Limbah cairan terkontaminasi hasil dari proses manufakturing harus diolah dan di kontrol kandungan pH-nya. Parameter yang digunakan adalah derajat keasaman dan kebasaan dari sebuah limbah cairan terkontaminasi tersebut, Pengolahan cairan terkontaminasi dilakukan dengan cara mencampurkan cairan terkontaminasi dengan cairan kimia menjadi air bersih yang memenuhi standar baku mutu air bersih. Sistem kontrol pH air berbasis mikrokontroler ini menjadi sebuah alat pengontrol yang bertujuan untuk melakukan pengambilan sample yang dapat direkam secara otomatis. Sistem kontrol pH air ini menggunakan mikrokontroler Arduino dengan visualisasi menggunakan perangkat visual basic. Proses monitoring dari kandungan pH meter ini akan ditampilkan secara periodik berdasarkan sampel dengan waktu yang telah ditentukan. Hasil pengujian menunjukan bahwa alat sistem kontrol pH air dengan basis Mikrokonbtroler Arduino dengan visualisasi visual basic ini dapat membantu pengguna untuk mendapatkan hasil pengukuran pH air yang akurat, dan dengan mudah memonitoring serta mengatur hasil dari pencampuran cairan terkontaminasi dengan cairan kimia menjadi air bersih yang sesuai dengan kriteria yang diinginkan (pH normal 5-6).