Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Teknologi Berkelanjutan

STUDI PENGEMBANGAN KAWASAN RAWA LEBAK DESA PARARAPAK KEBUPATEN BARITO SELATAN Yadi Yadi
Jurnal Teknologi Berkelanjutan Vol 1 No 02 (2012): Vol 01 No. 02
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (520.579 KB)

Abstract

Dari total luas 883.000 ha lahan Kabupaten Barito Selatan, Kecamatan Dusun Selatan memiliki luas lahan 14.962 ha lahan rawa lebak, pada Rawa Lebak Desa Pararapak ini mempunyai luas lahan sebesar 600 ha dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai lahan budidaya pertanian tanaman pangan, holtikutura, peternakan dan budidaya ikan kolam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan memahami karakteristik Rawa Lebak Desa Pararapak Kabupaten Barito Selatan serta menganalisa pengembangannya di masa depan. Dalam penelitian ini, digunakan metodologi dengan cara menghimpun data- data yang didapat dari studi lapangan yang berupa observasi dan wawancara dengan petani serta data dari studi pustaka, baik yang diperoleh dari buku-buku maupun tulisan- tulisan jurnal yang termuat di website. Yang dihasilkan dari penelitian ini adalah : analisis Karakteristik Kawasan Lahan Rawa Lebak Desa Pararapak, analisa Ekonomi untuk Produktifitas Padi di Kecamatan Dusun Selatan, Analisa Hidrologi untuk mengetahui debit maksimum, dan Pengembangan Lahan Pertanian dan Zonasi Kawasan Rawa Lebak Desa Pararapak. Berdasarkan hasil penelitian tersebut didapat bahwa jenis tanah di Kawasan Rawa Lebak Desa Pararapak adalah Aluvial dan Organosol, tipologi lahan adalah rawa lebak dangkal dengan kedalaman 25-50 cm, kemiringan tanah 0-8%, dan setelah dilakukan analisis ekonomi untuk produktivitas padi dari tahun 20082010 ternyata mengalami penurunan 118,9 ton dan jika dihitung dengan nilai uang maka diperoleh hasil sebesar Rp.54.926.720.000 setiap tahunnya untuk Kecamatan Dusun Selatan, selanjutnya dilakukan analisis hidrologi diperoleh Debit Maksimum (Q) sebesar 55,10 M3/detik. Dalam pengembangan Kawasan Rawa Lebak Desa Pararapak lebih lanjut maka telah dilakukan Zonasi kawasan yang meliputi Zonasi Pertanian, Zonasi Perkebunan, Zonasi Perikanan dan Zonasi Peternakan