ABSTRAK: Rendahnya kemampuan siswa dalam berhitung khususnya pada materi pecahan tidak terlepas dari gaya dan metode guru dalam menyampaikan materi. Proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode yang sama untuk semua materi pelajaran. Proses pembelajaran ini mengakibat kurangnya aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa dituntut untuk lebih aktif di dalam kelas. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung materi pecahan dengan menggunakan model tutor sebaya siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih Tahun Pelajaran 2014/2015. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas V MI Raudhatul Ulum Batu Jangkih. Untuk melihat keefektifan pembelajaran menggunakan model tutor sebaya, maka dilakukan uji ketuntasan rata-rata, uji proporsi, uji banding, dan uji ternormalisasi gain.Hasil uji normalitas kedua kelas adalah berdistribusi normal dan uji homogenitas menunjukkan kedua kelas berasal dari populasi yang sama. Pada uji normalitas nilai sig = 0,064 dan pada uji homogenitas dengan nilai sig = 0,073.Uji ketuntasan rata-rata kelas eksperimen diperoleh = 6,846 > 1,703, artinya tolak H0, hasil analisis uji proporsi diperoleh = 1,721 > 1,64, artinya tolak H0, dan hasil analisis uji banding diperoleh = 4,248> 1,674 artinya tolak H0.Kata Kunci:, Kemampuan Berhitung, Tutor Sebaya