Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENGARUH DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KEJADIAN DEPRESI POSTPARTUM PADA IBU NIFAS DI KABUPATEN SUKOHARJO Anindhita Yudha Cahyaningtyas; Estiningtyas -; Noorlitasari -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 2 (2019): MATERNAL (JURNAL ILMIAH)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.558 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i2.752

Abstract

ABSTRACT The postpartum period is a delight and also difficult period which changes the role of the mothers. Postpartum depression is a major maternal health problem in the first year after childbirth. The purpose of this study was to analyze the effect of husband support on the incidence of postpartum depression among postpartum mothers in Sukoharjo Regency. The research design used was observational analytic with cross sectional approach. The research location was in the working area of the Sukoharjo Primary Health Centers. The population are 0-8 weeks postpartum mothers who reside in the Sukoharjo Regency. Sampling technique used was Multistage Random Sampling with total of 160 respondents. The research instrument used the Edinburgh Depression Postpartum Scale (EPDS) questionnaire to measure the level of postpartum depression. Logistic regression predictive model and odds rasio were utilised to analyse the data with a 95% confidence level. The results of the study shows that the odds ratio value = 10,320, this means that the lack support from their husbands to postpartum mother increase the risk 10,320 times to experience postpartum depression than those who get adequate support from their husbands. The conclusion of this study is that adequate husband support decrease postpartum depression incidence among postpartum mothers. Keywords: husband support, postpartum depression ABSTRAK Masa postpartum merupakan masa yang menyenangkan, namun disisi lain juga menjadi masa yang sulit dan membuat kehidupan serta peran ibu berubah. Depresi postpartum merupakan masalah kesehatan ibu yang utama pada tahun pertama setelah melahirkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis pengaruh dukungan suami terhadap kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di Kabupaten Sukoharjo. Rancangan penelitian yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Lokasi penelitian di Wilayah Kerja Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Populasi: seluruh ibu nifas 0-8 minggu yang bertempat tinggal di Wilayah Kerja Puskesmas Dinas Kesehatan Kabupaten Sukoharjo. Teknik pengambilan sampel dengan Multistage random sampling sebanyak 160 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner Edinburg Depression Postpartum Scale (EPDS) untuk mengukur tingkat depresi pospartum. Analisis data yang digunakan adalah regresi logistik model prediksi, dengan tingkat kepercayaan 95% dan menggunakan metode menentukan odds rasio. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Nilai OR dukungan suami = 10.320, hal ini berarti ibu nifas yang kurang dukungan dari suami memiliki resiko 10.320 kali untuk mengalami depresi postpartum daripada yang ibu rumah yang mendapatkan dukungan baik dari suami. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh dukungan suami dengan kejadian depresi postpartum pada ibu nifas di Kabupaten Sukoharjo. Kata kunci: dukungan suami, depresi postpartum
KELAS IBU HAMIL MENINGKATKAN KEMUNGKINAN PERSALINAN NORMAL Estiningtyas -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 1 (2019): MATERNAL (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.837 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i1.729

