Pendahuluan; Menurut data (WHO) pada tahun 2018, terdapat (21,9%) atau sekitar 149 juta balita di dunia mengalami stunting. Profil Kesehatan Indonesia tahun 2018, prevalensi balita pendek dan sangat pendek usia 0-59 bulan di Indonesia adalah (30,8%). Tujuan; untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita. Metode; Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi didapatkan jumlah sampel Case sebanyak 15 orang. Perbandingan yang diberlakukan dalam penelitian ini 1:1 sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Hasil; hubungan Kebiasaan Pengasuhan dengan Kejadian Stunting pada Balita dengan mengunakan Uji Regresi didapatkan nilai OR 26,000 (95% CI=3,689-183,418). Hubungan Riwayat Infeksi dengan Stunting pada Balita didapatkan nilai OR 28,000 (95% CI=2,821-277,961). Hubungan Frekuensi Makan dengan Stunting pada Balita didapatkan nilai OR 56,000 (95% CI=5,127-611,713). Kesimpulan; hubungan antara Kebiasaan Pengasuhan, Riwayat Infeksi dan Frekuensi Makan dengan Kejadian Stunting di Desa Kebun Kelapa Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat Tahun 2020.