Cory Vidiati
IAI Bunga Bangsa Cirebon

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam

Pasar Menabung Saham Pada Pasar Modal Indonesia Dini Selasi; Cory Vidiati; Sumarno Sumarno
Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 3 No 1 (2022): Ecopreneur : Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IAI Bunga Bangsa Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (177.666 KB) | DOI: 10.47453/ecopreneur.v3i1.653

Abstract

The Indonesian capital market consists of conventional and Islamic capital markets, both of which are indicators of supporting national development. One of the uniqueness of the Indonesian capital market is that the investment gallery can be established outside the educational environment, namely in traditional markets. The research method uses the online netnography method, which is a method that combines the data needed in online research obtained from the internet using secondary data such as documents, scientific journals and others. The results of the study show that many investment galleries are located in traditional markets where previously the market investment gallery movement began with the 'let’s saving stock' program where currently there are approximately 10 market investment galleries in Indonesia. Abstrak Pasar modal Indonesia terdiri dari pasar modal konvensional dan syariah, keduanya salah satu indicator menjadi pendukung pembangunan nasional. Salah satu keuniknya pasar modal Indonesia adalah galeri investasinya bisa berdiri di luar lingkungan pendidikan yakni di pasar tradisional. Metode penelitian menggunakan metode netnografi online yaitu metode yang menggabungkan data-data yang diperlukan dalam penelitian secara online yang diperoleh dari internet menggunakan data sekunder seperti dokumen, jurnal ilmiah dan lainnya. Hasil penelitian menunjukkan banyak galeri investasi yang terletak di pasar tradisional dimana sebelumnya gerakan galeri investasi pasar diawali dengan program gerakan ‘yuk nabung saham’ dimana saat ini sudah ada kurang lebih 10 galeri investasi pasar di Indonesia.