Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH PEMBERIAN Clitoria ternatea BENTUK HAY DAN SILASE TERHADAP KONSUMSI, KECERNAAN NUTRISI PADA SAPI ONGOLE Eben Umbu Kamaru Langga; Gustaf Oematan; Marthen Yunus
JURNAL NUKLEUS PETERNAKAN Vol 3 No 2 (2016): Desember 2016
Publisher : Universitas Nusa Cendana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35508/nukleus.v3i2.801

Abstract

The study was aimed at evaluating the effect of feeding Clitoria ternatea hay and silage on nutrient intake and digestibility of Ongole cattle. There 12 Ongole cattle of 2-2.5 years old with 192-248.5 kg (avg 209.08 kg), CV (16,71%) initial body weight were used in the study. The cattle were randomly allotted into the 4 treatment diets offered based on Block design of 4 treatments and 3 replicates procedure. The 4 treatment diets offered were formulated as: R0: local grass ad libitum + polard 1% BW (control); R1: local grass ad libitum + polard 1% BW + 1% BW of Clitoria ternatea silage; R2: local grass ad libitum + polard 1% BW + 1% BW of Clitoria ternatea hay. Statistically analysis shows that, effect of feeding 1% BW of Clitoria ternatea hay and silage is significant (P<0.05) on crude protein, fat and gross energy intake, and on dry matter, organic matter, protein, and fat, crude fiber, NFE and energy digestibility values, but not significant (P>0.05) on dry matter, organic matter, crude fiber and NFE intake. Feeding hay performed higher results than feeding silage in both nutrient intake and digestibility of Ongole cattle. ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian Clitoria ternatea dalam bentuk silase dan hay terhadap konsumsi, kecernaan nutrien pada ternak sapi Ongole. Dalam penelitian ini digunakan Ternak sebanyak 12 ekor sapi Ongole, dengan umur ternak 2 - 2,5 tahun dengan kisaran berat badan 192 kg – 248,5 kg dengan rataan 209,08 kg, KV (16,71%). Ternak sapi secara acak dibagi dalam tiga kelompok perlakuan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah R0: rumput alam ad libitum + polard 1% BB sebagai control, R1: rumput alam ad libitum + polard 1% BB + 1% BB silase Clitoria ternatea R2: rumput alam ad libitum + polard 1% BB + 1% BB hay Clitoria ternatea. Hasil penelitian menunjukan Pemberian pakan Clitoria ternatea dalam bentuk Silase 1% BB dan Hay 1%BB berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi bahan kering, bahan organik, serat kasar, BETN, namun berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap protein kasar, lemak kasar dan energi pada ransum sapi Ongole. Dan Pemberian pakan Clitoria ternatea dalam bentuk Silase dan Hay 1% BB berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kecernaan bahan kering, bahan organik, protein kasar, lemak kasar, serat kasar, BETN dan energi pada ransum sapi Ongole. Hasil analisis statistik menunjukan perlakuan yang lebih berpengaruh adalah pakan hay Clitoria ternatea lebih baik dari pada silase terhadap konsumsi dan kecernaan nutrisi ternak sapi Ongole.