Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah

PANDANGAN POLITIK AHLUS SUNNAH TERHADAP PENGUASA Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 1 No 1 (2013): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v1i1.12

Abstract

Islam as a religion that has been perfectly set up various problems of his people. Starting from the problem of belief, worship, muamalah, morals until the issue of the relationship between rulers and ruled. Anyone who tried to examine this issue through our books written by scholars from time to time, he will find how Islam has given the concept of the best in this regard. But the lack of information that is held by some people cause they view the concept of Islam with one eye on this. In this paper I will describe the various arguments of the Qur'an and Sunnah that explains it.
TERORISME SEBAB DAN PENANGGULANGANNYA Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 1 No 2 (2014): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v1i2.14

Abstract

One of the world problems that do not have definite solutions yet is terrorism. There were already many conferences and seminars held, but all of them were just ended with theories. In this paper, I am trying to discuss this problem from the point of view of my expertise, the Islamic creed. Theories proposed by many experts still do not meet the standards of excellent, according to my opinion, since their analyses focus on the effects of terrorism only. It is very rare to find a discussion about terrorism from the point of view of its causes that provoke this grave action.Also, many other analyses put their focuses on the solutions of terrorism in the form of movement. It is very hard to find the one that talks about the ideological solutions. According to my opinion, terrorism will not be eliminated by using weapons because they, the terrorists, are not afraid of the death. Therefore, in this paper, I am trying to discuss the ideological solutions to solve the problem of terrorism.
ISIS DALAM TINJAUAN AQIDAH ISLAMIYAH Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 2 No 1 (2014): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v2i1.23

Abstract

Islam is a peaceful and just religion even to the non-muslims. Therefore, Islam prohibits wrongdoing to anyone, even to animal. Whoever reads the Islamic literatures that were written by the classic scholars will find this matter clearly. Even the word Islam itself means peace or salvation.But, nowadays, the beauty of this Islamic teaching is covered by the dust and fog of thoughts that deviate from the pure Islamic teaching. One of them is ISIS, which recently becomes an issue that stirs people in the world. So, in this call paper that the author proposes, the forms of deviation of ISIS will be discussed from the point of view of Islamic creed based on the valid proofs from the Qur'an and shahih hadits.
SEGI-SEGI PELANGGARAN TERORISME TERHADAP SYARI'AT ISLAM Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 2 No 2 (2015): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v2i2.26

Abstract

One of the methods to prevent terrorism is by explaining to people about its transgression against the teaching of Islam. It is important especially so that the youth can prepare themselves from being exposed to many doctrines that are spread out by the terrorists. It also serves as a beneficial treatment for those who are already influenced by these doctrines. In this paper, I am trying to discuss in details various aspects of transgression of terrorism against the teaching of Islam by analysing the valid evidences from al-Qur’an, Sunnah, and the explanations of prominent and outstanding scholars of Islam.
KEMULIAAN AHLUL BAIT PERSPEKTIF AHLUSSUNNAH Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 3 No 1 (2015): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v3i1.36

Abstract

Tidaklah sempurna keimanan seseorang mukmin sampai ia mencintai Rasulullah melebihi dari mencintai orang tua dan anaknya serta manusia seluruhnya, bahkan dari dirinya sendiri. Beliau bersabda:"Tidaklah sempurna iman salah seorang kalian samapai aku lebih ia cintai dari orang tua dan anaknya serta manusia seluruhnya." Di antara bukti penghormatan dan kecintaan seseorang kepada Rasulullah adalah mencintai dan memuliakan keluarga beliau. Sebagaimana beliau perintahkan dalam sabdanya: "Aku ingatkan kalian pada Allah tentang (hak-hak) kelurgaku." Berkata Imam Baihaqy: ”Termasuk bagian dari menganggungkan Nabi adalah menghormati para keluarganya serta anak-anak kaum Muhajirin dan Anshar.” Penelitian ini akan membahas tentang Pengertian Ahlul Bait, penjelasan tentang kemulian Ahlul Bait bedasarkan ayat Al Qur'an dan Sunnah yang shohihah serta perkataan para ulama Ahlussunnah. Disamping itu akan dibahas beberapa bentuk penyimpangan dalam mencintai Ahlul Bait. Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menelaah dan menkaji dalil-dalil dari Al Qur’an dan hadits-hadits yang menejelaskan tentang kemulian Ahlul Bait. Kemudian melihat penjelasan para ulama tentang dalil-dalil tersebut melalui kitab tafsir, kitab syarah hadits dan kitab-kitab Aqidah. Disamping itu melakukan pembandingan dengan pemahaman yang menyimpang melalui kitab-kitab yang menjadi pegangan oleh sekte-sekte tertentu.
BUDAYA DALAM TINJAUAN AQIDAH ISLAMIYAH Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 3 No 2 (2016): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v3i2.42

