Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK)

Omzet Dan Karakteristik Pedagang Kakilima Di Kota Bogor Sandaya, Nandan; Ratnawita, Ratnawita; Supriadi, Yoyon
Jurnal Ilmiah Kesatuan (JIK) Vol 5, No 1 (2003): Jurnal Ilmiah Kesatuan
Publisher : STIE Kesatuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan ekonomi sektor informal, salah satunya adalah perdagangan kakilima, di kota-kota besar di Indonesia berkembang sangat pesat. Terlebih salama krisis moneter yang menyebabkan banyak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK). Hal ini pada gilirannya menambah pengangguran baru. Dalam usahanya untuk tetap mempertahankan kehidupan, banyak pekerja yang terkena PHK menjadi pedagang kakilima (PKL). Untuk mengetahui lebih dalam mengenai gambaran PKL yang beroperasi di Kota Bogor maka penelitian dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menghitung besarnya omzet dan karakteristik PKL di Kota Bogor. Dengan diketahuinya omzet dan karakteristik PKL tersebut diharapkan dapat diperoleh gambaran keberadaan PKL dari sisi opportunity cost-nya yang dapat menjadi bahan masukan kebijakan pemerintah daerah dalam menata PKL agar lebih baik lagi. Penelitian dilakukan dengan metoda survei secara non-acak melalui metoda pengambilan sampel purposive. Yang menjadi objek penelitian adalah PKL yang berjualan pakaian, makanan-minuman, koran-majalah, barang dari kulit, plat dan barang cetakan, mainan anak, buah-buahan dan rokok. Pengolahan data dilakukan dengan menghitung nilai tengah dan simpang bakunya untuk kemudian ditarik kesimpulan umum mengenai jumlah PKL menurut jenis di Kota Bogor dan jumlah omzet yang beredar dalam waktu tertentu. Hasil survey menunjukkan bahwa rata-rata jumlah uang yang beredar di sektor PKL berkisar antara Rp. 8 miliar sampai dengan Rp. 40 miliar per bulan. Sementara alasan terbesar menjadi PKL adalah karena desakan kebutuhan hidup, tidak ada pekerjaan lain dan akibat korban PHK. Mereka umumnya sudah bekerja menjadi PKL lebih dari 3 tahun, dengan tanggungan rata-rata 2,6 orang. Berdasarkan asal domisili, PKL kota Bpgpr mayoritas berasal dari Jawa Barat (71%). Dalam kegiatan shari-harinya mereka biasanya dikenakan pungutan liar sebesar Rp. 6.000,- per hari termasuk biaya sampah/kebersihan yang dibayarkan kepada petugas kebersihan.