Tujuan penelitian adalah (1) mengetahui proporsi produk teh hitam yang memiliki kualitas rendah di Unit Produksi Pagilaran; (2) menganalisis batas kendali pelaksanaan pengendalian kualitas pada Unit Produksi Pagilaran; (3) mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan produk teh hitam berkualitas rendah di Unit Produksi Pagilaran. Metode penelitian adalah deskriptif dengan metode pelaksanaan adalah studi kasus. Metode penentuan responden metode purposive. Data yang digunakan data primer dan data sekunder. Data dianalisis menggunakan (1) lembar pengecekan; (2) diagram pareto; (3) peta kendali p; (4) diagram sebab akibat. Hasil penelitian diperoleh (1) proporsi produk teh hitam yang memiliki kualitas rendah termasuk pada kategori cukup tinggi, (2) pengendalian kualitas produk teh hitam pada Unit Produksi Pagilaran berada diluar batas kendali. (3) Faktor – faktor yang menyebabkan produk teh hitam memiliki kualitas rendah di Unit Produksi Pagilaran ialah faktor bahan baku, mesin, tenaga kerja, dan lingkungan.