Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN DAN KECEPATAN TERHADAP HASIL MENGGIRING BOLA Iman, Indra; Atiq, Ahmad; Purnomo, Edi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 2, No 8 (2013): Agustus 2013
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract This research was aimed to find out the correlation of agility and speed with the result of dribbling a ball of seventh grade male students of SMP Swasta Kapuas Pontianak. The problem of this research was How are agility and speed correlated with the result of dribbling a ball of seventh grade male students of SMP Swasta Kapuas Pontianak? The writer used correlation study method. The writer did agility, speed and dribbling a ball tests. Based on the calculation and statistical analysis, there was a significant correlation of agility and speed with the result of dribbling a ball of seventh grade male students of SMP Swasta Kapuas Pontianak. This was the result of double correlation calculation which was 0.710. Key words: Agility, Speed, Dribbling a Ball Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dan kecepatan terhadap hasil menggiring bola pada siswa putra kelas VII SMP Swasta Kapuas Pontianak. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah hubungan antara kelincahan dan kecepatan terhadap hasil menggiring bola pada siswa putra kelas VII SMP Swasta Kapuas Pontianak 2012? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dengan bentuk penelitian studi korelasi. Penulis melakukan tes kecepatan, kelincahan dan menggiring bola. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis data statistik, terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dan kecepatan terhadap hasil menggiring bola pada siswa putra SMP Swasta Kapuas Pontianak. Hal ini diperoleh dari hasil perhitungan korelasi ganda dengan hasil 0,710. Kata kunci: Kelincahan, Kecepatan, Menggiring Bola
KETERAMPILAN GERAK DASAR TENDANGAN SABIT DI PERGURUAN PENCAK SILAT KIJANG BERANTAI KOTA PONTIANAK Abdurahman, Ryan Mulya; Simanjuntak, Victor; Purnomo, Edi
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 3, No 6 (2014): Juni 2014
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: This research issue of how basic movement skills tendangan sabit onadult athletes in martial arts perguruan pencak silat kijang berantai in Pontianakcity. The purpose of this study was to determine the basic movement skills oftendangan sabit. The method used is a quantitative method to form descriptive.The population in this reseach adult athletes in martial arts about 20 people, thattakes all amount of the population, because it is less than 100 subjects, and thansamples used was about 20 people. Documents were analyzed by descriptiveanalyzes percentage. The results of the reseach analysis that obtained averagepercentage of athletes males tendangan sabit of right to 87.54%, 88.15% left,while the average percentage of females athletes right 83.71%, 82.29% left.Keywords: The Basic Movement Skills Of Tendangan SabitAbstrak : Masalah penelititan ini bagaimana keterampilan gerak dasar tendangansabit pada atlet dewasa di perguruan pencak silat kijang berantai kota Pontianak.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterampilan gerak dasartendangan sabit pada atlet dewasa. Metode yang di gunakan adalah metodekuantitatif dengan bentuk penelitian deskriftif. Populasi dalam penelitian ini ialahatlet dewasa yang berjumlah 20 orang, yaitu mengambil semua jumlah populasi,dikarenakan populasi kurang dari 100 subjek, sehingga sampel yang digunakanadalah berjumlah 20 orang. Analisis data dilakukan dengan analisis deskriptifpersentase. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu persentase rata-rata atlet putrauntuk tendangan sabit kaki kanan 87,54%, kaki kiri 88,15%, sedangkan persentaserata-rata atlet putri tendangan sabit kanan 83,71%, kiri 82,29%.Kata Kunci: Keterampilan Gerak Dasar Tendangan Sabit
EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN ALAT KECEPATAN TENDANGAN PENCAK SILAT edi purnomo
JOSEPHA: Journal of Sport Science And Physical Education Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi STKIP Pamane Talino

