Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga)

Analisis perbandingan algoritma Dijkstra dan Breadth First Search pada packet forwarding arsitektur SDN: Comparative analysis of Dijkstra's algorithm and Breadth First Search on packet forwarding SDN architecture Usman B. Hanafi; M. Anantio Dwika Arie; Muhammad Rausyi Fikri; Taufik Irfan
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 2 No. 1: March 2022
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v2.i1.2022.57-66

Abstract

Pengelolaan perangkat jaringan seperti switch, router, dan link menjadi salah satu tantangan dalam memperbaiki Quality of Service (QoS) suatu jaringan yang berskala besar. Sebagai solusi dari permasalahan tersebut, dapat digunakan konsep arsitektur Software Defined Networking (SDN). SDN merupakan sebuah metode dimana perangkat jaringan dibuat secara virtual dengan cara memisahkan antara control plane dengan data plane. Proses packet forwarding pada arsitektur SDN bertujuan untuk mengirimkan data yang merujuk pada tabel forwarding dalam sistem untuk mengukur performansi QoS. Pada penelitian ini dilakukan analisis perbandingan algoritma Dijkstra dan Breadth First Search (BFS) pada packet forwarding dalam arsitektur SDN. Parameter yang diukur adalah average jitter, average delay, dan packet loss. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pada packet forwarding di topologi jaringan ring menggunakan IPF-Dijkstra lebih baik performansi QoS-nya daripada IPF-BFS. Sedangkan di topologi jaringan hybrid menunjukkan bahwa nilai performansi QoS saat packet forwarding menggunakan IPF-BFS lebih baik daripada IPF-Dijkstra. Pengukuran ini juga menunjukkan bahwa topologi jaringan dan algoritma routing yang digunakan sangat berpengaruh terhadap performansi QoS. Beberapa parameter yang mempengaruhi performansi QoS yaitu ukuran paket, kuantitas paket, dan protokol yang digunakan pada transport layer saat mengirimkan paket.
Implementasi algoritma LFUDA pada arsitektur NDN Taufik Irfan; Slameta Slameta; Rifa Hanifatunnisa
JITEL (Jurnal Ilmiah Telekomunikasi, Elektronika, dan Listrik Tenaga) Vol. 3 No. 2: Special Issue on 14th Industrial Research Workshop and National Seminar (IRWNS) 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35313/jitel.v3.i2.2023.127-134

Abstract

NDN (Named Data Network) merupakan sebuah arsitektur jaringan yang menerapkan prinsip content-centric, yaitu pengguna mendapatkan data berdasarkan penamaan konten, bukan berdasarkan server tertentu. Keefektifan dari prinsip ini membuat router NDN memiliki kemampuan untuk memenuhi permintaan pengguna, tanpa perlu merujuk ke server. Dalam skenario tersebut, pentingnya algoritma yang efisien untuk mengelola penghapusan konten dari cache menjadi sangat krusial. Untuk menangani masalah tersebut, penelitian ini mengadopsi algoritma caching Least Frequently Used with Dynamic Aging (LFUDA) dalam lingkungan arsitektur NDN. Simulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah ndnSIM, dan beberapa parameter utama diukur dalam skenario berbagai tingkat interest dan kapasitas penyimpanan konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan algoritma caching FIFO (First In First Out) dan LRU (Least Recently Used), LFUDA mampu mencapai rasio hit rate yang lebih tinggi dan nilai rata-rata delay dan hop yang lebih rendah. Spesifik untuk skenario dengan 10 interest, LFUDA menunjukkan keunggulan sebesar 4,24% dibandingkan FIFO dan 4,09% dibandingkan LRU. Sementara itu, pada skenario dengan kapasitas penyimpanan 50 paket, delay rata-rata LFUDA sekitar 61% lebih rendah dibandingkan FIFO dan LRU. Hasil ini mengindikasikan superioritas LFUDA sebagai algoritma manajemen caching di dalam konteks NDN, meskipun pengembangan lebih lanjut masih dibutuhkan untuk peningkatan performa dalam berbagai kondisi interest dan kapasitas penyimpanan.