Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

PELATIHAN PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 REVISI KEPADA GURU-GURU DI SMK AL-IKHLAS PANGKALAN SUSU KAB. LANGKAT Trysanti Kisria Darsih; Kahar Mashuri; Yusrah; Nurul Hasanah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 1 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.282 KB)

Abstract

Pelatihan penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi disinyalir mampu meningkatkan kualitas proses dan hasilpendidikan, mengingat RPP sangat berkaitan dengan proses pembelajaran didalam kelas sehingga dapat meningkatkan kualitas lulusan dan sumber daya manusia Indonesia yang siap bersaing di dunia global. Kurikulum 2013 Revisi merupakan kurikulum yang mengintegrasikan nilai-nilai karakter, Kecakapan Berfikir Tingkat Tinggi atau Higher Order Thinking Skills (HOTS), Keterampilan abad 21, dan Gerakan Literasi Nasional. Faktanya, masih banyak guru yang belum mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan tuntutan kurikulum 2013 Revisi dengan baik, sehingga tujuan pembelajaran yang diinginkan pada setiap mata pelajaran belum tercapai. Dalam hal inilah, pengabdi menilai pentingnya melaksanakan pengabdian masyarakat berupa pelatihan RPP bagi guru di SMK sehingga dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Adapun pelaksanaan kegiatan pelatihan ini menggunakan dua metode pembelajaran, yaitu: Pertama, ceramah tatap muka tentang teori pembelajaran berbasis HOTS, keterampilan abad 21, dan literasi nasional, dan Kedua, Tutorial penyusunan RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi. Pada umumnya guru sangat antusias dengan adanya pelatihan ini yang dibuktikan dengan banyaknya guru yang bertanya tentang pembelajaran HOTS, keterampilan abad 21, nilai-nilai karakter dan Gerakan Lite rasi Nasional, seperti apa penerapannya di dalam pembelajaran. Mereka menanyakan apa saja hal-hal yang mereka hadapi ketika menyusun RPP berdasarkan kurikulum 2013 revisi mulai dari kendala dalam menganalisis keterkaitan SKL, KI, dan KD, keterkaitan KD, IPK, Tujuan Pembelajaran, dan Materi Pembelajaran, Penerapan Model Pembelajaran, dan Penilaian Hasil Belajar sampai dengan kendala finansial dan waktu yang terbatas. Dalam hal ini tim pengabdi harus dapat memotivasi guru untuk berusaha menyusun RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi dengan efektif dan efisien. Harapannya setelah pelatihan ini guru dapat menyiapkan RPP berdasarkan Kurikulum 2013 Revisi, dan akan terus dikembangkan di kemudian hari.
Pelatihan Penyusunan Soal Berbasis HOTS Untuk Guru SD Kelas Rendah Kiki Pratama Rajagukguk; Nurul Hasanah; Rati Ashari; Siska Utami
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.632 KB)

Abstract

Penelitian ini merupakan jenis research and develoment (penelitian pengembangan)yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada guru tentangkonsep dan karakteristik penilaian Higher Order Thinking Skill (HOTS) secaramendalam dan untuk meningkatkan keterampilan para guru dalam mengembangkanpenilaian dan untuk mengetahui sejauh mana efektifitas pelaksanaan pendampinganklasikal dan individual dalam upaya meningkatkan kompetensi guru SD kelas rendah.Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan melalui enam tahap, yaitu; (1) Tahapobservasi, (2) Tahap ceramah dan diskusi, (3) Tahap demonstrasi, (4) Tahaplatihanterbimbing, (5) Taha pevaluasi program, dan (6) Tahap keberlanjutan program. Luarandari pelatihan ini adalah diperolehnya penguasaan ilmu pengetahuan dari guru tentangbagaimana cara membuat soal berbasis Higher Order Thinking Skill (HOTS). Pelatihandilengkapi dengan power point tentang Hakikat Higher Order Thinking, ranahpengetahuan yang termasuk dalam Higher Order Thinking Skill (HOTS), Tips membuatsoal Higher Order Thinking Skill (HOTS), dan contoh soal berbasis Higher OrderThinking Skill (HOTS). Dalam pelatihan ini juga dilengkapi dengan instrumentpembuatan kisi-kisi soal dan instrumen pembuatan soal Higher Order Thinking Skill(HOTS). Hasil kegiatan pengabdian diperoleh kumpulan soal yang telah di analisis olehguru dan telah diarsipkan pada bank soal sekolah.
Pelatihan Penggunaan Aplikasi Microsoft Power Point Sebagai Media Pembelajaran pada Guru SD Negeri 050763 Gebang Nurul Hasanah
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2020): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.475 KB)