Abstract

ABSTRACTMaternal classes is a program developed to enhance the healthy pregnancy and safe delivery. The purpose of this program is to develop healthy promoting behavior among pregnant mothers by improving the knowledge, attitude, and behavior by maternal education to direct the pregnancy into safe delivery. This study aims to analyse the difference of the mode of delivery among pregnant mothers with and without maternal classes. The research design is descriptive-comparative with retrospective approach. Sampling technique utilized in this study is purposive sampling with total of 80 respondents. The instrument to gather data is questionnaire, medical records, and attendance of the maternal classes. This study conducted to a group of pregnant mothers with maternal classes in Karanganyar Regency with total 40 respondents and the other group of pregnant mothers without maternal classes in Semarang Regency with total of 40 respondents. The result of statistical analysis using Chi Square with level of significance 0.05 resulted in p-value 0.018, which means the H0 is rejected. The conclusion of the study there is significance difference on the mode of delivery among two groups of pregnant mothers with and without maternal classes.keywords: maternal classes, pregnant, vaginal, mode of delivery  ABSTRAKKelas ibu hamil merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kehamilan sehat dan persalinan yang aman. Tujuan dari kelas ibu hamil untuk membentuk perilaku positif ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik dengan pendidikan maternal guna mengarahkan pada persalinan yang aman. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbedaan metode persalinan antara kedua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dan yang tidak. Jenis penelitian adalah menggunakan desain deskriptif-komparatif dengan pendekatan retrospektif.  Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling total 80 responden. Pengambilan data dengan kuesioner, rekam medis, dan catatan pengelola kelas ibu hamil. Penelitian di lakukan pada dua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah Kabupaten Karanganyar dengan sejumlah 40 responden dan kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hamil yang berada di wilayah Kabupaten Semarang sejumlah 40 responden. Hasil analisa statistik menggunakan Chi Square dengan level signifikansi 0.05 menghasilkan p-value 0.018 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan pada metode persalinan antara dua kelompok ibu hamil yang mengikuti dan tidak mengikuti kelas ibu hamil.Kata kunci: kelas ibu hamil, kehamilan, vaginal, metode persalinan
KELAS IBU HAMIL MENINGKATKAN KEMUNGKINAN PERSALINAN NORMAL Estiningtyas -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 1 (2019): MATERNAL (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.837 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i1.730

Abstract

ABSTRACTMaternal classes is a program developed to enhance the healthy pregnancy and safe delivery. The purpose of this program is to develop healthy promoting behavior among pregnant mothers by improving the knowledge, attitude, and behavior by maternal education to direct the pregnancy into safe delivery. This study aims to analyse the difference of the mode of delivery among pregnant mothers with and without maternal classes. The research design is descriptive-comparative with retrospective approach. Sampling technique utilized in this study is purposive sampling with total of 80 respondents. The instrument to gather data is questionnaire, medical records, and attendance of the maternal classes. This study conducted to a group of pregnant mothers with maternal classes in Karanganyar Regency with total 40 respondents and the other group of pregnant mothers without maternal classes in Semarang Regency with total of 40 respondents. The result of statistical analysis using Chi Square with level of significance 0.05 resulted in p-value 0.018, which means the H0 is rejected. The conclusion of the study there is significance difference on the mode of delivery among two groups of pregnant mothers with and without maternal classes.keywords: maternal classes, pregnant, vaginal, mode of delivery  ABSTRAKKelas ibu hamil merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kehamilan sehat dan persalinan yang aman. Tujuan dari kelas ibu hamil untuk membentuk perilaku positif ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik dengan pendidikan maternal guna mengarahkan pada persalinan yang aman. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbedaan metode persalinan antara kedua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dan yang tidak. Jenis penelitian adalah menggunakan desain deskriptif-komparatif dengan pendekatan retrospektif.  Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling total 80 responden. Pengambilan data dengan kuesioner, rekam medis, dan catatan pengelola kelas ibu hamil. Penelitian di lakukan pada dua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah Kabupaten Karanganyar dengan sejumlah 40 responden dan kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hamil yang berada di wilayah Kabupaten Semarang sejumlah 40 responden. Hasil analisa statistik menggunakan Chi Square dengan level signifikansi 0.05 menghasilkan p-value 0.018 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan pada metode persalinan antara dua kelompok ibu hamil yang mengikuti dan tidak mengikuti kelas ibu hamil.Kata kunci: kelas ibu hamil, kehamilan, vaginal, metode persalinan
KELAS IBU HAMIL MENINGKATKAN KEMUNGKINAN PERSALINAN NORMAL Estiningtyas -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 3, No 1 (2019): MATERNAL (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.837 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v3i1.731

