Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Indonesian School Management Overseas (Case Study in Indonesia Kuala Lumpur School) Matin, Matin; Sugiarto, Sugiarto; Pujiastuti, Leni
International Journal for Educational and Vocational Studies Vol 2, No 8 (2020): August 2020
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/ijevs.v2i8.2759

Abstract

The purpose of this study is to describe and analyze the implementation of the management of the Kuala Lumpur Indonesian School in detail and thoroughly from the research subjects on the background of the study with existing characteristics. The case in this study is the application of management in the field of education which includes curriculum management, student management (students), personnel/member management, management of educational facilities and infrastructure, financial management, management of school relations with the community, and management of special services. This research uses a phenomenological qualitative approach with a case study design at the Kuala Lumpur Indonesia School located at No. 1, Lorong Tun Ismail, Kuala Lumpur, Malaysia, which consists of elementary, junior high, and high school. Data collection techniques are through observation, interviews, and documentation. Data collection techniques with triangulation, data analysis is inductive, and the results of qualitative research emphasize meaning rather than generalization. Based on the analysis of the data it was found that the supporting factors were that the Kuala Lumpur Indonesian School was already running and giving a good role in the implementation of the cultural diplomacy function in Malaysia and the School Financial Management was running well. When teachers whose contracts have expired and must return to Indonesia while substitute teachers have not yet arrived. In student management there is a problem of residence visas, teaching teachers not in accordance with the educational background result in professional competence.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU PADA PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG Leni Pujiastuti
Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Pembelajaran Kebahasaan: No. 1, Agustus 2014
Publisher : Bahtera Bahasa: Antologi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang penerapan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu pada pembelajaran berbicara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola masih kurang baik dan siswa masih mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: 1) bagaimana kemampuan berbicara  siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 2) bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen sebelum dan sesudah  menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu dengan kelas pembanding yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa tes lisan, observasi, dan penilaian unjuk kerja (kinerja). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola kelas eksperimen dengan kelas pembanding. Simpulan penelitian ini adalah kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen mengalami peningkatan dan perbedaan yang signifikan dengan kelas pembanding sesudah diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu. Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, teknik tari bambu, pembelajaran berbicara
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TARI BAMBU PADA PEMBELAJARAN BERBICARA SISWA KELAS VII SMP YAS BANDUNG Leni Pujiastuti
Artikulasi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 1, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini mengkaji tentang penerapan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu pada pembelajaran berbicara. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berbicara siswa kelas VII SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola masih kurang baik dan siswa masih mengalami kesulitan dalam mengungkapkan pikiran, gagasan, dan perasaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan: 1) bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 2) bagaimana kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu; 3) adakah perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa kelas VII semester dua SMP YAS Bandung dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen sebelum dan sesudah menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu dengan kelas pembanding yang tidak menggunakan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu. Instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini berupa tes lisan, observasi, dan penilaian unjuk kerja (kinerja). Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII E sebagai kelas eksperimen dan VII F sebagai kelas pembanding. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola kelas eksperimen dengan kelas pembanding. Simpulan penelitian ini adalah kemampuan berbicara siswa dalam menceritakan tokoh idola di kelas eksperimen mengalami peningkatan dan perbedaan yang signifikan dengan kelas pembanding sesudah diberi perlakuan model pembelajaran kooperatif teknik tari bambu.Kata kunci: model pembelajaran kooperatif, teknik tari bambu, pembelajaran berbicaraAbstractThis study examined the application of the cooperative learning model of bamboo dance techniques in a speaking course. This research was motivated by low speaking ability of class VII’s students of SMP YAS Bandung as the students talked about idol figures with difficulty in expressing their thoughts, ideas, and feelings. The objective of this research is to answer the following questions: 1) how was the speaking ability of class VII’s students of the second semester of SMP YAS Bandung in talking about their idol figures before using the cooperative learning model of bamboo dance techniques?; 2) how was the speaking ability of class VII’s students of the second semester of SMP YAS Bandung in talking about their idol figures after using the cooperative learning model of bamboo dance techniques?; and 3) was there a significant difference in the speaking skill of the second semester’s students of SMP YAS Bandung in telling idol figures between those in the experimental class before and after using the cooperative learning model of bamboo dance techniques and those in the comparison class that does not use the cooperative learning model of bamboo dance techniques. The method used in this research was quasi-experimental. The instruments used in data collection in this study were oral tests, observations, and performance assessments. Samples taken in this study were students of class VII E as the experimental class and those from class VII F as the comparison class. Based on the results of the study, a significant difference was noticed in the speaking ability between the experimental class idol character with the comparison class. The conclusion of this study is the students' speaking ability in telling their idol character in the experimental class increased and there was a significant difference with the comparison class after being treated with the cooperative learning model of bamboo dance techniques.Keywords: cooperative learning model, bamboo dance techniques, speaking course