Abstract

Penelitian ini membahas tentang budaya dalam perspektif Aqidah Islamiyah. Maka dalam penelitian ini akan menguapas berbagai hal tentang keterkaitan budaya dengan agama; mulai dari definisi budaya, perbedaan antara budaya dengan agma, pandangan Islam terhadap budaya, islamisasi budaya dan penejelasan tentang kenapa Jazirah Arab dipilih sebagai tempat diutusnya nabi yang terakhir.Penelitian ini merupakan penelitian pustaka yang memusatkan perhatian pada penejalasan dalil-dalil dari Al Quran dan As Sunnah serta pendapat para ulama kaum muslimin dari masa ke masa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan analisis, dengan menganalisa teks-teks Al Quran dan As Sunnah. Penelitian ini menyimpulkan bahwa budaya adalah hasil karya akal dan pengalaman manusia yang punya banyak sisi kelemahan, kebenarannya relativ. Islam sangat mengakomodir budaya lokal selama tidak bertentang dengan pokok-pokok ajaran Islam.Budaya atau tradisi dapat dijadikan sebagai salah satu data dalam pertibangan hukum Islam. Akan tetapi dalam menggunakan budaya atau tradisi sebagai salah satu sumber data memiliki syarat da ketentuan menurut pandangan para ulama klasik maupun kotemprer. Islam bukan budaya Arab, akan tetapi Islam adalah agama Allah yang sempurna, diturunkan untuk semua suku bangsa dan berlaku untuk sepanjang masa serta cocok pada setiap tempat.
الأصول التي خالف فيها الخوارج أهل السنة والجماعة Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 4 No 1 (2016): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v4i1.58

Abstract

وفي عصرنا الحاضر كثر انتشار اتهامات وادعايات على أهل الإسلام على وجه العموم وعلى أهل السنة والجماعة بصفة خاصة حتى انتقلبت الموازين عند بعض الناس فيرمي أهل الحق بأباطيل وينتسب إلى أهل الحق من ليس منهم. فأثرت تلك الاتهامات على عقول الناس حتى أذي بسببه كثير ممن كان على الحق والسنة في البلدان المختلفة. ومن أشنع الاتهانات هو القول بأن مذهب الخوارج نبت ونشأ من مذهب أهل السنة والجماعة ومن هنا لابد من تهجيرهم والتحذير منهم. وهو لا يدري أن مذهب أهل السنة والجماعة يخالف مذهب الخوارج كالاختلاف بين الشرق والغرب وبين الليل والنهار، وأن بين المذهبين فرقا شاسعاً.ويسير الباحث على المنهج الكمي الاستقرائي الوصفي، ويختصر على أبرز الأصول التي خالف فيها الخوارج أهل السنة والجماعة . ويتناول الباحث كل مبحث أو مطالب بإيجاز سواء في طرح المسألة أو في ذكر الأدلة. واجتهد الباحث في كل مبحث بذكر قول شيخ الإسلام ابن تيمية والإمام محمد بن عبد الوهاب على وجه الخصوص تبرئة لهما عمّا نسب إليهما من فكر الغلو والتطرف.وفي نهاية البحث توصل الباحث إلى أهم المتائج؛ إن من أعظم الأسباب التي تؤدي إلى الغلو والتطرف البعد عن العقيدة السلفية والمنهج السلفي، وأن المخرج الصحيح للتخلص من فكرة الغلو والتطرف محصور باتباع منهج السلف عقيدة وعلماً وعملاً وسلوكاً ودعوة.
KLARIFIKASI SYEIKH MUHAMMAD BIN ABDUL WAHHA Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 4 No 2 (2017): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v4i2.69

Abstract

Dalam sepanjang sejarah Islam tidak sedikit kajian para ulama yang membahas berbagai perbedaan dalam pemahaman, akan tetapi para ulama kita dalam mengkaji ataupun mengkritisi sebuah pemikiran dan pemahaman bukan berdasarkan kepada asumsi dan opini publik belaka. Mereka meninjau secara langsung referensi yang menjadi rujukkan utama sebuah pemikiran atau pemahaman tersebut. Mereka benar-benar memiliki sifat Inshaf dalam mengkritisi sebuah pemikiran, jauh dari rasa kepanatikan dan ta’ashub. Dalam penelitian ini penulis ingin mengajak para pemerhati peikiran untuk melihat, menilai dan mengkaji sebuah pemikiran dari sumber aslinya bukan dari opini publik dan asumsi justifikasi. Penelitian ini membahas tentang salah satu surat pribadi Syeihk Muhammad bin Abdul Wahab dalam mengklarifikasi berbagai tuduhan-tuduhan terhadap dakwah beliau. Dimana tuduhan-tuduhan tersebut semenjak zaman beliau sampai sekarang masih disebar dan dijadikan sebagai alat provokasi dalam memecah belah persatuan umat. Penelitian ini merupaka penelitian pustaka yang memusatkan perhatian pada pengkajian terhadap teks surat pribadi Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab yang beliau kirimkan kepada masyarakat Qoshim. Surat beliau tersebut terdapat pada jilid ke tiga dalam kumpulan karya beliau sebanyak sembilan jilid. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sebagian besar dari tuduhan-tuduhan terhadap dakwah Syeikh Muhammad bin Abdul Wahab telah beliau klarifikasi. Bahwa beliau berlepas diri dari segala tuduhan tersebut.
PERDUKUNAN MODERN DALAM PERSPEKTIF ULAMA SYAFIÍYAH DAN SOLUSI MENANGKALNYA Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 5 No 1 (2017): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v5i1.78