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38114/josepha.v2i2.155

Abstract

Cabang olahraga pencak silat merupakan salah satu olahraga prestasi, sebagai budaya bangsa yang harus dilestarikan. Hasil tendangan dalam pencak silat biasanya digunakan intrumen tes kecepatan berdasarkan kisi-kisi gerakan tendangan pencak silat. Selain tes yang berbentuk intrumen tes biasanya juga dapat dilakukan dengan mengukur hasil kecepatan tendangan pencak silat dengan alat manual (stopwach). Alat ini memiliki kelemahan dalam pengukuran. Biasanya adanya kekurangan dalam menghidupkan (on) dan mematikan (off) stopwach yang dilakukan oleh tester. Kekurangan ini dapat dibantu dengan pengembangan media pembelajaran kecepatan tendangan pencak silat. Pengembangan dilakukan dengan mendesain kecepatan tendangan pencak silat dengan media microcontroller yang dirangkaikan dengan saklar untuk memulai (on) dan saklar untuk mematikan (off) kecepatan tendangan pencak silat. Data penelitian pengembangan media pembelajaran kecepatan tendangan pencak silat dilakukan dari tim ahli materi sebesar 82,5%, ahli media sebesar 90% dan coba lapangan sebesar 92 %. Sehingga media pembelajaran layak digunakan dalam tes hasil kecepatan tendangan pencak silat.
Somatotype pada Atlet Tarung Derajat Kalimantan Barat Ella Fauziah; Edi Purnomo; Isti Dwi Puspita Wati
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Somatotype pada atlet Tarung Derajat Kalimantan Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah atlet sebanyak 30 orang memiliki karakteristik sampelnya yaitu: laki-laki dan perempuan, minimal kurata IV, sudah pernah mengikuti kejuaraan disemua event resmi, masih aktif di olahraga Tarung Derajat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Tes dan Pengukuran dengan menggunakan Antropometri. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini meliputi skinfold calliper, timbangan, microtoice staturmeter, pita meter dan caliper geser serta lembar Tes Pengukuran Antropometri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dengan perhitungan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe tubuh atlet Tarung Derajat terdiri dari: tipe tubuh central sebanyak 8 atlet (27%), endomorph sebanyak 3 atlet (10%), endomorph-mesomorph sebanyak 17 atlet (57%), mesomorph-ectomorph sebanyak 1 atlet (3%), dan ectomorph-endomorph sebanyak 1 atlet (3%). Dapat disimpulkan bahwa atlet Tarung Derajat memiliki tipe tubuh yang lebih dominan yaitu endomorph-mesomorph. Dengan kata lain pelatih dapat melakukan pengukuran antropometri untuk mengetahui tipe tubuh atlet agar sesuai dengan bidang spesialisasi yang ditekuni dan dapat membina atlet menuju prestasi
PKM : Pendampingan Penyusunan Program Latihan Pelatih Pemula Uray Gustian; Edi Purnomo; Isti Dwi Puspitaswati; Eka Supriatna; Y. Touvan Juni Samodra
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 3 No. 1, Mei (2020): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Prestasi atlet dapat dicapai melalui proses pembinaan yang sistematik, terencana, teratur dan berkesinambungan yang tertuang dalam program latihan. Akan tetapi, kamampuan pelatih masih kurang dalam menyusun program latihan. Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pendampingan yang dilakukan untuk memberikan bantuan bagi pelatih pemula dalam menyusun program latihan. Kegiatan pendampingan dilakukan terhadap para pelatih pemula di lingkungan KONI Kalimantan Barat yaing teridir atas 56 orang pelatih. Kegiatan pendampingan dilakukan dalam tiga tahapan yaitu sosialisasi, workshop, dan monitoring serrta evaluasi. Hasil dari kegiatan pendampingan berupa adanya peningkatan kemampuan para pelatih pemula dalam menyusun program latihan dan mengimplementasikan program latihan dalam kondisi latihan sesungguhnya. Hasil ini disebabkan kegiatan dilaksanakan sesuai dengan pelatih mengenai penyusunan program dan cara mengimplementasikan program latihan yang benar secara teoritis. Harapannya dengan adanya peningkatan tersebut makin meningkatkan pencapaian prestasi olahraga di Kalimantan Barat.
MOTIVATION OF BADMINTON ATHLETES EARLY AGE GROUP PRACTICE BADMINTON IN THE PBSI MERAUKE REGENCY Didi Yudha Pranata; Afif Khoirul Hidayat; Edi Purnomo
Jurnal Ilmiah Teunuleh Vol. 3 No. 3: Jurnal Ilmiah Teunuleh | September 2022
Publisher : Teunuleh Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51612/teunuleh.v3i3.112

