidakpastian dan dial indikator masih memenuhi standar JIS B 7503, sedangkan dan hasil analisa secara regresi terjadi kesalahan sistematis yaitu pergeseran titik rid, dimana seharusnya berada pada titik nol tetapi pada angka fbI offside sebesar 0.2928 pm untuk putaran naik dan sebesar -0.3848 pm untuk putaran turun. Untuk nilai batas atas dan bawah secara statistik diketahui untuk batas atas adalah 0.2792pm dan untuk batas bawah adalah 020651pm berlaku untuk putaran naik sedangkan untuk putaran turun nilai batas atas adalah 0.5388pm dan untuk batas bawah adalah 0.00665pm. Hash mi menyatakan bahwa dial indikator masih sangat baik karena dalam JIS B 7503 indication error the whole measuring range ±5pm. Saran dan penelitian ml agar kalibrasi dilakukan dengan prosedur yang telah diakui dan tenaga kalibrasi harus memiliki ketrampilan dan keahlian yang memadai karena hasil kalibrasi bergantung kepadanya.
ANALISIS CRAK PADA BLADE ROOT COMPRESSOR TAY 650-15 DENGAN PENGUJIAN ULTRASONIC Rosyidin Sufyani; Edi Purwono
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemeliharaan komponen mesin pesawat terbang sangat penting karena dalam kondisi apapun mesin tersebut tidak boleh gagal. Komponen yang menerima beban berulang akan mengalami fatique dan crack. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeteksi adanya crack dini pada LP Compressor Fan Blade Tay 650-15 (Blade Root) yang dapat menyebabkan kegagalan atau kerusakan pada mesin. Jumlah komponen mesin cukup banyak dan komplek, membutuhkan banyak proses dan keterpercayaan tinggi. Permasalahannya adalah bagaimana cara mendeteksi kemungkinan adanya crack di bawah permukaan pada Blade Root tersebut. Dengan pengujian ultrasonik ini diharapkan dapat menjadi solusi terhadap kemungkinan terjadinya retak dini pada Blade Root. Sebelum peralatan ultrasonik digunakan harus dilakukan kalibrasi terlebih dahulu terhadap benda uji yang sama dengan aslinya. Proses pengujian ini merupakan bagian dari pengendalian kualitas, karena dapat menentukan apakah komponen tersebut masih layak digunakan atau harus diperbaiki, bahkan diganti. Departemen yang bertanggung jawab terhadap kualitas hasil pemeriksaan komponen di PT NTP adalah Departemen Quality Control. Kriteria hasil pemeriksaan ultrasonik didasarkan kepada tingginya sinyal pemeriksaan, jika berada di bawah 40 % diterima dan jika berada di atas 40 %, maka ditolak. Ukuran terkecil yang dapat dideteksi adalah 0,305 mm atau 0,0122 inchi. Hasil pengujian ultrasonik berdasarkan NDT Inspection Report terhadap 3 (tiga) engine milik Customer dengan masing-masing 22 (dua puluh dua) buah Blade Root, menunjukan hasil dua engine semuanya memenuhi kriteria diterima. Sedangkan 1 (satu) engine ada salah satu blade root #10 yang tidak memenuhi kriteria atau ditolak. Sesuai dengan ketentuan apabila ada salah satu blade yang ditolak, maka semua LPC Rotor Blade Tay 650-15 ditolak.
