Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Abdi Masyarakat

Perbaikan Pengelolaan Usaha Kerajinan Tenun Nagari Kubang Kabupaten Lima Puluh Kota Darnetti Darnetti; Nelson Elita; Harmailis Harmailis
Jurnal Karya Abdi Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018): Volume 2, No (Issue) 2, Desember 2018
Publisher : LPPM Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.476 KB) | DOI: 10.22437/jkam.v2i2.6093

Abstract

Menenun sudah dilakukan sejak dulu kala untuk kebutuhan sandang manusia. Orang Minangkabau menyebut diri mereka sebagai orang beradat, kain tenun tidak bisa dipisahkan dari upacara-upacara adat istiadat.Kain tenun ditinjau dari bahan, cara pembuatan, dan harganya, menunjukkan kemuliaan derajat dan martabat pemakainya. Kondisi ini menjadikan kerajinan tenun sebagai salah satu industri rumah tangga dan memunculkan kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) di kalangan masyarakat khususnya di Nagari Kubang Kabupaten Limapuluh Kota. Kelompok usaha kecil dan menengah (UKM) Marni Geneng dan CV Rangkiang adalah mitra dari IbPE Kerajinan Tenun Minangkabau di Nagari Kubang Kabupaten Limapuluh Kota. Kedua UKM ini sepakat untuk bermitra dalam kegiatan IbPE yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh dalam rangka menuju pasar ekspor luar negeri. Tujuan dalam program IbPE pada kedua UKM ini adalah memperbaiki pengelolaan usaha berupa perbaikan administrasi, jumlah dan mutu produk serta promosi untuk memperluas pasar produk. Hasil yang dicapai dalam program IbPE tahun I ini adalah perbaikan adminsitrasi pengelolaan UKM berupa penataan buku kas, buku stok, buku penjualan, buku pembelian, buku tamu tersedia dengan rapi. Pelatihan pewarna alami menghasilkan produk tenun yang berwarna natural. Pelatihan pengembangan motif meningkatkan kualitas produk tenun yang dihasilkan lebih menarik. Pemasangan arah penunjukan jalan pada kedua UKM sehingga lokasi UKM mudah ditemui konsumen. Pemberian kemasan pada produk kedua UKM meningkatkan nilai jual produk tenun UKM.