Abstract

Media adalah suatu alat perantara atau pengantar yang berfungsi untuk menyalurkanpesan atau informasi dari suatu sumber kepada penerima pesan. Pendapat lainmengatakan arti media adalah segala bentuk saluran yang dapat digunakan untukmenyampaikan informasi atau pesan. Dengan kata lain, media dapat didefinisikansebagai sarana untuk menyampaikan suatu pesan. Secara etimologi kata “media”berasal dari bahasa Latin, yaitu “medius” yang artinya “tengah, perantara ataupengantar”. Istilah “media” pada umumnya merujuk pada sesuatu yang dijadikansebagai wadah, alat, atau sarana untuk melakukan komunikasi. Microsoft power pointmerupakan suatu aplikasi yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Mediapembelajaran berbasis IT ini sangat baik sekali untuk meningkatkan motivasi belajarsiswa. Untuk terus meningkatkan motivasi belajar siswa, maka Guru harus mampumembuat media pembelajaran yang menarik. Untuk itu dilakukan pelatihan pembuatanmedia pembelajaran berbasis IT melalui Microsoft Power Point pada Guru SD Negeri050763 Gebang.
Sosialisasi Tentang Pentingnya Pendidikan Tingkat Perguruan Tinggi Kepada Masyarakat Desa Jaring Halus Nurul Hasanah; Fatma Syahfitri; Tara Pujahadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 1 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.162 KB)

Abstract

Kemajuan teknologi suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikan yang membantu suatu negara mencapai kemajuan teknologi melalui adaptasi dan inovasi. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran bagi peserta didik secara aktif untuk mengembangkan potensi dirinya agar memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Perguruan tinggi adalah tahap akhir opsional pada pendidikan formal. Biasanya disampaikan dalam bentuk universitas, akademi, colleges, seminari, sekolah musik, dan institut teknologi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidiknya disebut dosen. Berdasarkan kepemilikannya, perguruan tinggi dibagi menjadi dua, yaituː perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta.
SOSIALISASI PENDEKATAN DIFFERENTIATED INSTRUCTION BERBASIS DIGITAL DI MASA PANDEMI COVID-19 Ade Evi Fatimah; Muhammad Sadri; Nurul Hasanah; Joko Pribadi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.62 KB)

Abstract

Kegiatan diperuntukkan guru-guru SMK Al Maksum 2 Pulau Kampai, KecamatanPangkalan Susu Kabupaten langkat, dengan tujuan utama sekolah ini dapat menjadipilot project dimana nantinya program pengabdian ini dapat berlanjut di beberapasekolah di desa atau kecamatan yang lain. Era revolusi industri 4.0 telah membawabanyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan dimana teknologi memilikiperanan yang sangat besar dan menjadi motor utama perubahan di setiap aspek.Guru idealnya memiliki kemampuan untuk mengembangkan model/pendekatanpembelajaran yang dapat diakses melalui perangkat digital dan sesuai dengankarakteristik peserta didik, serta mampu memanfaatkan sumber-sumber belajar lainyang sesuai dengan karakteristik digital native. Selain itu, terjadinya pandemiglobal yang disebabkan oleh virus COVID-19 juga mengakibatkan perubahan yangsangat signifikan dalam dunia pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran.Proses pembelajaran yang selama ini lazimnya dilaksanakan secara tatap mukaberubah menjadi online/daring. Oleh karena itulah diperlukan pendidik/guru yangmampu mengembangkan model/pendekatan pembelajaran berbasis digital dansesuai dengan karakteristik peserta didik, agar bisa digunakan dalam pembelajarandaring. Model/pendekatan pembelajaran yang disosialisasikan adalah pendekatanDifferentiated Instruction (DI), dimana pendekatan ini sangat memperhatikankarakteristik atau kebutuhan tiap individu peserta didik. Pendekatan ini akan dibuatberbasis digital dengan menggunakan bantuan Microsoft Office. Hasil kegiatan initelah dapat meningkatkan kapabilitas para guru dalam memanfaatkan danmengembangkan model/pendekatan Differentiated Instruction (DI) berbasisdigital, hal ini berdampak pada proses pembelajaran daring yang menjadi semakinvariatif.
PELATIHAN PEMBUATAN PRODUK KIMIA RUMAH TANGGA DI DESA TANDEM HILIR I Titin Rahmayanti Rambe; Wina Mariana Parinduri; Nurul Hasanah; Diah Kesumawati; Riskyka; Elfi Lailan Syamita Lubis; Muhammad Fadli
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2021): JPKM
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.005 KB)

Abstract

Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pemahaman bahwakimia itu menyenangkan, memberikan keterampilan membuat produk kimia yangbiasa dipakai sehari-hari, dan meningkatkan motivasi masyarakat dalammempelajari dan membuat produk kimia rumah tangga di Desa Tandem Hilir I.Metode yang digunakan adalah demonstrasi, praktik, dan diskusi, denganpendekatan pelatihan dan pendampingan. Tanggapan masyarakat terhadappelatihan diperoleh dari angket. Hasil analisis angket menunjukkan 100%masyarakat menyatakan materi yang disampaikan mudah dipahami dan metodeyang digunakan menyenangkan, 90% masyarakat menyatakan bahwa sebelumpelatihan pelajaran kimia tidak menyenangkan, 100% masyarakat menyatakanbahwa pelajaran kimia menyenangkan setelah mengikuti pelatihan, 83,3%masyarakat termotivasi untuk belajar kimia setelah mengikuti pelatihan, 80%masyarakat melihat ada peluang usaha dan 73,3% masyarakat ingin mencobaberwirausaha melalui produk kimia rumah tangga. Pelatihan berhasil merubahpandangan masyarakat ke arah positif secara signifikan.
Pengembangan Media Flashcard Materi Pahlawanku untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar Insyirah Shafa; Zulham Siregar; Nurul Hasanah
Jurnal Basicedu Vol 6, No 2 (2022): April Pages 1500- 3199
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i2.2258

