Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa ada atau tidaknya pengaruh likuiditas, leverage dan arus kas terhadap financial distress serta profitabilitas sebagai moderator. Populasi dalam penelitian ini adalah 20 perusahaan pertambangan sub sektor batubara yang terdaftar di BEI tahun 2012 – 2018. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yang menghasilkan 15 sampel perusahaan. Metode penelitian ini menggunakan analisa regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa likuiditas mempunyai pengaruh negatif sigifikan terhadap financial distress, leverage mempunyai pengaruh positif sigifikan terhadap financial distress sedangkan arus kas tidak berpengaruh terhadap financial distress serta profitabilitas tidak dapat memoderasi hubungan variabel likuiditas, leverage dan arus kas terhadap financial distress. Oleh karena itu manajemen perusahaan pertambangan sub sektor batubara lebih memperhatikan faktor yang menyebabkan perusahaan mengalami financial distress, salah satunya dengan cara menekan angka debt ratio dan memaksimalkan penggunaaan aset yang dimiliki oleh perusahaan untuk memperoleh keuntungan.