This Author published in this journals
All Journal Jurnal Elemen
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA UNTUK EVALUASI TINGKAT KESEHATAN MESIN DIESEL BERBASIS PADA ANALISA AKUSTIK Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 2 No 1 (2015)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.687 KB) | DOI: 10.34128/je.v2i1.17

Abstract

Perawatan dan perbaikan dari sebuah mesin sangat erat hubungannya terhadap kinerja proses pembakaran. Proses pembakaran pada mesin memiliki implikasi timbulnya efek vibrasi yang memunculkan fenomena akustik. Dari penelitian ini, diperoleh alat akusisi data perekaman emisi akustik yang ditimbulkan oleh mesin diesel. Proses perubahan data time-series emisi akustik menjadi domain frekuensi menggunakan transformasi fourier (TF), dengan algoritma fast fourier transform (FFT). Dari hasil identifikasi, diperoleh nilai MPF untuk kondisi normal adalah 27.78 Hz dengan standar deviasi 0.19 Hz, pada kerusakan 1 sebesar 22.52 standar deviasi sebesar 0.27 Hz, kerusakan 2 sebesar 26.35 Hz standar deviasi sebesar 0.29, sedangkan pada kerusakan 3 nilai MPV adalah 30.04 dengan standar deviasi sebesar 0.95. Pada penelitian lanjutan dapat dilakukan analisis pada domain frekuensi dan domain waktu secara bersamaan. Sehingga setiap frekuensi dapat dihitung waktu kemunculannya dan akan memperoleh pola frekuensi dan waktu setiap kondisinya. Hal ini akan meningkatkan ekstraksi informasi yang terkandung didalam emisi akustik mesin diesel.
RANCANG BANGUN PENANDA KECEPATAN SEPEDA MOTOR LISTRIK BERBASIS OPTICAL SENSOR Sukma Firdaus; Kurnia Dwi Artika; Rahmat Galih Suhartono
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 4 No 2 (2017)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.154 KB) | DOI: 10.34128/je.v4i2.62

Abstract

Meningkatnya jumlah kendaraan mengakibatkan kapasitas jalan menjadi tidak memadai lagi, dimanadampak dari peningkatan jumlah kendaraan ini mengakibatkan meningkatnya angka kecelakaanyang disebabkan oleh lalainya pengendara, yang setiap tahunnya terus bertambah. seringkalipengendara lupa akan kecepatan kendaraan yang mengakibatkan peluang kecelakaan menjadi besar.Oleh karena itu pada tugas akhir ini dibuatlah suatu alat yang dapat menandakan kecepatan apabilapengendara lupa akan kecepatan kendaraan, alat ini akan memberitahukan pengendara dalamkecepatan tertentu. Alat ini dibuat dengan memanfaatkan Optical Sensor yang digunakan untukmembaca kecepatan kendaraan dan diproses oleh mikrokontroler yang kemudian akanmemerintahkan LED, relay dan buzzer untuk memberitahukan kepada pengendara akan kecepatanpengendara berdasarkan pembacaan pada rotor. Rotor terdiri dari 18 lubang dengan ukuran lubangsetiap 20º, dan dalam satu meter terdapat 0,69 putaran roda dengan diameter roda 46 cm, denganselisih pembacaan lebih besar Digital tachometer di banding optical sensor yaitu 2,87 RPM.
PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KESALAHAN PADA PEMASANGAN TERMINAL BATERAI KENDARAAN Saparudin Saparudin; Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (355.222 KB) | DOI: 10.34128/je.v3i1.14

Abstract

Dunia otomotif berkembang sangat cepat, contohnya pada sistem pengapian kendaraan, mulai dari penggunaan platina, Capacitive Discharge Ignition (CDI), dan sekarang Electronic Control Unit (ECU) yang memerlukan sistem kelistrikan. Sumber listrik utama pada kendaraan adalah baterai yang menyuplai arus searah. Hasil putaran mesin di ubah oleh dinamo isi menjadi energi listrik, salah satu fungsinya untuk mengaktifkan material pada komponen baterai yang tidak bisa terus menerus aktif menyuplai daya listrik. Maka dari itu perawatan  pada aki harus dilakukan secara berkala, mulai dari mengecek kondisi baterai sampai mengganti dengan baterai yang baru. Pada saat pergantian baterai, terminal baterai dilepas dan dipasang kembali. Dalam hal ini, terdeteksi terjadinya kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai, baik karena kelalaian, terburu-buru dan hal lain yang memacu serta produksi kendaraan hanya memberikan indikasi kutub baterai dengan tanda dan warna,  yang tidak bisa menjamin hal tersebut.  Dampak yang ditimbulkan adalah kendaraan tidak dapat dihidupkan. Current Protector adalah sebuah alat yang dapat mendeteksi, mengamankan dan memberitahukan apabila terjadi kesalahan pada saat pemasangan terminal baterai. Alat ini tersusun oleh komponen-komponen elektronik dioda, relay, resistor, light emitting diode (LED), Buzzer  dan sekering. Sehingga, meskipun pemasangan terminal aki tertukar, kendaraan masih dapat dihidupkan.
PENGEMBANGAN SISTEM DETEKSI KELELAHAN PADA PENGEMUDI MOBIL BERBASIS SINYAL ELECTROMYOGRAPHY (EMG) Sukma Firdaus; Marlia Adriana
ELEMEN : JURNAL TEKNIK MESIN Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : POLITALA PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (693.679 KB) | DOI: 10.34128/je.v3i1.11

Abstract

Peningkatan alat trasportasi khususnya kendaraan roda empat (mobil) mengakibatkan peningkatan volume kendaraan di jalan. Hal ini berdampak pada meningkatnya kemacetan. Selain kemacetan, peningkatan volume kendaraan berdampak juga pada peningkatan kecelakan lalu lintas. Salah satu penyebab kecelakan lalu lintas adalah faktor pengendaranya, yaitu kelelahan. Penelitian ini, merancang sistem pendeteksi kelelahan pengemudi, berdasarkan sinyal biologis pengemudi yaitu sinyal biologis kondisi otot lengan. Sinyal tersebut direkam dengan menggunakan metode surface EMG. Elektroda yang ditempelkan disebelah kanan lengan dihubungkan dengan penguat instrumentasi dan digitalisasi melalui unit pemproses sinyal untuk dapat disimpan kedalam komputer. Kegiatan pengambilan data dilakukan sebanyak 8 kali dengan jarak tempuh pengemudi sebesar 80 km dari Kota Banjarmasin menuju Kota Pelaihari. Akuisisi data menggunakan frekuensi sampling sebesar 4 KHz dan diproses secara filter analog untuk High Pass Filter sebesar 2 KHz dan Low Pass Filter sebesar 500 Hz. Setelah data direkam, sinyal dilakukan proses downsampling menjadi 1 KHz. Pada proess digital, dilakukan lagi proses pemfilteran secara Low Pass Filter sebesar 500 Hz. Proses digital selanjutnya adalah melakukan analisis pada domain frekuensi menggunakan transformasi fourier dengan memakai algoritma fast fourier transform (fft). Hasil dari transformasi fourier diidentifikasi berdasarkan nilai Mean Power Frequency (MPF). Berdasarkan hasil perhitungan MPF yang telah dilakukan, diperoleh saat awal berkendara nilai rata-rata MPF nya adalah sebesar 25,2 Hz sedangkan pada akhir berkendara bernilai sebesar 33,3 Hz. Dengan hasil ini dapat tergambarkan kondisi pengemudi pada awal mengemudi dan tidak terjadi kelelahan maka nilai frekuensi yang dominan cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan setelah berkendara atau saat kelelahan.