Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN MELALUI KELUARGA TANGGUH KELOMPOK TANI WANITA DI MASA PANDEMI COVID-19 Dyah Mutiarin; Adhianty Nurjannah; Dianita Sugiyo; Sakir Sakir
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 4. Pemberdayaan Kapasitas Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.236 KB) | DOI: 10.18196/ppm.34.296

Abstract

Pemberdayaan perempuan melalui keluarga tangguh di masa pandemi covid-19 menjadi kebutuhan bagi tiap keluarga untuk mengantisipasi dampak covid-19 yang semakin meluas. Tulisan ini fokus pada keluarga tangguh, karena keluarga menjadi benteng pertahanan yang paling dasar untuk melawan covid-19. Berdasar problem dampak covid-19 pada berbagai aspek seperti kesehatan, ekonomi, social dan Pendidikan, maka pemberdayaan perempuan melalui keluarga tangguh dilakukan di desa Trimulyo, Bantul, Yogyakarta. Metode yang dilakukan adalah dengan melakukan penyadaran, sosialisasi, peningkatan pengetahuan dan melatih ibu-ibu untuk bercocok tanam tanaman sayuran di lahan rumah masing-masing untuk menekan dampak ekonomi karena covid-19. Hasil yang diperoleh adalah meningkatnya kesadaran, pengetahuan dan terbentuknya komunitas keluarga tangguh melawan covid-19.
MENYIAPKAN KELUARGA BERDAYA DASAWISMA DI MASA PANDEMI COVID-19 Dyah Mutiarin; Muhammad Eko Atmojo; Muhamad Heri Zulfikar
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2020: 4. Pemberdayaan Kapasitas Perempuan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.43 KB) | DOI: 10.18196/ppm.34.297

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peningkatan kapasitas perempuan di era pandemi Covid-19. Model yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kapasitas perempuan sebagai ibu maupun anggota rumah tangga dalam keluarga berdaya, khususnya di Kecamatan Banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Pandemi Covid-19 berdampak pada seluruh aspek kehidupan seperti kesehatan, ekonomi, social dan Pendidikan. Perempuan sebagai subyek pemberdayaan selama ini pun tidak lepas dari dampak Covid-19 sebagai pandemi global sejak Akhir 2019 yang lalu. Metode dalam pemberdayaan meliputi: identifikasi problem, perumusan agenda pemberdayaan, pengambilan keputusan, dan pelatihan peningkatan kapasitas dalam membentuk keluarga berdaya. Hasil dari peningkatan kapasitas perempuan melalui keluarga berdaya ini adalah perempuan mampu mengidentifikasi masalah, merumuskan pemecahan masalah, dan melaksanakan pelatihan dalam keluarga berdaya melawan Covid-19.
Optimalisasi Sistem Informasi Desa (Sid) Dalam Meningkatkan Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Desa Dyah Mutiarin; Muhammad Eko Atmojo; Sakir Sakir
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2019: 4. Pemberdayaan Badan Usaha Milik Desa
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (263.039 KB) | DOI: 10.18196/ppm.24.434

Abstract

Lahirnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, menempatkan desa sebagai pilar utamapembangunan. Desa mendapat kewenangan untuk mengatur penyelenggaraan pemerintahan desa secaraotonom. Untuk memwujudkan penyelenggaraan pemerintahan desa yang akuntabel dan transparan sertamencapai tujuan pembangunan desa, pemerintah mendapat dana desa yang besar. Selain itu, pemerintahdesa dalam penyelenggaraan pemerintahan perlu mengoptimalkan sistem informasi desa (SID) khususnyadalam pengelolaan dana desa. Dengan adanya system informasi desa maka akan sangat memudahkanpemerintah desa maupun masyarakat dalam hal pengawasan dan kontroling. Permasalahan yangdimiliki Desa Tirtoadi adalah: belum memiliki website desa sebagai media informasi dan publikasikegiatan yang diselenggarakan oleh desa; belum memiliki media sosial sebagai media publikasi kegiatandesa dan media promosi produk berdasarkan potensi desa; dan belum memiliki Buku Profil Desa yanglengkap dan memadai. Metode atau konsep kegiatan yang akan digunakan dalam penyelesaian masalahdengan beberapa langka, yaitu: Pertama, melaksanakan forum group discussin (FGD) dengan perangkatDesa Tirtoadi. Kedua, melakukan pelatihan pengelolaan website desa sehingga bisa mendukung kegiatanpemerintah desa dalam mewujudkan pelayanan public yang baik.
PENDAMPINGAN TATA KELOLA UMKM UD PEDHARINGAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Dyah Mutiarin; Sakir Ridho Wijaya; Slamet Riyadi
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (799.684 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.896

