Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pelatihan Kewirausahaan Melalui Pembuatan Strap Mask Bagi Warga Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Yayi Pradani; Luchyto Chandra Permadi Permadi; Ratna Fajarwati Meditama; Agus Dwi Putra; Indah Martha Fitriani
I-Com: Indonesian Community Journal Vol 2 No 1 (2022): I-Com: Indonesian Community Journal (April 2022)
Publisher : Fakultas Sains Dan Teknologi, Universitas Raden Rahmat Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.813 KB) | DOI: 10.33379/icom.v2i1.1196

Abstract

Kewirausahaan didasarkan dari proses berpikir seseorang. Proses berpikir dapat menghasilkan sesuatu yang mendorong munculnya proses kewirausahaan, yang dapat berupa ide, kreativitas, bahkan inovasi. Pelatihan kewirausahaan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif kepada warga masyarakat ditengah pandemik yang belum berakhir. Secara umum pelatihan merupakan bagian dari pendidikan yang menggambarkan suatu proses dalam pengembangan organisasi maupun masyarakat. Salah satu dampak positif yang diharapkan adalah meningkatnya pendapatan warga melalui penjualan strap mask setelah dilaksanakannya pelatihan ini. Penggunaan strap mask atau tali masker menjadi marak di kalangan masyarakat. Lokasi kegiatan berada di RT. 23 RW. 03 Desa Sengguruh Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama 3 hari, pada 24-26 Januari 2022. Langkah awal yang dilakukan yaitu identifikasi masalah. Identifikasi masalah tersebut bertujuan untuk menganalisis kebutuhan masyarakat.Dari kegiatan pelatihan yang diberikan ini diharapkan mampu memberikan pendapatan tambahan di masa pandemi seperti sekarang ini.
PELATIHAN CARA KERJA TENAGA HIDROLIK PADA SISTEM PENGENDALI ALAT BERAT Agus Dwi Putra; Candra Pradhana; Erlillah Rizqi kusuma Pradani; Indah Martha Fitriani; Ratna Fajarwati Meditama
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2021): Volume 2 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i1.1290

Abstract

Pelatihan berguna dalam meningkatkan mutu dan pengetahuan terutama pada bidang Pendidikan. Pengetahuan juga dapat meningkatkan mutu keterampilan peserta didik terutama yang bergerak dalam bidang kejuruhan. Dalam mewujudkan peserta didik yang kompeten di SMK Muhammadiyah terutama pada jurusan alat berat diperlukan pelatihan terutama pada sistem hidrolik. Sistem hidrolik adalah sistem dalam alat berat yang diapat dikatakan sistem vital karena sebagai sumber tenaga aktuator. Pelatihan berjalan selama 2 hari yakni 7 Februari hingga 8 Februari 2020 dengan kurun waktu 14 jam. Dalam pelatihan sistem hidrolik diikuti oleh siswa dan Sebagian guru produktif alat berat yang mana jumlahnya mencapai 20 peserta. Pada hari pertama dilaksanakan pelatihan dengan tema pengenalan sistem dasar hidrolik dan komponennya. Pada hari kedua dilaksanakan pelatihan dengan tema pemeliharaan dan pemeriksaan sistem hidrolik. Dengan adanya pelatihan ini dimaksudkan dan berguna untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pendidik maupun peserta didik dalam bidan alat berat.
Inovasi Bahan Ajar Digital Tentang Pendidikan Anti Korupsi Berbasis Kurikulum Merdeka dalam Perspektif Islam Dewi Ambarwati; Muhammad Imron; Ratna Fajarwati Meditama; Dafis Ubaidillah Assidiq
Risalah, Jurnal Pendidikan dan Studi Islam Vol. 8 No. 4 (2022): Pendidikan dan Studi Islam
Publisher : Fakultas Agama Islam Universitas Wiralodra Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/jurnal_risalah.v8i4.356

Abstract

Teknologi memegang peranan penting dan menentukan dalam mengarahkan dan mengawasi perubahan besar dalam peradaban manusia. Peran menentukan yang dimainkan oleh teknologi telah terjadi sejak zaman dahulu hingga sekarang. Terkait pencegahan korupsi pada tingkat anak usia sekolah, bentuk intervensi yang perlu dilakukan adalah menghadirkan media pembelajaran yang menarik bagi mereka. Saat ini bahan ajar yang dikembangkan di beberapa sekolah masih cenderung tradisional, seperti bahan ajar buku dan sebagainya. Bahkan, banyak anak usia sekolah yang kini menggunakan gadget dalam kesehariannya. Diperlukan terobosan baru melalui pembuatan bahan ajar digital berbasis aplikasi Android yang dapat digunakan oleh siswa dalam proses belajarnya. Aplikasi ini dirancang sedemikian rupa agar menarik dan mudah digunakan oleh siswa sekolah dasar maupun oleh gurunya. Aplikasi android ini berisi materi ajar pendidikan antikorupsi yang akan memberikan gambaran tentang apa itu korupsi, bagaimana bentuk-bentuk korupsi, hingga bagaimana dampak korupsi bagi masyarakat.
Edukasi Anti Korupsi Calon Guru SD/MI (Sebagai Upaya Untuk Internalisasi Nilai Anti Korupsi Dalam Pembelajaran) Nanik Ulfa; Ratna fajarwati meditama; salim; rofiqoh firdausi
Dedikasi Nusantara: Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.783 KB) | DOI: 10.29407/dedikasi.v2i1.17739

