Melti Suriya
STIKes Alifah Padang

Published : 7 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan

HUBUNGAN MOTIVASI KESEHATAN DENGAN KEPATUHAN PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUP DR. M. DJAMIL PADANG TAHUN 2017 Melti Suriya
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 2, No 1 (2017): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v2i1.75

Abstract

Latar belakang; Penderita GGK terus meningkat setiap tahunnya, prevelensi GGK di Amerika Serikat lebih dari 10% atau lebih dari 20 juta orang. Indonesia mengalami peningkatan GGK sebesar 8% tiap tahun. RSUP Dr. M. Djamil Padang melayani jumlah kunjungan pasien GGK yang menjalani hemodialisa pada bulan Oktober 167 orang, November 174 orang dan Desember 182 orang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi dengan kepatuhan pasien GGK menjalani hemodialisis di RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2017.Metode; Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional study. Waktu penelitian Desember 2015 s/d Juli 2017 di Unit Hemodialisis RSUP Dr. M.Djamil Padang. Pengumpulan data dilakukan 22 Juni s/d 2 Juli 2017 dengan menggunakan kuesioner. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling dengan jumlah sampel 65 orang. Data diolah dengan menggunakan analisis univariat dan bivariatHasil; Hasil penelitian menunjukkan 53,8% pasien GGK yang menjalani hemodialisa memiliki motivasi yang rendah, 60,0%. Terdapat hubungan yang bermakna antara motivasi dengan kepatuhan pasien GGK untuk menjalani hemodialisa dengan nilai p 0,000Kesimpulan; Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan petugas kesehatan lebih mengajarkan kepada pasien untuk lebih meningkatkan lagi motivasinya dalam melakukan hemodialisa secara rutin. Kata Kunci : Motivasi, Dukungan Petugas, Gagal Ginjal Kronik
EFEKTIFITAS KOMPRES AIR HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI PADA PASIEN ASAM URAT DI PUSKESMAS LUBUK BEGALUNG TAHUN 2016 Melti Suriya
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 1, No 1 (2016): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v1i1.72

Abstract

Latar belakang; Artritis gout merupakan salah satu penyakit inflamasi sendi yang paling sering ditemukan, yang ditandai dengan penumpukan kristal monosodium urat di dalam ataupun di sekitar persendian sehingga menimbulkan nyeri. Efek panas dari kompres hangat dan kompres jahe akan menyebabkan terjadinya vasodilatasi pembuluh darah dan akan meningkatkan aliran darah ke tubuh yang mengalami nyeri sehingga terjadi penurunan nyeri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri pada pasien asam urat di Puskesmas Lubuk Begalung Tahun 2016.Metode; Penelitian ini menggunakan desain Quasy Experiment dengan rancangan Pretest-Posttestdengan menggunakan uji T-test dependent. Teknik pengambilan sampelmenggunakan Accidental sampling. Sampel pada penelitian ini sebanyak24orang dengan 12 kelompok kompres air hangat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari s/d Agustus 2016, pengumpulan data dilakukan pada tanggal13 s/d 30 Juni 2016 di Puskesmas Lubuk Begalung Padang.Hasil; Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan efektifitas kompres air hangat terhadap penurunan skala nyeri padapasien asam urat, dimana untuk kompres air hangat dengan p value= 0.002 penurunan rerata skala nyeri sebesar 1,167.Kesimpulan; Disimpulkan bahwa kompres air hangat berpengaruh dalam penurunan nyeri asam urat. Harapankepadapenderita asam urat di Puskesmas Lubuk Begalung agar dan mengaplikasikan kompres air hangat sebagai obat nonfarmakologi yang mampu menurunkan skala nyeri. Kata Kunci: Skala Nyeri, Asam Urat, Kompres Air Hangat, Kompres Jahe
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS LUBUK BUAYA PADANG TAHUN 2016 Melti Suriya
The Shine Cahaya Dunia S-1 Keperawatan Vol 1, No 2 (2016): THE SHINE CAHAYA S-1 KEPERAWATAN
Publisher : Universitas An Nuur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35720/tscs1kep.v1i2.74

Abstract

Latar belakang; Kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus sebagian besar pasien mengatakan kualitas hidupnya memburuk diakibatkan karena ketidakpatuhan melaksanakan diet Diabetes Mellitus tidak teratur. Berdasarkan data kunjungan per tahun yang terus meningkat dari 2014 sebanyak 327 dan 2015 sebanyak 422 pasien. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus di Puskesmas Lubuk Buaya PadangMetode; Jenis penelitian yang digunakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang telah dilaksanakan di Puskesmas Lubuk Buaya Padang pada Tanggal 21 - 30 juli 2016. Populasi semua penderita Diabetes Mellitus yang kontrol ulang. Teknik pengambilan sampel secara Random Sampling Dengan jumlah sampel 86 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa mengunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-square nilai p ≤ 0,05.Hasil; asil penelitian didapatkan 59,3% diet kurang baik. 67,4% keselamatan dan rasa aman kurang baik. 66,3% dukungan keluarga kurang baik. 61,6% kualitas hidup kurang baik. Ada hubungan yang bermakna antara Diet (p=0,005), keselamatan rasa aman (p=0,024), dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus (p=0,003).Kesimpulan; Dapat disimpulkan bahwa hubungan yang bermakna antara Diet, keselamatan rasa aman, dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien Diabetes Mellitus, disarankan melalui pimpinan Puskesmas Lubuk Buaya Padang untuk menyarankan ke parawat agar memberikan pelayanan yang optimal bagi keperawatan pasien. Meningkatkan program-program dalam hal penyuluhan melalui laefleat atau seminar agar pasien lebih mengenal tentang diet diabetes mellitus. Kata kunci :  Diet, Keselamatan dan Rasa Aman, Dukungan Keluarga, dan Kualitas Hidup