Abstract

Masalah perdukunan merupakan suatu maslah yang masih menarik untuk dikaji ditengah hiruk pikuk kemajuan tegnologi informasi. Bahkan perkembangan dan kemajuan pratek perdukunan ikut mengalami kemajuan seiring dengan kemajuan tegnologi tersebut. Sehingga tidak sedikit pratek perdukunan memanfaatkan media sosial untuk mencari order dan pelanggan. Sesungguhnya fenomena pratek perdukunan telah menimbulkan berbagai efek negatif dalam tatanan kehidupan sosial masyarakat, baik dari sisi ekonomi maupun kesehatan. Maka dari itu perlu dilakukan penelitian dan pengkajian tentang perdukunan dalam perspektif Syafiíyah. Penelitian ini akan membahas perdukunan dari berbagai segi; mulai dari hakikat dukun dan perdukunan, perdukunan dahulu dan sekarang, hukum pedukunan dalam perspektif ulama syafiíyah dan bagaimana cara menangkal perdukunan. Penelitian ini memusatkan perhatian kepada pengkajian terhadap dalil-dalil Al Quran dan Hadist, serta penjelasan para ulama syafiíyah tentang perdukunan dalam literatur-literatur Islam dengan penedakatan induksi menggunakan analisis kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa perdukunan sangat memiliki efek nagatif terhadap tatanan kehidupan sosial agama masyarakat. Maka para ulama syafiíyah melarang dan mengharamkan berbagai bentuk pratek perdukunan, berdasarkan dalil-dalil dari Al Quraán dan Hadis|. Di antara penyebab tersebarnya pratek perdukunan di tenghah masyarakat adalah ketidak tahuan mereka tentang cara melindungi diri dari gangguan makhluk halus atau jin, maka dari itu para ulama juga menjelaskan solusi menangkal perdukunan.
STUDI ULANG TERHADAP HADIS-HADIS KHATAMIN NUBUWAH Ali Musri Semjan Putra
Al-Majaalis : Jurnal Dirasat Islamiyah Vol 5 No 2 (2018): AL-MAJAALIS : JURNAL DIRASAT ISLAMIYAH
Publisher : Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah Imam Syafi'i Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37397/almajaalis.v5i2.90

Abstract

Keyakinan tentang khatamin nubuwah adalah merupakan salah satu prinsip mutlak dalam keyainan aqidah Islam. Prinsip tersebut berdasarkan kepada Al Qurán dan Hadits serta Ijma’. Sebelum Nabi Muhammmad wafat beliau telah memperingatkan umatnya akan adanya para pendusta yang mengaku sebagai nabi. Apa yang sudah diperingatkan oleh Nabi Muhammad dimasa hidup beliau tersebut menjadi kenyataaan. Yaitu munculnya paham atau aliran yang meyakini adanya nabi atau rasul setelah kenabian Muhammad, akhirnya hal tersebut menjadi polemik dan memicu terjadinya perbedangan pandang dalam menyikapi paham dan aliran tersebut di tengah-tengah masyarakat. Kenyataan ini menarik untuk dikaji dan diteliti dari sisi kajian hadits-hadits yang berkenaan dengan khatamin nubuwah. Pengkajian terhadap hadits-hadits khatamin nubuwah memiliki dua sisi urgen dalam kajian Islam, sisi kajian hadits dan sisi kajian aqidah Islamiyah. Akan tetapi penelitian ini akan lebih focus tentang hadits-hadits yang berhungan dengan khatamin nubuwah yang terdapat dalam kitab-kitab hadits yang muktabar dengan pendekatan induksi menggunakan analisis kualitatif. Tujuan penelitian ini untuk mengatahui tentang kekuatan derajat hadits-hadits yang berkenaan dengan khatamin nubuwah dari sisi jumlah dan kekuatan jalur sanadnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa secara jumlah hadits khatamin nubuwah sampai tingkat mutawatir, ada sekitar delapan belas hadits yang bisa diterima sebagai hujjah dengan redaksi dan jalur sanad yang bervariasi.