Pemberian Air Susu Ibu (ASI) akan berakhir saat bayi berusia 6 bulan. Pada usia selanjutnya sampai dengan 24 bulan bayi memerlukan makanan pendamping ASI. MPASI merupakan makanan pelengkap gizi sebagai penopang pertumbuhan dan perkembangan bayi. Daun tanaman kelor (Moringa oleifera, Lam) merupakan bahan makanan padat nilai gizi. Tepung kering daun ini digunakan sebagai komponen pembuatan MPASI yang murah, aman, mudah didapatkan dan bergizi tinggi. Padukuhan Morobangun salah satu padukuhan yang memiliki populasi bayi usia 6-24 bulan yang cukup tinggi, dan 28,8% diantaranya merupakan bayi yang memiliki berat badan minimal, dikhawatirkan akan memunculkan balita stunting di kemudian hari. Pengabdian Masyarakat dilaksanakan di Padukuhan Morobangun, Jogotirto, Berbah, Sleman, Yogyakarta, pada tanggal 12-13 Oktober 2020, dengan sasaran ibu-ibu PKK dan kader kesehatan balita. Metode yang digunakan adalah penyuluhan yang dilaksanakan dengan ceramah baik secara daring maupun luring. Difusi iptek yang digunakan adalah pelatihan dan pendampingan pembuatan MPASI yang berupa baby cookies dengan komponen tepung daun kelor dan puding. Dihasilkan MPASI baby cookies versi gluten, gluten free, semprit dan puding kelor jagung manis. MPASI tepung daun kelor merupakan makanan bayi yang sehat, murah, aman, mudah dibuat, serta kaya gizi dan disukai bayi.