This Author published in this journals
All Journal Media Gizi Pangan
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Media Gizi Pangan

MAKING COMPLEMENTARY FOOD USING A MIXTURE OF MUNG BEANS SPROUTS AND MORINGA LEAF FLOUR andi dian rezki yustikarini; Zakaria Zakaria; Asmaruddin Pakhri
Media Gizi Pangan Vol 25, No 2 (2018): Desember 2018
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.816 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v25i2.408

Abstract

The adduction of the complementary food which is not sufficiently nutritional in quality and quantity has an impact on malnutrition, especially for children under 2 years. One of the local food ingredients that can be used as Complementary food is mung beans and Moringa leaves. This study aims to determine the quality characteristics of complementary food Instant Powder by using a mixture of mung bean sprouts flour and Moringa leaf flour as complementary food. This type of research is an experiment in the field of food carried out in the laboratory. Instant powder formulation using a mixture of mung bean sprouts flour and Moringa leaf flour that is F1 (80: 5), F2 (77,5: 7,5), F3 (75:10), and F4 (72,5: 12,5) , the rest is added full cream milk and refined sugar 10 and 5 grams each to provide 100 grams of instant powder. The quality characteristics analyzed are nutrient content, physicality, and acceptability, then the best formula is determined using the effectiveness index method. The results showed that the instant complementary food powder formula was the best with calculated values (Nh = 0.51), namely formula 1 with protein content of 22.8 grams, fat 13.04 grams, fiber 2.55%, energy 429.7 kcal, water content 5.378%, and ash content 2.36%, physical characteristics of instant powder kamba density 0.6 g / ml, boiling power 1: 2.5 and rehydration time 23-30 seconds, and instant powder water absorption was obtained the results were 2 ml / g, and the acceptability from the aspect of color was 93.3%, texture 93.3%, aroma 60%, and flavor 63.3%. It can be concluded that fomula 1 complementary food  instant powder using a mixture of mung bean sprouts and moringa leaf flour is close to the national standards that have been set.
DAYA TERIMA DAN NILAI GIZI CAKE DENGAN SUBTITUSI TEPUNG KACANG HIJAU DAN TEPUNG LABU KUNING Asmaruddin Pakhri; Fatmawaty Suaib; Sri Yuniarti
Media Gizi Pangan Vol 27, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (319.619 KB) | DOI: 10.32382/mgp.v27i2.2029

Abstract

Masalah gizi khususnya kekurangan energi protein dan kekurangan vitamin A pada balita merupakan masalah yang sering dijumpai setiap tahun di Indonesia. Cara mengatasi masalah gizi pada balita adalah dengan memperbanyak konsumsi sumber protein dan sumber vitamin A. Dengan mengganti makanan yang biasa dikonsumsi anak dengan makanan yang kaya gizi. Cookies Provita merupakan jajanan pengganti tepung kacang hijau dan tepung labu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akseptabilitas dan nilai gizi cookies provita dengan substitusi tepung kacang hijau dan tepung labu kuning. Penelitian ini merupakan penelitian laboratorium dengan desain One Shot Case Study. Penerimaan dinilai berdasarkan uji preferensi dari aspek warna, aroma, tekstur dan rasa dengan panel yang sedikit terlatih sebanyak 25 orang. Nilai gizi dihitung berdasarkan Tabel Komposisi Pangan Indonesia Tahun 2017.Hasil penelitian menunjukkan bahwa produk dengan penerimaan tertinggi adalah formula O3C dengan konsentrasi 40%; 15% dengan skor 302. Berdasarkan aspek warna dan aroma, produk yang paling disukai adalah O3C, sedangkan aspek tekstur dan rasa paling disukai yaitu produk O2B. Kandungan protein pada formula terbaik O3C adalah 42,29 gram dan vitamin A 1289,9 mikrogram. Protein dalam 1 kue provita adalah 1,2 gram dan vitamin A 36,8 mikrogram.Disarankan jika ingin menggunakan tepung kacang hijau dan tepung labu untuk substitusi pastry sebaiknya menggunakan rumus O3C yaitu konsentrasi 40%; 15%, serta menganalisis kandungan nutrisi lainnya