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan suatu media pembelajaran flashcard dalam materi Pahlawanku dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan menggunakan model Borg and Gall. Produk yang dihasilkan berupa media flashcard yang berupa seperti kartu gambar-gambar pahkawan dan terdapat penjelasan dari gambar-gambar tersebut. Teknik dalam pengumpulan data menggunakan angket, observasi. Angket responden siswa diberikan kepada siswa untuk mengetahui tentang tanggapan siswa terhadap penggunaan media flashcard. Berdasarkan dari uji coba skala kecil yang dimana terdiri dari 10 siswa kelas IV SDN 105286 Tandem Hilir menunjukkan sebuah tanggapan yang sangat positif terhadap media flashcard, dengan ditunjukkan hasil persentase yang paling tinggi dalam pernyataan mengenai desain media flashcard sangat menarik hasil persentasenya 92%. Sedangkan dari uji coba skala besar untuk mengetahui keefektifan media flashcard, maka tahap ini menggunakan terdiri dari 20 siswa kelas IV SDN 105286 Tandem Hilir. Dimana respon dari siswa terhadap media flashcard yang digunakan sangatlah setuju dengan hasil persentase 97%. Dapat disimpulkan bahwa media flashcard dalam materi pahlawanku mampu meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SDN 105286 Tandem Hilir.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SEKOLAH DASAR Nurul Hasanah; Renni Ramadhani Lubis; Bella Puspita Sari
Jurnal Sintaksis Vol 2 No 1 (2020): Jurnal SIntaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (191.975 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik tema VII materi Gaya Magnet di SDN 056633 Kecamatan Gebang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan populasi terdiri dari 3 kelas paralel.Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sampling, dimana kelas VA sebagai kelas eksperimen I, VB eksperimen II, dan VC sebagai kontrol.Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANAKOVA) dengan bantuan aplikasi SPSS 23.00 for windows.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes berbentuk pilihan berganda dan uraian. Hasil analisis data diperoleh model problem based learning (masalah dari siswa) lebih baik dari model problem based learning (masalah dari guru) dan model direct instruction; (1) Kemampuan pemecahan masalah siswa yang dibelajarkan dengan model PBL (siswa) memperoleh nilai rata-rata 87,50 lebih baik dari; (2) model PBL(guru) dengan rata-rata 80,60 dan; (3) pembelajaran dengan model direct instruction dengan rata-rata 72,40.
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SEKOLAH DASAR Nurul Hasanah; Kiki Pratama Rajagukguk; Insyirah Shafa
Jurnal Sintaksis Vol 2 No 2 (2020): jurnal sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada pembelajaran tematik tema VII materi Gaya Magnet di SDN 056633 Kecamatan Gebang. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment dengan populasi terdiri dari 3 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara sampling, dimana kelas VA sebagai kelas eksperimen I, VB eksperimen II, dan VC sebagai kontrol. Teknik analisis data menggunakan Analisis Kovariat (ANACOVA) dengan bantuan aplikasi SPSS 23.00 for windows. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes uraian. Hasil analisis data diperoleh model problem based learning (masalah dari siswa) lebih baik dari model problem based learning (masalah dari guru) dan model direct instruction; (1) Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model PBL (siswa) memperoleh nilai rata-rata 88,20 lebih baik dari; (2) model PBL (guru) dengan rata-rata 77,20 dan; (3) pembelajaran dengan model direct instruction dengan rata-rata 70,60. Kata Kunci: Problem Based Learning, Direct Instruction, Kemampuan Berpikir Kritis.
ANALISIS TANAMAN PUTRI MALU SEBAGAI MEDIA PEMAHAMAN KONSEP DASAR TUMBUHAN PEKA TERHADAPRANGSANGAN PADA MAHASISWA PGSD STKIP AL MAKSUM LANGKAT Nurul Hasanah; Sulaiman; Supran Jaya
Jurnal Sintaksis Vol 3 No 1 (2021): Jurnal Sintaksis
Publisher : LPPM STKIP AL MAKSUM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Putri malu atau yang disebut dengan mimosa pudica merupakan jenis tanaman yang bersifat sensitif. Setiap bagian dari tanaman putri malu memiliki tingkat kepekaan terhadap rangsangan yang berbeda-beda. Tanaman putri malu, memiliki tekanan turgor yang dapat mempengaruhi reaksi tanaman terhadap sentuhan akibat dari kadar air yang menurun. Gerak pada anaman putri malu termasuk gerak seismonasti, dimana arah gerak dipengaruhi oleh sumber rangsangan. Waktu yang dibutuhkan setiap bagian tanaman putri malu berbeda-beda karena adanya faktor, seperti cuaca, udara maupunlembut kasarnya rangsangan yang diberi.