Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENDAMPINGAN PENYUSUNAN DOKUMEN KTSP PENDIDIKAN KEBENCANAAN DALAM TEMA PEMBELAJARAN DI SATUAN PAUD KABUPATEN NGANJUK Gunarti Dwi Lestari; Wiwin Yulianingsih; Widodo Widodo; Ali Yusuf; Monica Widyaswari
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 3 (2021): Volume 2 Nomor 3 Tahun 2021
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v2i3.2588

Abstract

Pendidikan kebencanaan menjadi salah satu tema pembelajaran bagi anak usia dini dalam rangka mengenalkan berbagai macam bencana dan cara mengantisipasi bencana. Pada dasarnya pembelajaran pada anak usia dini bersifat student centered, maka diharapkan pendidik dapat mengoptimalkan potensi anak melalui  model pembelajaran berbasis alam dan lingkungan sekitar. Berdasarkan analisis situasi tersebut, diperlukan pendampingan penyusunan dokumen KTSP pendidikan kebencanaan pada satuan PAUD. Lokasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Metode yang dilaksanakan untuk kegiatan pengabdian adalah identifikasi, curah pendapat, FGD (Focus Group Disscusion), serta evaluasi dan refleksi. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaksanaan pendampingan pendidikan kebencanaan bagi pendidik PAUD dapat dikatakan sangat efektif bagi sasaran. Ketercapaian pelaksanaan kegiatan didasarkan pada beberapa komponen yakni: (a) target jumlah peserta pendampingan; (b) tujuan pendampingan; (c) target materi yang telah direncanakan; dan (d) kemampuan peserta pendampingan dalam penguasaan materi. Beberapa pendampingan yang diikuti oleh peserta, yaitu berupa integrasi RPP Pendidikan Kebencanaan ke dalam dokumen KTSP di tingkat satuan pendidikan seperti , rencana program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran mingguan ( RPPM ) serta rencana pelaksanaan pembelajaran harian ( RPPH ) yang disusun oleh pendidik. Tema yang ada diintegrasikan dengan materi pendidikan kebencanaan yang telah dipilih dan disesuaikan dengan kondisi di masing-masing satuan PAUD. Dalam implementasinya, pendidik diwajibkan untuk menyampaikan dan menyisipkan materi kesiapsiagaan terhadap bencana di dalam pembelajaran di pembelajaran.
The influence of pedagogic competencies and diverse professional competencies on educator-certified teachers with teachers not yet certified educators. Ali Yusuf; Yowelna Tarumasely; hadi Suryanto; Yayuk Chayatun Machsunah
Journal of diversity in learning (JDIL) Vol. 1 No. 3 (2021): Vol. 1. No. 3. August 2021
Publisher : PPPM STKIP PGRI Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the certification of educators, pedagogic competencies and professional competencies and to measure whether or not there are differences in pedagogic competence and professional competence between teachers certified educators and teachers have not yet certified educators This research includes research surveys with quantitative approaches that use inferential statistical analysis with non-parametric statistical tests that are different tests using rumu Test Mann Whitney. The population and samples in this study are all teachers who are either certified or who have not been certified. The data collection method uses the questionnaire as the primary data and is supported by interviews and documentation as secondary data. The results of the study showed that for pedagogic competencies and professional competencies teachers included good categories, while in the test results U Mann Whitney obtained U Count = 182.5 and U Table = 136. Which means that Ha is accepted and Ho is rejected because the U Count ≥ value rather than U Table means that there are differences in pedagogic competencies and professional competencies between educator-certified teachers and teachers who have not been certified educators, this indicates that educator certification has had an influence on the improvement of pedagogic competencies and professional competencies although not very large. 
The Effect Of Online Learning On Learning Outcomes Through Independent Learning Enik Amalia; Ketut Atmaja Johny Artha; Ali Yusuf
SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Vol 10, No 2 (2022): SPEKTRUM: Jurnal Pendidikan Luar Sekolah (PLS): Publishing May 2022
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/spektrumpls.v10i2.116914