Abstract

Corruption is a big problem in Indonesia. According to a survey by the transparency agency, Indonesia is in the sixth most corrupt position in the world. Indonesia's human resources are still not good. To overcome these problems, cooperation with all parties is needed. Eradication of corruption must be carried out on the community as a whole. In this case, education also has an important role in nation building, one of which is by forming a generation of people who have an anti-corruption spirit. These activities must be carried out in an applicative manner so that students can understand and apply them in everyday life. One form of activity to assist the government in eradicating corruption through education, the PAKU (Anti-Corruption Study Center) institution in collaboration with the PGMI Study Program held an Anti-Corruption Education activity for prospective MI teachers.
Effect of Cathode Distance, Anode and Electroplating Time on Aluminum Alloy Corrosion Rate Agus Dwi Putra; Dewi Izzatus Tsamroh; Yayi Febdia Pradani; Ratna Fajarwati Meditama; Ahmad Muflih
TRANSMISI Vol 19, No 1 (2023): March 2023
Publisher : University of Merdeka Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26905/jtmt.v19i1.9572

Abstract

Aluminum foil is used more often than actual aluminum in everyday life because aluminum is actually quite unstable and is not suitable for securing heavy containing objects. For car wheels, aluminum is mixed with manganese and then hardened to withstand the load. Using aluminum alloys requires an electroplating process to increase corrosion resistance, decorative value and friction resistance. The purpose of this study was to determine the properties of anodized cathode aluminum alloy and the required coating time. In this study, a quantitative experiment used 20 samples. The results showed that there were defects in the aluminum alloy lattice, but not too significant. Different corrosion rate values were shown using electrolysis periods of 30 minutes and 60 minutes combined with anode-cathode distances of 5 cm, 10 cm and 15 cm. The group with 30 minutes of coating time and 5 cm anode-cathode distance had the highest corrosion rate (0.853 mm/year), while the group with 30 minutes of coating time and 10 cm anode-cathode distance had the lowest corrosion rate (0.610). The group with 60 minutes of coating time and 10 cm distance between the anode and cathode had the highest corrosion rate of 1,564 mm/year, while the group with 60 minutes of coating time and 15 cm distance had the lowest corrosion rate. The anode-cathode distance partially affects the corrosion rate of aluminum alloy electroplating. The smaller the distance between the anode and cathode, the higher the corrosion rate of the aluminum alloy. The longer the coating lasts, the higher the corrosive rate of the Al alloy.
PELATIHAN KARAWITAN SEBAGAI UPAYA PENANAMAN LITERASI BUDAYA PADA CALON GURU MI Nanik Ulfa; Ratna Fajarwati Meditama; Salim Salim
Jurnal Edukasi Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2023): JANUARI 2023
Publisher : FIP UNIRA MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36636/eduabdimas.v2i1.2128

Abstract

Indonesia merupakan negara yang memiliki suku bangsa, budaya dan kepercayaan yang beragam, oleh sebab itu sebagai warga Negara Indonesia penting untuk memiliki pemahaman terhadap kebudayaan Indonesia sebagai identitas bangsa. Banyak permasalahan yang terjadi di masyarakat karena kurangnya pemahaman warga Negara terhadap budaya yang semakin lama semakin terkikis akibat kebebasan penggunaan dan kemajuan teknologi. Sebagai bagian dari bangsa Indonesia tenttu memilki tanggungjawab untuk mencegah terjadinya permasalahan yang mungkin akan berakibat fatal tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pendidikan. Peserta didik perlu dibiasakan dan diajarkan untuk berperilaku sesuai dengan karakter bangsa Indonesia. Melalui literasi budaya diharapkan siswa mampu mengambil sikap sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat. Sebelum mengajarkan kepada pendidik, tentu pendidik perlu mempelajarai dan memahami tentang literasi budaya terlebih dahulu. Salah satu kegiatan literasi budaya adalah mengenal budaya daerah asal yang dalam kegiatan ini adalah mengenal seni karawitan. Karawitan adalah kesenian yang berkembang di pulau jawa dengan pembawaan seni atau music yang lembut dan halus. Dalam seni karawitan selain menawarkan suara dan music, juga sarat dengan nilai social, moral dan spiritual. Dalam lirik tembang yang dinyanyikan juga berisi tentang nasihat, atau ajaran moral dan tuntunan budu pekerti luhur. Melalui kegiatan pelatihan karawitan untuk calon guru MI/SD diharapkan dapat memberikan pemahamahan tentang budaya serta karakter yang terkandung didalamnya, yang nantinya dapat diajarkan kepada para peserta didik.