Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat : Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan

PENDIDIKAN DEMOKRASI DAN PEMILU PADA PEMILIH PEMULA DI KEC. PAGIMANA KAB. BANGGAI Andi Hartati; Rahmad Palopa; Abdul Rachman Saida
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 2, No 6 (2022): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v2i6.507

Abstract

ABSTRACTElection is the most important part of the democratic process. Through elections, citizens can participate directly in selecting their reperesentatives. First-time voters, including teenagers who have reached tha age of 17, also have a role in exercising their right to vote. The low level of understanding of the election process and the efforts to increase politicl participation among first-time voters in the 2024 election in the main reason for conducting this empowerment activity. Democracy and election education, especially among teenagers as first-time voters, are essential to provide comprehensive and substantive knowledge. The target of this activity is high school student at SMA 1 Pagimana and Madrasah Aliyah Alkhairat who will be first-time voters in the Pagimana district of Banggai Regency. The Method used in the empowerment activity is socialization through interactive lectures and discussions, as well as improving voter literacy through systematic and structured training and guidance. First-time voters, it is hoped that an cative generation of democracy can be created, capable of selecting qualified leaders to advance the country and society ABSTRAKPemilu merupakan bagian terpenting dalam penyelenggaraan demokrasi. Melalui pemilu, warga negara dapat berpartisipasi secara langsung dalam memilih para wakil rakyat. Pemilih pemula dalam hal ini remaja yang telah memasuki usia 17 ntahun juga memiliki andil dalam memberikan hak suaranya. Rendahnya pemahaman terhadap pemilu dan dalam upaya meningkatkan partisipasi politik pemilih pemula dalam pemilu 2024 menjadi alas an utama kegiatan pemberdayaan ini dilakukan. Pendidikan demokrasi dan pemilu terutama di kalangan remaja sebagai calon pemilih pertama kali menjadi sangat penting untuk dilakukan guna memberikan pengetahuan secara komprehensif dan substantif. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah para pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA 1) Pagimana dan Madrasah Aliyah Alkhairat yang akan menjadi pemilih pemula di Kec. Pagimana Kab. Banggai. Metode yang digunakan dalam kegiatan pemberdayaan ini adalah sosialisasi melalui ceramah dan diskusi secara interaktif, serta peningkatan literasi pemilih melalui pelatihan dan bimbingan yang sistematis dan terstruktur. Pemilih pemula diberikan pengetahuan dan pemahaman tentang system pemilu, partai politik, kriteria calon pemimpin, serta memilih dan menggunakan hak pilih mereka secara tepat. Melalui kegiatan pengabdian masyarakat dalam Pendidikan demokrasi dan pemilu bagi pemilu pemula diharapkan dapat tercipta generasi yang aktif dalam berdemokrasi dan dapat memilih pemimpin yang berkualitas untuk memajukan negara dan masyarakat
PENDAMPINGAN DESA DALAM PENGUATAN DEMOKRASI DAN GOOD GOVERNANCE DI DESA SAYAMBONGIN KEC. NAMBO KAB. BANGGAI Andi Hartati; Rahmad Palopa; Siska Mahmud
Jurnal Pengabdian Masyarakat: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan Vol 3, No 5 (2023): JPM: Pemberdayaan, Inovasi dan Perubahan
Publisher : Penerbit Widina, Widina Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59818/jpm.v3i5.605

Abstract

"The mentoring initiative in Sayambongin Village, Nambo District, Banggai Regency, has an urgency in strengthening democracy and good governance. The focus is increasing community participation, strengthening village institutions such as BPD and LPM, and improving the quality of village governance. The main objectives include increasing awareness and community participation, empowerment of BPD and LPM, as well as increasing the capacity of officials and improving the administrative system. The expected outcomes involve increasing community participation, strengthening village institutions, improving government governance, and increasing community understanding of democracy and good governance. This assistance involves the collaboration of service teams community, village government, local institutions and the people of Sayambongin Village, with the hope of creating a village that is participatory, transparent and accountable in managing public affairs." ABSTRAK"Inisiatif pendampingan di Desa Sayambongin, Kecamatan Nambo, Kabupaten Banggai, memiliki urgensi dalam penguatan demokrasi dan good governance. Fokusnya adalah meningkatkan partisipasi masyarakat, memperkuat lembaga desa seperti BPD dan LPM, serta meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan desa. Tujuan utama mencakup peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat, pemberdayaan BPD dan LPM, serta peningkatan kapasitas aparat dan perbaikan sistem administrasi. Luaran yang diharapkan melibatkan peningkatan partisipasi masyarakat, penguatan lembaga desa, perbaikan tata kelola pemerintahan, dan peningkatan pemahaman masyarakat tentang demokrasi dan good governance. Pendampingan ini melibatkan kerjasama tim pengabdian masyarakat, pemerintah desa, lembaga lokal, dan masyarakat Desa Sayambongin, dengan harapan menciptakan desa yang partisipatif, transparan, dan akuntabel dalam mengelola urusan publik."