Abstract

Online learning that has been carried out at the formal and informal levels is thought to be able to influence student learning outcomes. Learning independence of students is suspected to be one of the predictors that can also affect learning outcomes. This study tries to prove the effect of learning on learning outcomes with or without predictors of the influence of independent learning. This research uses a causal design with path analysis method. 50 out of 180 students of LBB Kumon Waterplace Surabaya were selected to be the research sample using purposive sampling and the formula for 25% of the population. Data analysis using SPSS application with linear regression test. The results of the study showed that online learning with or without intervention from the independent learning of students affected learning outcomes (p < 0.05). The contribution of online learning without an independent learning intervention is 57.9%, while the contribution of online learning with an independent learning intervention is 60.2%. This study proves that there is an effect of online learning with or without independent learning interventions on student learning outcomes.Keywords: Online learning, independent learning, learning outcomes
Pengaruh MBKM Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Yayuk Setyawati; Firsta Bagus Sugiharto; Rofik Jalal Rosyanafi; Bagus Cahyanto; Titis Angga Rini; Ali Yusuf
MOTORIC Vol 5 No 2 (2021): Volume 5 Nomor 2 Desember 2021
Publisher : Universitas Narotama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study is to awaken students' interest in entrepreneurship through entrepreneurship based entrepreneurship education MBKM. This type of study is quasi experimental and focuses on students enrolled in entrepreneurship courses. The results demonstrate that MBKM based entrepreneurship education can stimulate students' interest in entrepreneurship. Students will find it beneficial to develop an understanding of caring for others and their environment, reaching their potential and caring for them in a spirit of collaboration and mutual cooperation. Keywords : Interest in Entrepreneurship, Entrepreneurship Education, Entrepreneurship MBKM.
KESIAPAN WARGA BELAJAR PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) HIDAYAH KOTA PROBOLINGGO PADA LITERASI DIGITAL Rivo Nugroho; Sjafiatul Mardliyah; Widodo Widodo; Ali Yusuf
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (714.299 KB)

Abstract

Tujuan dari pengabdian yang dilakukan adalah untuk menyetarakan dan memberikan pemahaman mengenai literasi digital kepada warga belajar di PKBM Hidayah. PKBM Hidayah merupakan salah satu pusat kegiatan belajar masyarakat yang cukup eksis di Kota Probolinggo sesuai dengan kebutuhan masyarakat pada pembelajaran kesetaraan dan pembelajaran sepanjang hayat. Metode yang digunakan adalah melakukan seminar sebagai ceramah dan praktik sebagai implementasi dari pembelajaran yang dilakukan. Pelaksanaan pengabdian mulai dari proses identifikasi yang dilaksanakan selama 8 bulan mulai pada bulan mei, pelaksanaan pelatihan dilaksanakan di bulan oktober. Program pengabdian ini sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat di bidang pendidikan dan teknologi untuk pembelajaran sepanjang hayat. Pengabdian ini bertujuan agar warga belajar di PKBM Hidayah tidak kesulitan dalam mejalankan kegiatan yang bersifat elektronik dalam jaringan (daring). Hasil pengerjaan kuis yang di lakukan oleh warga belajar ada 45 butir yang yang harus di kerjakan, dari 45 butir soal tersebut tingkat akurasi dari butir soal yang di kerjakan berkisar di angka 82%, dari angka tersebut tidak terlalu mengecewakan untuk kategori pemula yang pesertanya memang berasal dari berbagai latar pekerjaan dan sebagai peserta didik dari pendidikan kesetaraan. Kata Kunci: Literasi Digital, Pendidikan Kesetaraan, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat
The Role of Giri Mulya Study Group Community in Improving Community Empowerment Ali Yusuf; Heryanto Susilo; Sjafiatul Mardliyah; Rivo Nugroho
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 9, No 1 (2022): March 2022
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/jppm.v9i1.45231