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pemberdayaan terhadap UMKM di masa pandemik covid-19. UD Pedharingan sebagai mitra yang didampingi dalam pemberdayaan ini memiliki permasalahan kurangnya pemahaman mengenai digital marketing yaitu promosi dan penjualan secara online (daring) dengan memanfaatkan jejaring sosial atau platform. Permasalahan lainnya adalah packaging yang kurang menarik serta perlunya sumber daya manusia (SDM) yang memahami digital marketing dan marketplace. Pendampingan Digitalisasi UMKM UD Pedharingan berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi ini bertujuan membantu meningkatkan kegiatan perekonomian desa berbasis digital atau Digitalisasi UMKM. Metode yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan pelatihan marketing berbasis digital. Hasilnya ada peningkatan kapasitas UD Pedharingan dalam melakukan digital marketing, pengetahuan tentang marketplace, pembuatan media sosial UMKM dan pembuatan kemasan ulang produk UMKM.
PEMBERDAYAAN TATA KELOLA UMKM KRIPIK KENTANG BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI   Dyah Mutiarin; Sakir Ridho Wijaya; Muhammad Eko Atmojo
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.141 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.898

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pemberdayaan terhadap masyarakat yang sektor UMKM. UMKM Kripik Kentang juga memiliki permasalahan yang sama, yaitu kurangnya pemahaman mengenai digital marketing, yaitu promosi dan penjualan secara online dengan memanfaatkan jejaring sosial atau platform. Permasalahan lainnya yaitu packaging yang kurang menarik serta perlunya sumber daya manusia (SDM) yang memahami digital marketing dan marketplace. Selain itu, selama pandemi COVID-19 UMKM Kripik Kentang juga mengalami penurunan omset sekitar 75-80%. Pendampingan tata kelola UMKM Kripik Kentang berbasis teknologi informasi dan komunikasi ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kegiatan perekonomian desa berbasis digital atau digitalisasi UMKM. Metode yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan pelatihan promosi kuliner berbasis digital. Hasilnya ada peningkatkan kapasitas kelompok UMKM Dasawisma IV, Maguwo, Banguntapan dalam melakukan digital marketing, pengetahuan tentang media sosial, pembuatan media sosial kelompok dan pengenalan branding di media sosial.
PEMBERDAYAAN TATA KELOLA KELOMPOK KARAWITAN DAN UMKM BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PROMOSI BUDAYA JAWA Dyah Mutiarin; Adhianty Nurjanah; Wahyudi Kumorotomo; Sakir Ridho Wijaya
Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat 2021: 4. Kapasitas Daya Saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dan Badan Usaha Milik Desa( BU
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.005 KB) | DOI: 10.18196/ppm.44.901

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis proses pemberdayaan terhadap masyarakat yang bekerja di industri seni dan budaya. Pendampingan “Tata Kelola Kelompok Karawitan dan UMKM berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi” ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kegiatan perekonomian desa berbasis digital atau dDigitalisasi UMKM. Pertama, akan ada peningkatkan kapasitas pelaku UMKM dalam melakukan digital marketing, pengetahuan tentang marketplace, serta pembuatan media sosial UMKM, kelompok karawitan, dan pertunjukkan daring. Metode yang dilakukan adalah melalui pendampingan dan pelatihan promosi grup karawitan berbasis digital. Hasilnya ada peningkatkan kapasitas Kelompok Karawitan Guyub Mukti Laras dalam melakukan digital marketing, pengetahuan tentang media sosial, pembuatan media sosial kelompok dan pengenalan branding di media sosial.