This Author published in this journals
All Journal FORTE JOURNAL
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : FORTE JOURNAL

FORMULASI SEDIAAN BLUSH ON DARI PEWARNA ALAMI KOMBINASI EKSTRAK TERONG BELANDA DAN EKSTRAK UMBI BIT MERAH zulfikri zulfikri; Robiatun Rambe; Sabrina Aufari Harahap
FORTE JOURNAL Vol 1 No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (234.57 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i2.113

Abstract

Warna merupakan salah satu faktor penentu mutu pada kosmetika. Penggunaan pewarna sintesis pada blush on dapat menyebabkan perubahan pada warna kulit,  iritasi kulit wajah, alergi, iritasi pada saluran pernapasan, dan karsinogenik yang bersumber dari kandungan logam berat pada zat warna sintetis jika digunakan secara terus- menerus. Penggunaan pewarna alami dalam formulasi blush on merupakan salah satu solusi untuk menghindari penggunaan pewarna sintetik yang berbahaya untuk kesehatan. Oleh karena itu, dibuat sediaan blush on dengan menggunakan zat warna alami yaitu kombinasi warna dari ekstrak terong belanda dan ekstrak umbi bit merah yang diperoleh dengan cara maserasi pada masing – masing sampel dengan menggunakan etanol 96%. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat blush on dengan memanfaatkan pewarna alami pada ekstrak terong belanda (Solanum betaceum) dan ekstrak umbi bit merah (Beta vulgaris L). Formula blush on yang dibuat menggunakan zat warna dari kombinasi ekstrak terong belanda dan ekstrak umbi bit merah dengan konsentrasi masing – masing 20%; kombinasi ekstrak terong belanda 10% dan ekstrak umbi bit merah 20%;  kombinasi ekstrak terong belanda 20% dan ekstrak umbi bit merah 10%, sediaan blush on lalu diuji persyaratan mutunya dan warna yang paling disukai oleh panelis. Hasil penelitian dari ketiga sediaan menghasilkan blush on yang homogen, dan daya oles yang baik. pH sediaan 6, sediaan tidak mengiritasi dan paling disukai adalah sediaan dengan konsentrasi masing- masing 20%.
RASIONALITAS PENGGUNAAN OBAT TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS PANGKALAN SUSU KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA Zulfikri Zulfikri; Nur Ainun
FORTE JOURNAL Vol 1 No 2 (2021): Edisi Juli 2021
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (225.751 KB) | DOI: 10.51771/fj.v1i2.131

Abstract

Tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium Tuberculosis. Penyakit TB masih menjadi permasalahan utama dalan bidang kesehatan terutama di Indonesia. Keberhasilan pengobatan TB sangatlah penting untuk mengurangi penularan penyakit dan kematian pasien TB. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pengobatan yaitu penggunaan obat yang rasional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pemakaian obat TB di Puskesmas Pangkalan Susu Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara sudah rasional atau belum. Penelitian ini dilakukan dengan metode pengambilan data dari rekam medis pasien TB paru di Puskesmas Pangkalan Susu. Total sampel 24 orang pasien TB paru selama tahun 2019.Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketepatan penggunaan obat Anti Tuberkulosis di Puskesmas Pangkalan Susu Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat Sumatera Utara pada periode 2019 yaitu tepat indikasi 100%, tepat pasien 100%, tepat pemilihan obat 100%, tepat lama pemakaian obat 95,83% dan tepat dosis 100%.
FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn.) Sebagai Gel Hand Sanitizer: FORMULASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRIH HIJAU (Piper betle Linn.) SEBAGAI GEL HAND SANITIZER Zulfikri Zulfikri; Cici Dianti
FORTE JOURNAL Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022) : Edisi Januari
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/fj.v2i1.209

Abstract

Kesehatan merupakan salah astu aspek penting yang dapat berpengaruh pada kehidupan  setiap orang. Salah satu cara yang cukup efektif dalam menjaga kesehatan tubuh yaitu dengan menjaga kebersihan seperti kebersihan tangan. Tangan dapat menjadi jalur penularan berbagai penyakit menular seperti gangguan usus dan pencernaan (diare dan muntah) dan berbagai penyakit lain. Salah satu cara praktis dalam pencegahan penyakit dapat dilakukan dengan menggunakan hand sanitizer untuk mengganti cuci tangan. Metode dalam penelitian ini menggunakan eksperimental. Penelitian ini meliputi, pembuatan orientasi basis gel, menformulasikan ekstrak etanol daun sirih hijau  5%, 10%, 15%, dan 20% dalam sediaan gel hand sanitizer, uji evaluasi sediaan meliputi organoleptis, homogenitas, pH, daya sebar, uji stabilitas, dan iritasi pada kulit. Hasil penelitian menunjukkan esktrak etanol daun sirih hijau (Piper betle Linn.) dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel hand sanitizer dan stabil baik fisik sediaan, homogenitas, pH, daya sebar sediaan serta tidak menimbulkan iritasi kulit. Uji organoleptik pada sediaan diperoleh pada semua F0 memiliki warna putih sedangkan pada formula 1 sampai 4 memiliki warna kuning kehijauan, pada uji homogenitas diperoleh hasil homogen untuk semua formula, pada uji pH diperoleh nilai pH berkisar antara 4-5, pada uji daya sebardiperoleh hasil pada F0 (Blanko) yaitu 6 cm, pada F1 (5%) yaitu 6,5 cm, pada F3 (15%) yaitu 6,5 cm dan pada F4 (20%) yaitu 5,5 cm, untuk uji stabilitas yaitu stabil, uji iritasi yaitu tidak menyebabkan iritasi pada kulit.