Dewi Seswita Zilda
Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Karakterisasi dan Aplikasi Enzim Transglutaminase dari Streptoverticillium ladakanum pada Daging Lumat IKan Mata Goyang Yusro Nuri Fawzya; Dewi Seswita Zilda; Achmad Poernomo; Indra Kristiana; Happy Nursyam
Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 6, No 2 (2011): Desember 2011
Publisher : Balai Besar Riset Pengolahan Produk dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/jpbkp.v6i2.408

Abstract

Telah dilakukan karakterisasi enzim transglutaminase mikroba (MTGase) yang diproduksi dari Streptoverticillium ladakanumdengan menggunakan media yang mengandung limbah cair tahu dan hidrolisat tepung tapioka. Enzim MTGase yang dikarakteris as i merupakan enzim kasar yang telah dipekatkan menggunakan ultrafiltrasi dan dikeringbekukan. Enzim ini kemudian diaplikasikan pada daging lumat ikan mata goyang (Priacanthus macracanthus) lalu diamati sifat fisik (tekstur) produk restrukturisasi yang dihasilkan. Sebagai pembanding,  dilakukan aplikasi TGase komersial (KTGase) pada daging lumat yang sama. Penambahan TGase dilakukan dengan 2 cara, yaitu:  (1) bersama-sama dengan garam NaCl 1%, (2) bersama-sama dengan garam NaCl 1% dan sodium kaseinat 1%. Sebagai control adalah daging lumat ditambah garam N aCl 1% (tanpa penambahan enzim TGase). Hasil penelitian menunjukkan bahwa MTGase dari S. ladakanumbekerja optimum pada pH 8 dan suhu 55°C. Aktivitas enzim ini relatif tidak terpengaruh oleh adanya ion logam Ca2+,Mg2+, Na+, dan K+maupun inhibitor seperti ethylenediaminetetraacetic acid(EDTA), dan phenylmethyl-sulfonylfluoride(PMSF). Enzim MTGase tanpa penambahan sodium kaseinat menunjukkan kemampuan membentuk gel yang tidak berbeda dengan TGase komersial, menghasilkan kekuatan gel 16848 g mm dan nilai kekenyalan 0,97. Enzim ini juga terbukti dapat meningkatkan kekuatan gel, kekenyalan, dan kepadatan produk restrukturisasi daging lumat ikan yang hanya ditambah garam NaCl saja atau yang ditambah garam NaCl dan sodium kaseinat.
Ekstremofil sebagai penghasil enzim yang potensial untuk aplikasi industri pangan dan non pangan Dewi Seswita Zilda
Squalen, Buletin Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan Vol 3, No 2 (2008): December 2008
Publisher : Research and Development Center for Marine and Fisheries Product Processing and Biotechnol

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15578/squalen.v3i2.158

Abstract

Lingkungan ekstrem diketahui ternyata menunjang kehidupan bagi berbagai jenis mikroorganisme yang dikenal dengan sebutan ekstremofil. Mikroorganisme yang tumbuh dan berkembang di lingkungan yang ekstrem ini menghasilkan biokatalis dengan sifat-sifat yang dapat memenuhi standar proses industri. Untuk memenuhi permintaan yang semakin tinggi, eksplorasi yang semakin intensif terhadap biokatalis ini terus dilakukan. Beberapa mikroorganisme ekstremofilik telah diisolasi dan enzim yang dihasilkannya telah dikarakterisasi dan diaplikasikan dalam industri makanan, detergen, pengolahan kayu, dan proses-proses bioteknologi. Enzim-enzim ini mempunyai kestabilan yang tinggi terhadap pH, suhu, salinitas, dan kondisi ekstrem lainnya.