Abstract

ABSTRACTMaternal classes is a program developed to enhance the healthy pregnancy and safe delivery. The purpose of this program is to develop healthy promoting behavior among pregnant mothers by improving the knowledge, attitude, and behavior by maternal education to direct the pregnancy into safe delivery. This study aims to analyse the difference of the mode of delivery among pregnant mothers with and without maternal classes. The research design is descriptive-comparative with retrospective approach. Sampling technique utilized in this study is purposive sampling with total of 80 respondents. The instrument to gather data is questionnaire, medical records, and attendance of the maternal classes. This study conducted to a group of pregnant mothers with maternal classes in Karanganyar Regency with total 40 respondents and the other group of pregnant mothers without maternal classes in Semarang Regency with total of 40 respondents. The result of statistical analysis using Chi Square with level of significance 0.05 resulted in p-value 0.018, which means the H0 is rejected. The conclusion of the study there is significance difference on the mode of delivery among two groups of pregnant mothers with and without maternal classes.keywords: maternal classes, pregnant, vaginal, mode of delivery  ABSTRAKKelas ibu hamil merupakan program yang dikembangkan untuk meningkatkan kehamilan sehat dan persalinan yang aman. Tujuan dari kelas ibu hamil untuk membentuk perilaku positif ibu hamil dengan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktik dengan pendidikan maternal guna mengarahkan pada persalinan yang aman. Penelitian ini bertujuan menganalisa perbedaan metode persalinan antara kedua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil dan yang tidak. Jenis penelitian adalah menggunakan desain deskriptif-komparatif dengan pendekatan retrospektif.  Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling total 80 responden. Pengambilan data dengan kuesioner, rekam medis, dan catatan pengelola kelas ibu hamil. Penelitian di lakukan pada dua kelompok ibu hamil yang mengikuti kelas ibu hamil di wilayah Kabupaten Karanganyar dengan sejumlah 40 responden dan kelompok ibu hamil yang tidak mengikuti kelas ibu hamil yang berada di wilayah Kabupaten Semarang sejumlah 40 responden. Hasil analisa statistik menggunakan Chi Square dengan level signifikansi 0.05 menghasilkan p-value 0.018 sehingga H0 ditolak dan Ha diterima. Simpulan dari penelitian ini terdapat perbedaan yang signifikan pada metode persalinan antara dua kelompok ibu hamil yang mengikuti dan tidak mengikuti kelas ibu hamil.Kata kunci: kelas ibu hamil, kehamilan, vaginal, metode persalinan
HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN KEIKUTSERTAAN MELAKUKAN DETEKSI DINI TANDA DAN GEJALA DI DESA SUKOSARI JUMANTONO KARANGANYAR Mutik Mahmudah; Estiningtyas -
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 2, No 1 (2017): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.734 KB) | DOI: 10.54877/maternal.v2i1.577