Abstract

badminton is an integral part of overall sports activities which have the goal of improving physical fitness and achievement. At the early age group stage, the badminton training process is also designed to stimulate organic, motor, intellectual and emotional growth. In physical conditions that are still in the initial growth stages, athletes in the early age group naturally experience many obstacles when undergoing the training process, so coaches, parents and administrators of badminton sports must pay special attention to the level of physical condition and motivation of each athlete. This research was conducted with the aim of knowing the level of motivation possessed by badminton athletes in the early age group PBSI Merauke Regency practicing badminton. This study uses a quantitative research approach where data collection uses a survey method with a total of 30 questions. Based on the results of instrument validation by expert judgment, the result was that there were 3 question items that turned out to be inappropriate or invalid, so that the remaining 27 question items were valid and feasible to be used as data collection instruments. The subjects used in this study were 34 athletes consisting of 8 female athletes and 26 male athletes. Based on the results of the study it can be seen that the motivation of badminton athletes in the early age group PBSI Merauke Regency to practice badminton is in the very high category, this statement is proven by obtaining research data which shows that there are 24 athletes or 70.59% who have very high motivation in playing badminton, there were 10 athletes or 29.41% who had high motivation in playing badminton, and there was not a single athlete or 0% who had motivation in the low and very low categories of playing badminton.
Peningkatan pembelajaran passing sepakbola melalui metode inklusi Rahmat Putra Perdana; Rubiyatno Rubiyatno; Edi Purnomo; Eka Supriatna; Putra Sastaman
Jurnal Patriot Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Patriot
Publisher : Jurusan Kepelatihan, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/patriot.v5i1.884

Abstract

Masalah: Passing dalam sepekbola sangat berguna untuk membangun serangan. Hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam masih tergolong rendah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dengan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, refleksi, dan kesimpulan. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa Kelas VIII yang berjumlah 35 siswa. Hasil peningkatan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam diperoleh dengan cara membandingkan nilai observasi dengan awal tes sebelum tindakan yang dikenal dengan “pra siklus”. Hasil: Hasil penelitain ini menunjukkan terdapat peningkatan nilai observasi siswa yang semula jumlah ketuntasan siswa dari pra siklus sebesar 28,17% kemudian disiklus I meningkat menjadi 42,85 % dan pada siklus kedua terjadi peningkatan yang cukup signifikan yaitu mencapai 80 dari jumlah siswa sebanyak 35 orang. Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini menjelaskan bahwa metode pembelajaran inklusi terbukti dapat meningkatkan pembelajaran passing sepak bola menggunakan kaki bagian dalam.
Pengaruh Media Audio Visual Terhadap Hasil Gerak Pencak Silat Seni Tunggal Maharani Fatima Gandasari; Ghana Firsta Yosika; Witri Suwanto; Edi Purnomo; Rahmat Putra Perdana; Ajeng Dian Purnamasari
Physical Activity Journal (PAJU) Vol 4 No 2 (2023): Physical Activity Journal (PAJU)
Publisher : Department of Physical Education, Faculty of Health Sciences, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.paju.2023.4.2.7923

