Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL SIPIL STATIK

SISTEM PENGENDALIAN WAKTU PADA PEKERJAAN KONSTRUKSI JALAN RAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CPM Maranresy, Petrus; Sompie, Bonny F.; Pratasis, Pingkan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 1 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan utama yang sering timbul dalam menangani suatu proyek konstruksi, yaitu: Sulitnya menyelesaikan proyek tepat waktu, dan sulitnya menggunakan sumber daya seefisien mungkin. Permasalahan penelitian yang ditinjau: Bagaimana kinerja waktu pada proyek pekerjaan konstruksi jalan raya Arma-Arui Das? Berapa perkiraan waktu yang seharusnya pada akhir pekerjaan proyek bila kondisi seperti saat peninjauan? Bagaimana membuktikan manfaat CPM dalam mengatasi masalah pengendalian waktu proyek dalam perusahan jasa konstruksi jalan raya?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja waktu proyek, mengetahui perkiraan waktu akhir proyek bila kondisi pelaksanaan proyek seperti saat peninjauan, membuktikan manfaat CPM dalam mengatasi masalah pengendalian waktu proyek dalam perusahan jasa konstruksi jalan raya. Desain jaringan kerja menunjukkan susunan logis antar kegiatan, dan berguna dalam merencanakan urutan kegiatan-kegiatan yang saling tergantung dihubungkan dengan waktu penyelesaian proyek yang diperlukan. Jaringan kerja membantu untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang kritis dan pengaruh keterlambatan dari suatu kegiatan terhadap waktu penyelesaian seluruh kegiatan proyek. Data yang digunakan adalah jadwal pelaksanaan pekerjaan, jadwal pemakaian tenaga kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan pada pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas B sebesar 3 hari kerja (10 %). Kata kunci: sistem pengendalian waktu, pekerjaan konstruksi, CPM
ANALISA PENGARUH PERCEPATAN DURASI PADA BIAYA PROYEK MENGGUNAKAN PROGRAM MICROSOFT PROJECT 2013 (STUDI KASUS : PEMBANGUNAN GEREJA GMIM SYALOOM KAROMBASAN) Wohon, Fransisko Yeremia; Mandagi, Robert J. M.; Pratasis, Pingkan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 3, No 2 (2015): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam pelaksanaan suatu proyek konstruksi diperlukan perencanaan yang matang, pengendalian yang baik, pelaksanaan yang teliti dan baik. Dimana kondisinya dipengaruhi oleh sumber daya yang baik kualitas maupun kuantitasnya, ketersediaan material, kondisi alam, letak geografis dan faktor utama biaya yang berpengaruh pada kemajuan ataupun terjadinya keterlambatan dari proyek tersebut. Salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan melakukan percepatan durasi proyek (crashing). Dari hasil perhitungan diperoleh durasi maksimum umur proyek setelah di crash yaitu 233 hari dengan biaya proyek menjadi Rp. 3.857.112.297 dari biaya awal sebesar Rp. 3.843.913.131dengan waktu percepatan sebesar 22 hari, dan biaya percepatan proyek maksimum sebesar Rp. 13.199.166 Tetapi dilihat dari hubungan durasi-biaya untuk biaya total proyek didapat durasi dan biaya yang paling efisien terjadi pada durasi 249 hari dengan biaya total proyek sebesar 3.845.740.631.Melalui penelitian ini diharapkan para penulis dapat memberikan beberapa alternatif dalam percepatan durasi dengan biaya yang efisien kepada pemilik proyek. Dan juga memberikan saran untuk menggunakan alat bantu berupa program Microsoft Project 2013. Kata kunci : Crashing, Cost Slope, Microsoft Project 2013
ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM Arruan, Arthur; Sompie, Bonny F.; Sibi, Mochtar; Pratasis, Pingkan
JURNAL SIPIL STATIK Vol 2, No 2 (2014): JURNAL SIPIL STATIK
Publisher : JURNAL SIPIL STATIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pekerjaan sekecil apapun apabila tidak didukung oleh tenaga kerja dengan kemampuan kerja yang baik dan bahan yang bermutu baik, tidak akan memberikan hasil yang maksimal dan memuaskan dalam sebuah proyek. Bahkan akibat penggunaan sumber daya manusia yang kurang tepat bisa mengakibatkan kerugian yang besar pada proyek konstruksi. Masalah utama penelitian ini adalah berapa besar koefisien analisis harga satuan tenaga kerja yang sebenarnya di lapangan pada pekerjaan kolom beton bertulang. Salah satu cara mendapatkan koefisien analisis harga satuan adalah dengan cara pengamatan secara langsung menggunakan metode work sampling (teknik uji petik). Pengamatan dilakukan secara langsung di lapangan terhadap 14 tenaga kerja yang terbagi atas 3 kelompok kerja, yaitu 5 orang pada pekerjaan bekisting, 4 orang pada pekerjaan sengkang, dan 5 orang pada pekerjaan tulangan. Setelah menganalisis data, didapat nilai koefisien analisis harga satuan tenaga kerja sebagai berikut: 0,162 OH tukang dan 0,108 OH pekerja, pada pekerjaan bekisting: 0,036 OH tukang dan 0,038 OH pekerja, pada pekerjaan pembesian.Kata Kunci : koefisien harga satuan, tenaga kerja, work sampling