Abstract

This study examinedcommunity needs for community empowerment oriented to regional potential. The empowerment was conducted by Giri Mulya Study Group Community using the community-based community resource management process. This community is a form of a development strategy and community empowerment that contributes to controlling and managing productive resources. This research employed thequalitative research method, while the approach used in this research was the case study approach. The research informants were selected using the snowball sampling technique, and data were collected through observation and in-depth interviews. Giri Mulya Study Group Community development had a positive impact on community empowerment in Munggugebang village. Cooperation that existedamongelements of society can be a significant impetus to carry out an empowerment process. Sustainability of education in the Giri Mulya Study Group Community is the most basic effort in empowering an area, in this case, rural areas.
Tourism Village Service Readiness Through Life Skills Shobri Firman Susanto; Ali Yusuf; Monica Widyaswari
KOLOKIUM Jurnal Pendidikan Luar Sekolah Vol 11, No 2 (2023): Kolokium : Publishing October 2023
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/kolokium.v11i2.608

Abstract

The readiness of tourism village services through life skills aims to make visiting tourists feel comfortable and minimize the potential for accidents. The special purpose of this research is to describe the methods used by the Lombok Kulon Organic Tourism Village Manager in acquiring life skills. This study uses a qualitative case study type approach. Interviews, observation, and documentation study carry out data collection methods. Data analysis is done repeatedly using data collection, data display, data reduction, and conclusion. The findings of the research on service skills readiness are carried out using 3 (three) methods, namely: (1) independent learning is carried out to deepen existing soft skills and hard skills, (2) bringing in experts is carried out to acquire new soft skills or hard skills, and (3) a comparative study is conducted to acquire soft skills and hard skills simultaneously.
Budidaya Tanaman Toga dan Pelatihan Pembuatan Olahan Minuman Kunyit Asam dalam Mencegah Covid-19 I Ketut Atmaja Johny Artha; Wiwin Yulianingsih; Yatim Riyanto; Ali Yusuf; Arini Dwi Cahyani
Aksiologiya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 7 No 3 (2023): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/aks.v7i3.13496

Abstract

Keluarga menjadi garda terdepan dalam mencegah Covid-19. Demi mendukung keluarga terlindungi dari paparan Covid-19 maka tim pengabdian masyarakat melaksanakan kegiatan pengabdian di ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII Kota Baru Driyorejo (KBD) Gresik. Subyek sasaran yaitu ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik karena peran ibu sebagai pelindung keluarga. Pada pengabdian ini melakukan penyuluhan dan pelatihan pengelolaan Tanaman Obat keluarga (TOGA). Bentuk kegiatan penyuluhan berupa edukasi pola hidup sehat dengan memanfaatkan TOGA sebagai obat tradisonal keluarga yang mudah didapatkan. Kemudian untuk budidaya TOGA dilakukan di polybag dengan memanfaatkan lahan yang sempit selanjutnya untuk pengelolaan TOGA dibuat menjadi minuman kunyit asam. Dengan kegiatan ini ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik dapat memanfaatkan TOGA menjadi produk minuman sebagai bentuk kemandirian kesehatan dan ekonomi dimasa pandemi Covid-19. Hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat, yaitu 1) keberhasilan target jumlah peserta pelatihan, keberhasilan  target  jumlah  peserta pelatihan yang  semula direncanakan sekitar 23 orang dari ibu-ibu PKK RT 001/RW XIII KBD Gresik dalam pelaksanaannya kegiatan pelaksanaan dihadiri oleh 23 peserta. 2) ketercapaian tujuan pelatihan, Pemahaman dan  wawasan peserta pelatihan mengenai budidaya dan pengolahan TOGA semakin meningkat karena materi tersebut belum pernah diperoleh sebelumnya. 3)  kemampuan  peserta pelatihan dalam penguasaan materi. Kemampuan peserta pelatihan dalam penguasaan materi dibuktikan dalam memahami manfaat TOGA dan diimplementasikan dalam pembuatan minuman kunyit asam