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dampak penggunaan media audio visual terhadap penguasaan gerak pencak silat seni tunggal. Peneliti memilih menggunakan desain two group pretest-posttest design yang merupakan jenis penelitian eksperimen kuasi. Peneliti memilih atlet muda pada padepokan PSHT Landak yang dianggap memiliki kemampuan dalam melakukan gerak seni tunggal. dengan teknik pengambilan sempelnya yaitu total sampling yang berjumlah 30 orang. Pada penelitian ini menggunakan instrument tes yaitu pre test dan post test dan diakhiri dengan menggunakan from penilaian juri pencak silat kategori tunggal. Analisi data yang dipilih peneliti yaitu dengan uji t-test. Hasil dari penelitian yang dilakukan yaitu adanya dampak media audio visual terhadap hasil gerak pencak silat seni tunggal. Media audio visual dapat digunakan sebagai acuan/bahan materi diluar jam latihan, oleh karena itu disarankan kepada pelatih dan atlet pemula agar dapat penggunakan media audio visual sebagai bentuk variasi dan jam tambahan latihan
DESKRIPSI MOTORIK KASAR SISWA KELAS ATAS SEKOLAH DASAR DAERAH PERBUKITAN Maria Goreti Wati; Touvan Juni Samodra; Edi Purnomo; Eka Supriatna; Uray Gustian; Davi Sofyan
Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga Vol 6, No 1 (2023): Riyadhoh : Jurnal Pendidikan Olahraga
Publisher : Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31602/rjpo.v6i1.9127

Abstract

The purpose of this study is related to the importance of gross motor skills in elementary school students, especially students who live in hilly areas. Gross motor is a movement of the whole body that involves large muscles such as crawling, walking, running, jumping, and throwing. This research was conducted at the 38 Nanga Tayap Public School, Ketapang Regency. The sample in the study of upper-class students (grades 4, 5, and 6) was 44 students. Data collection was taken from May 18 to May 20, 2022. Data collection was carried out using a gross motor ability test, namely TGMD-2  (run, gallop, hop, horizontal jump, leap, slide, striking). A stationary ball, stationary dribble, catch, kick, overhand throw, or underhand roll). The results showed no superior and excellent, 4.5% above the average, 47.8.% average, 22.7% below the average and 22.7% less, and 2.3 % significantly less. So it can be concluded that more than 50% of class students still have gross motor skills below the standard average
Somatotype pada Atlet Tarung Derajat Kalimantan Barat Ella Fauziah; Edi Purnomo; Isti Dwi Puspita Wati
Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES) Vol 4 No 01 (2021): Musamus Journal of Physical Education and Sport (MJPES)
Publisher : Program Studies of Physical Education, Faculty of Teacher Training and Education, Musamus University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35724/mjpes.v4i01.3819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Somatotype pada atlet Tarung Derajat Kalimantan Barat. Metode penelitian ini menggunakan metode survei dengan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah atlet sebanyak 30 orang memiliki karakteristik sampelnya yaitu: laki-laki dan perempuan, minimal kurata IV, sudah pernah mengikuti kejuaraan disemua event resmi, masih aktif di olahraga Tarung Derajat. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik Tes dan Pengukuran dengan menggunakan Antropometri. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini meliputi skinfold calliper, timbangan, microtoice staturmeter, pita meter dan caliper geser serta lembar Tes Pengukuran Antropometri. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistic deskriptif dengan perhitungan menggunakan deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe tubuh atlet Tarung Derajat terdiri dari: tipe tubuh central sebanyak 8 atlet (27%), endomorph sebanyak 3 atlet (10%), endomorph-mesomorph sebanyak 17 atlet (57%), mesomorph-ectomorph sebanyak 1 atlet (3%), dan ectomorph-endomorph sebanyak 1 atlet (3%). Dapat disimpulkan bahwa atlet Tarung Derajat memiliki tipe tubuh yang lebih dominan yaitu endomorph-mesomorph. Dengan kata lain pelatih dapat melakukan pengukuran antropometri untuk mengetahui tipe tubuh atlet agar sesuai dengan bidang spesialisasi yang ditekuni dan dapat membina atlet menuju prestasi