Abstract

ABSTRACKCervical cancer is the number two killer of women in Indonesia, the number of events according to the MOH in 2010 is 100 per 100,000 population per year, and the accumulated distribution in Java and Bali. Sukosari  village itself has contributed to the mortality rate number 2  in  desease cervical cancer.  This study aims to analyze the relationship between mother's knowledge about cervical cancer with the participation of mothers in the village did detection causa and symptom Sukosari. This research is an observational analytic cross sectional approach. When the study in April 2014 in the village of Sukosari. Sample collection technique using a boring sampling with 40 respondents, and retrieval of data using questionnaires. The results of the study Chi Square test with a significance level (α = 0.05) pvalue= 0.001 (p 0.05) with a correlation coefficient of  0.350, so Ho is rejected and Ha accepted. Conclusion The results of the study are the Relationship Between Knowledge About Cervical Cancer Mom With Mom Doing detection causa and symptom  In Karanganyar Jumantono Sukosari village. Keyword:Knowledge, Cervical cancer, Detection causa and symptom ABSTRAKKanker serviks merupakan pembunuh wanita nomor dua di Indonesia, angka kejadiannya menurut Depkes RI tahun 2010 yaitu 100 per 100.000 penduduk pertahun, dan penyebarannya terakumulasi di Jawa dan Bali. Desa Sukosari sendiri ikut menyumbang angka kematian sejumlah 2 orang orang yang meninggal disebabkan penyakit kanker serviks.  Kanker Serviks sebenarnya dapat dicegah dengan  melakukan  deteksi dini tanda dan gejalanya. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan pengetahuan ibu tentang kanker serviks dengan keikut sertaan ibu melakukan deteksi dini tanda dan gejalanya di Desa Sukosari. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Waktu penelitian di bulan Agustus 2016 di Desa Sukosari. Teknik pengambilan sampelnya menggunakan sample jenuh  dengan jumlah responden 140 orang, dan pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian uji Chi Square dengan taraf signifikansi (α=0,05) didapatkan nilai p = 0,001 (p0,05) dengan koefisien korelasi sebesar 0,350, sehingga  Ho ditolak dan Ha diterima. Simpulan hasil penelitian terdapat Hubungan Antara Pengetahuan Ibu Tentang Kanker Serviks Dengan Keikutsertaan Ibu Melakukan detekdi dini tanda dan gejalanya di Desa Sukosari Jumantono Karanganyar. Kata Kunci : Pengetahuan, Kanker Serviks, Deteksi dini tanda dan gejalanya 
Pengaruh Penyuluhan Kesehatan Diet Gout Artritis terhadap Tingkat Pengetahuan Lansia di Desa Karangmojo Fitri Dwi Nur Ferdiani; Nuriyah Yuliana; Estiningtyas -
Jurnal Stethoscope Vol 2, No 1 (2021): Stethoscope
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2403.271 KB) | DOI: 10.54877/stethoscope.v2i1.832

Abstract

AbstrakPengetahuan lansia di Desa Karangmojo tentang diet gout artritis masih sangat kurang, terbukti dengan adanya lansia yang masih mengalami gout artritis disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang seharusnya tidak dikonsumsi oleh penderita gout artritis secara menyeluruh, dan belum pernah mendapatkan penyuluhan kesehatan diet gout artritis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh penyuluhan kesehatan diet gout artritis terhadap tingkat pengetahuan lansia tentang diet gout artritis. Penelitian ini menggunakan rancanganpre-experimental design (one group pre post test). Populasi penelitian 32 lansia, keseluruhannya menjadi respoden dengan menggunakan teknik total sampling, instrument penelitian menggunakan kuesioner. Untuk analisis data, peneliti menggunakan Uji Paired�simple t-Test. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata tingkat pengetahuan lansia sebelum diberikan penyuluhan sebesar 11,84, kemudian meningkat menjadi 15,72 setelah diberikan penyuluhan. Hasil olah data didapatkan nilai p 0,000 atau p0,05 sehingga disimpulkan ada pengaruh penyuluhan kesehatan diet gout artritis terhadap tingkat pengetahuan lansia di Desa Karangmojo. Pemberian penyuluhan kesehatan meningkatkan pengetahuan lansia tentang gout artritis ditandai dengan adanya kenaikan nilai post-test setelah dilakukan penyuluhan kesehatan.Kata kunci: lansia, diet gout artritis, penyuluhan, pengetahuanThe Counseling of Arthritis Gout Diet Health Education to the Level of Elderlies Knowledge at Karangmojo VillageAbstractThere is inadequate knowledge about diet for arthritis gout at Karangmojo Village. Elderly with arthritis gout still consume foods that should be restricted. There was no adequate health education about diet for arthritis gout. The purpose of this study was to determine the effect of arthritis gout diet health education on the level of elderly knowledge. This study used a pre-experimental design (one group pre post-test). The research population was 32 elderly, all of them became respondents using a total sampling technique, and questionnaire was used as research instrument. Paired-simple t-Test was used as the data analysis. The result showed the average level of knowledge before being given health education is 11.84 then increased to 15,72 after being given health education. The result was obtained by the data value of p 0.000 or p0.05. So, it can be concluded that there is an influence of arthritis gout diet on the level of elderly knowledge at Karangmojo Village. Giving health education improves the elderly knowledge about arthritis gout diet has been marked by an improvement in the post-test scores after having health education.Keywords: elderly, gout arthritis diet, health education, knowledge