PENGARUH ARUS LAS PADA PROSES LAS FCAW TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASAN ROSYIDIN SUFYANI; YERICO LEONARD B
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hasil penelitian ini dipengaruhi oleh beberapa faktor yang berhubungan dengan penelitian diantaranya material baja, gas yang digunakan pada proses pengelasan, serta sambungan las yang digunakan. Tujuan penelitian adalah mencari faktor penyebab terjadinya kegagalan pada proses pengelasan baja ST 37 yang salah satu berpengaruh dari perbedaan arus las terhadap mutu hasil pengelasan baja ST 37 tebak 10 mm. Hasil penelitian ini adalah bahwa besar nya kuat arus berpengaruh terhadap kegagalan pengelesan. Dari data hasil pengujian menunjukan adanya perbedaan struktur mikro dan nilai kekerasan pada material ST 37 tebal 10 mm karena pengaruh perbedaan arus yang di gunakan. Kesimpulan yang di hasilkan bahwa kuat arus 280 A yang mengurangi terjadinya kegagalan. Pengelasan menggunakan arus 280 A merupakan arus paling ideal untuk mengelas logam jenis ST 37 karena nilai kekerasan tersebut hampir sama dengan nilai kekerasan pada logam induk tanpa pengelasan.
PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK DENGAN MEKANISME PITA PENGGADUH Rosyidin Sufyani; Gufron Purnama Sidik
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 15 No. 2 (2020): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pita penggaduh (Rumble Strip) adalah suatu kelengkapan tambahan pada jalan raya yang berfungsi untuk membuat pengemudi lebih meningkatkan kewaspadaan menjelang suatu bahaya. Pita penggaduh berupa bagian jalan yang sengaja dibuat tidak dengan menempatkan pita-pita setebal 10 sampai 40 mm melintang jalan pada jarak yang berdekatan, sehingga bila mobil yang melaluinya akan di ingatkan oleh getaran dan suara yang di timbulkan bila dilalui oleh ban kendaraan. Dengan metode penelitian observasi, proses perancangan pembangkit listrik ini terbuat dari bahan thermoplastik yang kemudian dihubungkan dengan generator melalui berbagai macam mekanisme. Dari data dan hasil perhitungan kemudian dijadikan dasar untuk perancangan pembangkit listrik. Pembangkit listrik ini merupakan pembangkit listrik alternatif yang baik untuk digunakan, dikarenakan tidak menimbulkan polusi. Pembangkit listrik ini hanya membutuhkan tenaga atau gaya tekan sebuah mobil yang melintasinya. Proses perancangan dimulai dari pengambilan data, perancangan desain dan perhitungan-perhitungannya. Untuk perancangan desain pembangkit listrik ini menggunakan Software Solidwork.
PERANCANGAN MESIN PENCETAK ENDOG LEWO UNTUK MENDUKUNG HOME INDUSTRY LEWO Rosyidin Sufyani; Riki Muhamad Poniman
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 16 No. 1 (2021): Jurnal ISU Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era perkembangan zaman ini semua serba dituntut cepat dan tepat khususnya di bidang industri. Oleh karena itu, dunia industri dituntut memiliki sumber daya manusia yang tinggi dalam mengembangkan kemajuan teknologi. Seseorang harus memiliki suatu keahlian dalam bidang tertentu, agar seseorang bisa menempatkan diri dan berguna. selain itu, kemajuan teknologi juga sangat berpengaruh terhadap produksi. Tujuan perancangan ini adalah membuat mesin pencetak endog lewo yang sederhana dan dapat dipergunakan sebagai alat untuk mempermudah produksi, sehingga bermanfaat bagi industri berskala menengah ke bawah. Metode perancangan yang digunakan adalah dimulai dengan menentukan kebutuhan dan diakhiri dengan gambar rancangan dan keterangan lainnya, karena metode ini dinilai mampu mengakomodir kebutuhan data secara lebih mudah. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah daya motor penggerak pada mesin pencetak endog lewo sebesar ¼ HP. Bak penampungan atau hooper terbuat dari plat stainless steel 304 dengan diameter luar 114 mm, dan diameter dalam 108 mm, panjang 500 mm, tinggi 125 mm. Rangka mesin menggunakan besi hollow ukuran 20 x 20 x 2 mm, poros screw conveyor berdiameter 10 mm, pillow block tipe KP000, diameter screw conveyor 90 mm dengan pitch 72 mm, dan kapasitas screw conveyor adalah sebesar 300 kg/jam.