Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RESEPSI PENONTON ATAS WACANA POLIGAMI PADA FILM (STUDI PADA PENONTON FILM “BERBAGI SUAMI” (2006)) Ayu Tiara Maretha; Surya Anantatama; Vicky ATH; Vienty Andlika
Mediakom Vol 1 No 2 (2018): Vol 1 No 2 (2018)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Aplikasi Informatika, Informasi dan Komunikasi Publik (APTIKA dan IKP) Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (803.051 KB) | DOI: 10.17933/diakom.v1i2.28

Abstract

Abstrak - Poligami selalu menjadi diskusi yang menarik karena melahirkan dua kelompok yang selalu dalam posisi pro dan kontra di masyarakat. Hal ini mendorong peneliti untuk melakukan penelitian mengenai wacana poligami melalui media film yang menggambarkan realita poligami berdasarkan gambaran sutradara yang kemudian ditonton oleh subjek penelitian guna melihat resepsi subjek atas wacana poligami. Film “Berbagi Suami” diangkat menjadi objek penelitian yang berusaha memandang persoalan ini dari kacamata subjek dan objek di dalam film tersebut, terutama dalam membahas isu poligami. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan strategi fenomenologi. Subyek penelitian berfokus pada penonton film “Berbagi Suami”, yakni pria muslim yang memiliki status marital monogami. Untuk mendapatkan makna dari subjek dan objek, maka peneliti menganalisis fenomena poligami berdasarkan percakapan antar tokoh dan potongan adegan pada film “Berbagi Suami”. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teori resepsi encoding-decoding oleh Stuart Hall dengan menggunakan tiga konsep Dominant Hegemonik, Negotiated, Oppositional. Abstract – Polygamy has always been an interesting discussion because it gave birth to two groups that were always in pro and contra positions in the community. This encourages researchers to conduct research on polygamy discourse through film media that describes the reality of polygamy based on the description of the director who is then watched by the subject of research to see the reception of the subject of the polygamy discourse. The film "Berbagi Suami" was appointed as the object of research that sought to view this issue from the perspective of the subject and object in the film, especially in discussing the issue of polygamy. This study uses a qualitative approach using phenomenology strategies. The research subjects focused on the audience of the film "Berbagi Suami", namely Muslim men who have monogamous marital status. To get the meaning of the subject and object, the researcher analyzed the phenomenon of polygamy based on conversations between characters and pieces of scenes in the film "Berbagi Suami". In this study the researcher used the reception theory of encoding-decoding by Stuart Hall using three Dominant Hegemonic concepts, Negotiated, Oppositional.