Hipertensi merupakan masalah besar di Indonesia dengan prevalensi sebesar 25,8%. Data di Provinsi Jawa Tengah tahun 2015 urutan pertama sebesar 57,87%. Peningkatan kasus hipertensi disebabkan oleh faktor kurangnya pengetahuan, sikap yang dimiliki masyarakat mengenai hipertensi sehingga masyarakat memiliki perilaku yang rendah dalam melakukan pencegahan hipertensi. Tingkat pendidikan yang rendah dapat mempengaruhi terjadinya hipertensi yang disebabkan oleh gaya hidup, perilaku, dan lingkungan. Tujuan dilakukan pendidikan kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan pada kelompok masyarakat dengan hipertensi. dengan menggunakan metode pendidikan kesehatan. Metode implementasi pendidikan kesehatan terdiri dari tahap persiapan, perijinan dan pelaksanaan. Pada tahap persiapan, dilakukan survei di lingkungan masyarakat sekitar dan penyusunan media pembelajaran. dengan melakukan kunjungan pada masyarakat yang menderita hipertensi di wilayah Mijen Semarang dengan pendidikan kesehatan serta memberikan asuhan keperawatan. Pendidikan kesehatan dilakukan secara langsung dengan menggunakan lembar balik. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan pendidikan kesehatan berjalan dengan baik dan lancar, masyarakat aktif dan mengikuti seluruh kegiatan dengan baik.