p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Agrotek Tropika
Efri Efri
Fakultas Pertanian, Universitas Lampung

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Agrotek Tropika

EFEKTIVITAS KOMPOSISI BEBERAPA EKSTRAK TUMBUHAN TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum gloeosporioides PENYEBAB ANTRAKNOSA PADA CABAI (Capsicum annuum L.) Agus Pranyata; Efri Efri; Suskandini Ratih Dirmawati; Muhammad Nurdin
Jurnal Agrotek Tropika Vol 9, No 1 (2021): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 9, JANUARI 2021
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v9i1.4778

Abstract

Pengendalian penyakit antraknosa umumnya dilakukan petani di Indonesia dengan menggunakan fungisida sintetis dengan bahan aktif kimiawi. Namun, penggunaan fungisida sintetis selalu diikuti dengan pertimbangan ekonomi dan dampak negatif terhadap lingkungan sehingga perlu alternatif lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan ekstrak daun tanaman mimba, sirih, jarak tintir dan saliara secara tunggal maupun kombinasi untuk mengendalikan antraknosa pada tanaman cabai (Capsicum annuum L). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Penyakit Tanaman dan Laboratorium Bioteknologi, Jurusan Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Lampung. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan: Kontrol, Ekstrak daun mimba, Ekstrak daun sirih, Ekstrak daun jarak tintir, Ekstrak daun saliara, Ekstrak daun saliara+sirih, Ekstrak daun saliara+j.tintir, Ekstrak daun saliara+mimba, Ekstrak daun sirih+j.tintir, Ekstrak daun sirih+mimba, Ekstrak daun j.tintir+mimba, Ekstrak daun saliara+sirih+j.tintir+mimba, Ekstrak daun saliara+sirih+j.tintir, Ekstrak daun saliara+sirih+mimba dan Ekstrak daun sirih+j.tintir+mimba. Jadi total 15 perlakuan dengan 3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak daun tanaman jarak tintir, ekstrak daun tanaman sirih+mimba dan ekstrak daun tanaman saliara+sirih+mimba berpengaruh lebih unggul dan konsisten dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides namun tidak berpengaruh dalam menghambat pertumbuhan spora C. gloeosporioides.
INVENTARISASI JAMUR PATOGEN TANAMAN BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DI PT. Nusantara Tropical Farm (NTF) LAMPUNG TIMUR Septa Chandra; Radix Suharjo; Joko Prasetyo; Efri Efri
Jurnal Agrotek Tropika Vol 8, No 3 (2020): JURNAL AGROTEK TROPIKA VOL 8, SEPTEMBER 2020
Publisher : Departement of Agrotechnology, Agriculture Faculty, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jat.v8i3.4541

Abstract

Peningkatan produksi tanaman buah naga selalu diupayakan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, namun seperti halnya tanaman budidaya lainnya, permasalahan hama dan penyakit tanaman juga menjadi salah satu faktor pembatas peningkatan produksi buah naga.  Penanaman yang dilakukan secara luas dan monokulturakan meningkatkan resiko terjadinya ledakan hama dan penyakit.  Tidak adanya informasi yang akurat tentang jenis penyebab penyakit yang menyerang menjadi salah satu faktor penyebab permasalahan penyakit tanaman ini sulit diatasi.  Kurangnya informasi ini mengakibatkan langkah pengendalian yang dilakukan menjadi tidak optimal.  Oleh karena itu, perlu dilakukan inventarisasi jenis patogen, agar teknik pengendalian yang nantinya digunakan dapat tepat sasaran sehingga hasil pengendaliannya dapat lebih optimal.  Dalam penelitian ini, inventarisasi dilakukan kepada penyakit tanaman yang disebabkan oleh jamur. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lampung.  Pengambilan sampel tanaman sakit dilakukan di perkebunan PT. Nusantara Tropical Farm (NTF) Di Kecamatan Way Jepara, Kabupaten Lampung Timur.Penelitian ini bertujuan untuk  menginventarisasi jamur patogen yang menyerang tanaman buah naga di PT. Nusantara Tropical Farm (NTF). Hasil penelitian menunjukkanbahwa Jamur penyebab penyakit buah naga di PT. Nusantara Tropical Farm (NTF) adalah Jamur Neofusicoccum parvum yang menyebabkan gejala karat pada bagian batang tanaman buah naga dengan tingkat serangan tertinggi 55,06, jamur Colletotricum gloesporioides yang  menyebabkan gejala busuk pada buah naga, jamur Neoscytalidium dimidiatum yang menyebabkan gejala antraknosa pada bagian batang tanaman buah naga dengan tingkat serangan tertinggi 11,67 %