M. YUSUF
STIT Syekh Burhanuddin Pariaman

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : MAUIZHAH JURNAL KAJIAN KEISLAMAN

ANALISIS PROSES PEMBELAJARAN DARING PADA MASA COVID 19 SMPN 10 PADANG AZVI RAHMI; HANDRIADI HANDRIADI; M. YUSUF
Mau'izhah Vol 11 No 1 (2021): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (241.8 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i1.53

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikanbagaimana proses belajar mengajar yang dilaksanakan saatwabah pandemic covid 19. Proses belajar yang dilaksanakansaat ini dengan menggunakan metode daring. Penelitian inimerupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif.Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara,observasi. Sedangkan kebasahan data menggunakantriangluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prosesbelajar mengajar yang dilaksanakan secara daring ini sangatsusah sekali dijalankan, baik dari segi guru, siswa dan orangtua. Ada masalah paket, ada masalah kesibukan orang tuayang bekerja yang tida sempat mengurus dan memantau anak-anaknya dalam pembelajaran daring ini.
Penerapan Model Mind Mapping dalam Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam di MIN 2 Padang Pariaman Rahmanita Rahmanita; M. Yusuf
Mau'izhah Vol 11 No 2 (2021): Volume XI No. 2 Juli - Desember 2021
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.707 KB) | DOI: 10.55936/mauizhah.v11i2.70

Abstract

The purpose of the study was to find out how thelearning process of Islamic Cultural History after theimplementation of the mind mapping model or concept mapand what were the supporting factors in the application of themind mapping model or concept map in learning IslamicCultural History at MIN 2 Padang Pariaman Regency. Thisresearch is a qualitative field research using a descriptivemethod, namely by describing the object of research as it is.The sources of data in this study were the Head of Madrasah,teachers of Islamic Cultural History, and students. While thedata collection techniques used are observation, interviews anddocumentation. The data that has been collected is thenprocessed by means of data reduction, data presentation anddrawing conclusions. From the results of the study, it wasfound that based on the analysis of the syntax of the mindmapping model or concept map at Madrasah Ibitidaiyah Negeri(MIN) 2, Padang Pariaman Regency, it had been implementedwell but did not match perfectly with the mind mapping theory.There are still some shortcomings, namely mind mappingtheory is a learning model that seeks to make students moreactive than the teacher while the learning process takes placenot many students are active to answer or ask the teacher aboutthe material being studied. The supporting factor in the application of the mind mapping model in learning IslamicCultural History at Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2Padang Pariaman Regency is the support of the Madrasah Headwho supports the application of the mind mapping model andthe teacher or educator who is the key to the success of thelearning process and parental attention. The obstacle in theapplication of the mind mapping model or concept map inlearning Islamic Cultural History at Madrasah IbtidaiyahNegeri (MIN) 2 Padang Pariaman district is the source bookwhich is not enough funds, there is only one source book.
Mengidentifikasikan Pembelajaran Inovatif M. Yusuf; Handriadi Handriadi
Mau'izhah Vol 12 No 1 (2022): Vol XI No 1 (2022): Volume XI No. 1 Januari - Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Syekh burhanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55936/mauizhah.v12i1.88

Abstract

Proses pembelajaran merupakan suatu konsep yang sangat komplek dalam menjadikan suatu kegiatan pembelajaran yang terjadi menjadi lebih efektif, efisien dan kondusif. Proses ini melibatkan berbagai unsur dalam satu lingkungan belajar, baik guru, siswa, media, dan unsur lain yang menunjang terjadinya interaksi belajar. Pembelajaran yang terjadi selama ini diartikan sebagai pembelajaran konvensional yang hanya memfokuskan pada komunikasi verbalistik, sentralisasi guru, pembelajaran yang otoriter, gurulah yang berhak menentukan apa yang akan dipelajari oleh siswa dan faham-faham yang tidak memberikan ruang kreatifitas baik bagi siswa dalam mengembangkan pembelajaran yang inovatif dan kreatif. Hal ini menjadi suatu dasar suatu jurang pemisah antara guru dan siswa dalam pembelajaran. Sikap, paham, atau kebiasaan yang terjadi seperti disebutkan menjadikan suasana belajar tidak menyenangkan