p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Muqaranah
Syaiful Aziz
Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Raden Fatah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HAPUSNYA HAK MILIK TANAH DALAM HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1960 TENTANG PERATURAN DASAR POKOK-POKOK AGRARIA Haris Munandar; Syaiful Aziz; Armasito Armasito
Muqaranah Vol 4 No 2 (2020): Muqaranah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.966 KB) | DOI: 10.19109/muqaranah.v4i2.7926

Abstract

Tanah memiliki kegunaan penting untuk kehidupan manusia seperti tempat tinggal, mencari nafkah, tempat ibadah dan sebagainya. Di dalam UUPA terdapat macam-macam kejadian dari aspek hukum yang bisa menyebabkan hilangnya kepunyaan atas tanah. Pada penelitian ini akan dijelaskan mengenai konsep hapusnya hak milik tanah dalam hukum Islam dan UUPA. Adapun metode yang dipakai pada penelitian yaitu metode deskriptif kualitatif lalu disimpulkan dengan cara deduktif. Hasil dari penelitian menyatakan menurut UUPA bahwa hapusnya hak milik terdapat pada rumusan Pasal 27 yaitu: a) karena pencabutan hak berdasarkan Pasal 18, b) karena penyerahan sukarela oleh pemiliknya, c) karena ditelantarkan, d) karena ketentuan Pasal 21 ayat 3 dan 26 ayat 2, e) tanahnya musnah. Sementara berdasarkan hukum Islam hapusnya hak milik atas tanah dapat disebabkan karena ditelantarkan selama tiga tahun berturut-turut. Selain itu hapusnya hak milik tanah bisa disebabkan karena pencabutan hak demi keperluan bersama misalnya guna pembangunan masjid, rumah sakit, pasar, dan sebagainya dengan cara membayar ganti kerugian.
TALAK SUAMI PADA SAAT ISTRI HAMIL MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM (KHI) DAN BUDAYA LOKAL Fadhilah Fadhilah; Siti Zailia; Syaiful Aziz
Muqaranah Vol 5 No 1 (2021): Muqaranah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.56 KB) | DOI: 10.19109/muqaranah.v5i1.9209

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul Talak Suami Pada Saat Istri Hamil Menurut Kompilasi Hukum Islam Dan Budaya Lokal Di Masyarakat Rt.04 Rw.02 Kelurahan 29 ilir Kota sering terjadi di masyarakat dan terjadi pula di lokasi Rt 04 Rw 02 Kelurahan 29 Ilir Kota Palembang, sehingga peneliti ingin menggali latar belakang di masalah tersebut dan mengetahui hukum talak terhadap wanita hamil. Adapun rumusan masalah skripsi ini sebagai berikut bagaimana hukum talak yang di jatuhkan suami pada saat istri hamil menurut Kompilasi Hukum Islam? dan bagaimana persepsi budaya lokal masyarakat RT 04 RW 02 Kelurahan 29 Ilir Kota Palembang terhadap talak yang dijatuhkan suami pada saat istri hamil. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dokumentasi. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa menurut pandangan KHI tidak dilarang namun terdapat massa iddahnya tunggu sang istri sampai melahirkan dan menurut budaya Masyarakat Rt.04 Rw.02 Kelurahan 29 Ilir Kota Palembang dilarang karena hendaklah suami memikirkan kondisi istrinya yang dalam kondisi hamil seperti ini sangat memerlukan perhatian untuk kesehatan janin yang ada dalam kandungan istrinya tersebut. Kata kunci: Talak, Wanita Hamil, Budaya Lokal Abstract This research is entitled Husband's divorce when the wife is pregnant local culture community Rt.04 Rw.02 Kelurahan 29 Ilir, Palembang City. The reason the researcher wants to discuss this problem is because this often occurs in the community and also occurs at the location of Rt 04 Rw 02 Kelurahan 29 Ilir, Palembang City, so the researcher wants to explore the background on the problem and know the law of divorce against pregnant women. The formulation of the problem of this thesis is as follows, how is the law of divorce imposed by a husband when a pregnant wife is pregnant according to the compilation of Islamic law? and how the local cultural perceptions of the community at RT 04 RW 02 Kelurahan 29 Ilir, Palembang City regarding talak that was dropped by the husband when the wife was pregnant. The method used is a qualitative approach, the data sources used in this study are primary and secondary, the data collection methods used in this research are field interviews and documentation. according to view compilation Islamic law on divorce by a wife who is pregnant is not prohibited in KHI but there is a mass of iddahnya waiting for her to give birth and according to the culture of Rt.04 Rw.02 Kelurahan 29 Ilir, Palembang City thinking about the condition of his wife who is pregnant like this really requires sufficient attention to maintain health and a healthy and nutritious diet that is sufficient for the health of the fetus in his wife's womb. Key words : Talak, Pregnant woman, Regional Culture