Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IX SMP N 1 Penebel; (2) penerapan model pembelajaran STM terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel; (3) secara simultan pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara random sampling, kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava satu jalur dan manova dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IX SMP N 1 Penebel dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05);(2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebeldengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05); dan (3)secara simultan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan.Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP.Kata kunci: Model Pembelajaran STM, Pembelajaran Konvensional,Keterampilan Berpikir Kritis, Prestasi Belajar.