Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan

Penentuan Ukuran Mata Jaring Insang Dasar (bottom gillnet) pada Komunitas Ikan Terumbu Karang di Pulau Donrotu Desa Sidangoli Dehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Darmawaty Darmawaty; Rina Rina; Salim Abubakar
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (504.447 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v2i1.1200

Abstract

penelitian yaitumengetahui jenis-jenis ikan yang hidup di terumbu karang yang tertangkap dengan jaring insang dasar di Pulau Donrotu Desa Sidangoli Dehe, mengetahui struktur komunitas ikan pada ekosistem terumbu karang yang meliputi keanekaragaman jenis, dominasi jenis, kemerataan jenis) di Pulau Donrotu Desa Sidangoli Dehe dan menentukan ukuran mata jaring minum dari alat tangkap bottom gillnet yang dioperasikan pada ekosistem terumbu karang di Pulau Donrotu Desa Sidangoli Dehe. Pengambilan sampel dengan mengikuti kegiatan operasi penangkapan.dengan nelayan. Jaring dioperasikan pada waktu siang dan malam hari pada saat air bergerak pasang. Lama perendaman alat selama 2 jam. Penangkapan dilakukan sebanyak 12 kali ulangan artinya satu kali ulangan sama dengan satu trip. Penempatan jaring pada areal terumbu karang sesuai perlakuan dengan melintang atau searah garis pantai.Komposisi jenis ikan terumbu karang sebanyak 10 jenis yaituSiganus canaliculatuis, Siganus spinus, Siganus chysospilos, Scarus fraenatus, Scarus quoyi,Lutjanus gibbus, Pristipomoides auricillia, Epinephelus quoyanus, Mulloidichtys flavolineatus dan Rhinecanthus verrucosus. Keanekaragaman jenis ikan yang tertangkap pada ekosistem terumbu karang di Pulau Donrotu tergolong sedang, dan tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran jenisnya sangat merata.Ukuran mata jaring minimum bottom gillnet untuk penangkapan ikan pada ekosistem terumbu karang dengan ukuran ikan sedang menggunakan jaring dengan mesh size 3,78 inchi dan ikan besar, lebar dan tinggi dengan mesh size 5,30 inchi serta ikan yang panjang dan pipih dengan mesh size 2,65 ichi.Kata Kunci : Ikan karang, ukuran mata jaring, Pulau Donrotu
Kajian Pola Kekayaan Spesies dan Relung Mikrohabitat Ekosistem Padang Lamun Di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan Kabupaten Halmahera Barat Rina Rina; Nursanti Abdullah
Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Kelautan Kepulauan
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan. Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.224 KB) | DOI: 10.33387/jikk.v2i1.1196

Abstract

Penelitian dilaksanakan dengan tujuan yaitu :mengetahui komposisi jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, mengetahui pola kekayaan spesies padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, mengetahui keanekaragaman jenis, dominasi jenis dan kemerataan jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan, serta mengetahui relung mikrohabitat jenis padang lamun di Pulau Manomadehe Kecamatan Jailolo Selatan. Pengumpulan data dengan menggunakan metode metode ”line transek” yang didasarkan panduan Seagrass-Net Western Pacific Monitoring Methods. Transek terdiri dari 3 buah yang ditempatkan sejajar garis pantai (horizontal) dengan panjang 50 meter. Komposisi jenis lamun yang tumbuh di zona intertidal Pulau Manomadeheyaitu sebanyak 6 jenis yaitu Enhalus acoroides, Thalassia hemprichii, Halophila minor, Cymodocea rotundata, Halodule pinifolio, dan Syringodium isoetifolium. Kekayaan spesies lamun menunjukkan bahwa apabila total luasan area dilipatgandakan menjadi 1800 m2 (72 kuadrat) maka kekayaan jenis lamun tidak akan bertambah jenisnya yaitu tetap 6 jenis.Keanakeragaman jenis lamun baik tergolong sedang dan tidak ada jenis yang mendominasi serta penyebaran tiap jenis sangat merata. Jenis lamun yang mempunyai relung habitat terlebar adalah Enhalus acoroides dan tersempit adalah Holodule pinifilio. Kesaling-lingkupan relung atau tumpah tindih relung mikrohabitat yang cukup besar dilakukan oleh Enhalus acoroides terhadap Holodule pinifolio sebesar. Sedangkan sedikit terjadi pada Thalassia hemprichii terhadap Halodule pinifolio dan Halophila minor terhadap Halodule pinifolio.Kata Kunci : padang lamun, kekayaan spesies, relung mikrohabitat